30/11/14

Buku K - 13 Semester Genap Belum Jelas

JAKARTA - Pelaksanaan semester genap tahun ajaran 2014-2015 semakin dekat. Menurut kalender akademik, semester genap dimulai Januari 2014. Namun, implementasi kurikulum 2013 (K-13) di semester genap terancam berantakan. Pemicunya, buku pelajaran semester genap hingga kini masih belum jelas.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kemarin (28/11) melanjutkan agenda evaluasi implementasi K-13. Rapat yang dipimpin langsung Mendikbud Anies Baswedan itu berlangsung pagi hingga jeda salat Jumat. Saking banyaknya materi yang dibahas, rapat dilanjutkan seusai salat Jumat.

Namun, rapat sesi lanjutan tersebut tidak lagi diikuti Mendikbud. Rapat dilanjutkan dipimpin Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud Furqon. Sejumlah pejabat eselon I Kemendikbud lainnya juga ikut dalam rapat yang ber­langsung tertutup itu

Ditemui sebelum meninggalkan kantornya, Anies mengatakan bahwa agenda rapat evaluasi K-13 lanjutan tersebut berfokus pada urusan teknis implementasi. "Dari beberapa diskusi, saya anggap urusan konten sudah tidak ada masalah. Tinggal implementasinya," kata mantan rektor Universitas Paramadina Jakarta itu.

Anies menjelaskan, salah satu fokus pembahasan rapat tersebut adalah pengadaan buku K-13 untuk semester genap. Dia tidak memungkiri bahwa pengadaan buku pelajaran siswa untuk semester genap masih buruk.

Indikasinya antara lain adalah sekitar 50 persen kepala daerah atau dinas pendidikan (dispendik) kabupaten/kota belum memesan buku. Sebagaimana diketahui, sistem pemesanan buku K-13 untuk semester genap mengalami perubahan. Pemesanan tidak lagi dilakukan tiap-tiap sekolah, tetapi dijalankan secara kolektif oleh dispendik kabupaten/kota.

"Yang sudah pesan saja belum tentu bukunya sudah dicetak oleh pihak percetakan, apalagi yang belum pesan," ujar menteri lulusan Universitas Gadjah Mada Jogjakarta itu. Meski tidak memberikan angka detail, Anies mengatakan bahwa nasib sebagian besar buku K-13 untuk semester genap sampai sekarang belum jelas. (wan/c9/end)

Label:

28/11/14

kong Affiliate Payoneer

Label: ,

12 Program Layanan PDSP ( Pusat Data Dan Statistik Pendidikan ) Kemdikbud

Sesuai dengan tugas dan fungsinya Pusat data Statistik Pendidikan (PDSP) selaku pengelola data dan statistik pendidikan dan bertanggung jawab melakukan pengelolaan pangkalan data untuk konten data pendidikan dan kebudayaan oleh karena itu Pusat data Statistik Pendidikan (PDSP) menyelenggarakan berbagai peran pengelolaan data dan pembangunan system sebagai berikut:

1. PENGELOLAAN NISN - NOMOR INDUK SISWA NASIONAL

Adalah layanan pemberian kode identitas peserta didik. Kode ini diberikan sejak anak terdaftar sebagai peserta didik di sekolah formal. Mekanisme pemberian kode pengenal identitas peserta didik tersebut berdasarkan pengajuan dari pihak sekolah yang kemudian di validasi/verifikasi oleh dinas pendidikan kabupaten/kota setempat secara online ke sekretariat direktorat jenderal terkait .Kemudian di verifikasi dan validasi sebelum diajukan ke PDSP. Hasil dari proses pemberian kode identitas peserta didik tersebut ditampilkan melalui website NISN http://nisn.data.kemdiknas.go.id.

2. PENGELOLAAN NUPTK - NOMOR UNIK PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Adalah layanan pemberian kode identitas yang unik kepada pendidik. Kode ini diberikan kepada pendidik (guru) yang masih aktif. Untuk saat ini NUPTK sedang dalam proses sinkronisasi data. NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan) adalah nomor identitas yang bersifat nasional untuk seluruh PTK (Pendidik dan Tenaga Kependidikan). NUPTK terdiri dari 16 angka yang bersifat tetap, karena NUPTK yang dimiliki seorang PTK tidak akan berubah meskipun yang bersangkutan telah berpindah tempat mengajar atau terjadi perubahan data periwayatan.

3. PENGELOLAAN NPSN - NOMOR POKOK SEKOLAH NASIONAL

Adalah layanan pemberian kodei dentitas untuk satuan pendidikan (sekolah. Kode ini diberikan sejak sekolah mulai beroperasi. Mekanisme pemberian kode identitas untuk satuan pendidikan (sekolah) dilakukan berdasarkan pengajuan pihak sekolah ke dinas pendidikan kabupaten/kota setempat yang kemudian di validasi/verifikasi oleh dinas pendidikan kabupaten/kota setempat secara online ke sekretariat direktorat jenderal terkait. Kemudian di verifikasi dan validasi sebelum diajukan ke PDSP. Hasil dari proses pemberian kode identitas satuan pendidikan tersebut ditampilkan melaluilaman NPSN, untuk informasi lebih lanjutan dapat mengunjungi website kami http://npsn.data.kemdiknas.go.id

4. PENGELOLAAN DATA REFERENSI

Data Referensi NPSN adalah aplikasi berbasis web yang digunakan untuk Pengolahan Data Satuan Pendidikan di lingkungan PDSP-KEMDIKBUD, yang merupakan salah satu Master Referensi pengelolaan data pokok pendidikan. Syarat NPSN adalah SK Operational yang dikeluarkan oleh Kantor Dinas Pendidikan setempat. Tujuan dibangunnya Sistem Data Referensi adalah untuk mengintegrasikan pengelolaan data pokok pendidikan, untuk menunjang terintegrasinya Program Pembangunan Pendidikan, melalui Mekanisme pendataan yang ada di masing-masing Direktorat (Dikdas, Dikmen, PAUDNI dan DIKTI). Untuk informasi lebih lanjut anda dapa tmengunjungi website kami http://refsp.data.kemdikbud.go.id

5. PENGELOLAAN EXECUTIVE INFORMATION SYSTEM (EIS)

EIS : EDU-OLAP (Education Online Analytical Processing) merupakan alat bantu pengambilan keputusan, yang menyajikan dan melihat potret pendidikan di Indonesia secara komprehensif dan didukung oleh data yang akurat yang disertai metode analisis yang teruji, serta memiliki kemampuan melihat permasalahan pendidikan dari berbagai dimensi, sekaligus mudah dipahami karena penyajian datanya diberikan dalam perspektif geografi, dan disajikan secara visual

6. PENGELOLAAN GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM (GIS)

Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah Pengembangan sistem Analisis Spasial Pendidikan yang menggunakan data statistik pendidikan, yang terkumpul secara rutin (tahunan) untuk dibuat suatu formula strategi nasional dalam mensosialisasikan, mengimplementasikan, melakukan monitoring dan evaluasi kemajuan suatu kebijakan kementerian

7. LAYANAN STATISTIK & ANALISIS

- Statistik Pendidikan Taman Kanak-kanak - Statistik Pendidikan Sekolah Dasar - Statistik Pendidikan Sekolah Menengah Pertama - Statistik Pendidikan Sekolah Menengah Atas - Statistik Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan - Statistik Pendidikan Sekolah Menengah - Statistik Pendidikan Pendidikan Luar Biasa - StatistikPendidikan Non Formal - StatistikPendidikanTinggi - RangkumanStatistikPersekolahan - Indonesia Educational Statistics in Brief - Ikhtisar Data Pendidikan Nasional - Analisis Publikasi Indikator Pendidikan Gender - Analisis Publikasi Perkembangan Data - Pendidikan (Data Pendidikan, Guru, PT) - Publikasi Data dan Informasi Pendidikan (Education Development, Selayang Pandang dan Management) - Profil PerguruanTinggi -Profil Pendidikan Dasar dan Menengah - Profil Pendidikan Non Formal - Indikator Pendidikan di Indonesia

8. DATA WAREHOUSE


Data warehouse Kementrian pendidikan dan Kebudayaan adalah sebuah sistem yang mengambil dan menggabungkan data secara periodik dari berbagai unit utama pengumpul data ke penyimpanan data bentuk dimensional atau normal yang berada di Pusat Data dan Statistik Pendidikan (PDSP)Data warehouse Kementrian pendidikan dan Kebudayaan adalah merupakan penyimpanan data yang berorientasi objek, terintegrasi, mempunyai variant waktu, dan menyimpan data dalambentuk nonvolatile sebagai pendukung manejemen dalam proses pengambilan keputusan.

Data warehouse menyatukan dan menggabungkan data dalam bentuk multidimensi. Pembangunan data warehouse meliputi pembersihan data, penyatuan data dan transformasi data dan dapat dilihat sebagai praproses yang penting untuk digunakandalam data mining. Selain itu data warehouse mendukung Online Analytical Processing (OLAP), sebuah alat yang digunakan untuk menganalisis secara interaktif dari bentuk multidimensi yang mempunyai data yang rinci. Sehingga dapat memfasilitasi secara efektif data generalization dan data mining.
Data warehouse merupakan metode dalam perancangan database, yang menunjang DSS(Decission Support System) dan EIS (Executive Information System).

9. OPTIMALISASI JARINGAN PANGKALAN DATA PENDIDIKAN

Sistem Aplikasi Enterprise "AUTONOMY PROCESS AUTOMATION (APA)" yang digunakan dalam Optimalisasi Jaringan Pangkalan Data Pendidikan yang merupakan perwujudan alur kerja dan proses kerja pendataan pendidikan nasional yang terencana, termonitor dan accountable dalam menata data yang tersebar dan mengoptimalisasi rangkaian kegiatan pendataan yang utuh dan menyediakan database yang sahih guna meningkatkan sistem tata kelola yang handal dan menjamin terselenggaranya layanan prima pendidikan nasional yang terintegrasi

10. SISTEM APLIKASI PROGRAM BERMUTU(Better Education Through Reformed Management and Universal Teacher upgrading)

Sistem Aplikasi Pendukung Data Bermutu adalah sistem aplikasi yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan informasi yang diperlukan oleh analis dan manajemen Kemdikbud untuk Monitoring & Evaluasi Program Bermutu (Better Education Through Reformed Management and Universal Teacher upgrading) yang berjalanserta untuk merancang kebijakan yang baru. Sesuai dengan karakteristik penggunaanya, informasi dari Sistem Aplikasi KKG / MGMP BERMUTU ini harus merupakan pengolahan lanjut dari data awal, disajikan secara padat, ringkas dan komprehensif, serta fleksibel terhadap kebutuhan yang bersifat ad-hoc

11. SISTEM APLIKASI MONITORING REHAB SEKOLAH

Sistem Aplikasi Monitoring Rehab Sekolah adalah program aplikasi berbasis web untuk membantu monitoring pelaksanaan Program Rehab Sekolah

12. PROGRAM LAINNYA

Program Integrasi UN(Ujian Nasional) Program Integrasi BOS, Program Integrasi Pendataan Dikdas, Program Integrasi Pendataan Dikmen. Program Integrasi Bantuan Siswa Miskin (BSM), E-Learning Pengelolaan Pendataan Pendidikan, danlainnya

Sumber : http://pdsp.kemdikbud.go.id

Label:

27/11/14

Angka Perceraian Didominasi Guru

TEGAL - Usai upacara peringatan di halaman pemkab, gelar tasyakuran Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-69 dilangsungkan di gedung PGRI Cabang Kabupaten Tegal.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dindikpora Drs H Edy Pramono sempat merasa prihatin terhadap kasus perceraian di kalangan PNS yang saat ini menduduki peringkat ke-3 se Provinsi Jawa Tengah.

”Kasus perceraian PNS didominasi kalangan guru. Kami meminta pada rekan-rekan untuk mawas diri di tengah makin meningkatnya kesejahteraan yang diterima. Bukan lantas ingin mengubah gaya hidup yang tidak mencerminkan teladan sebagai pendidik,” ujarnya di hadapan ratusan guru yang memadati gedung PGRI.
Sementara itu, Bupati Tegal Enthus Susmono dalam sambutannya menjadi pembina upacara Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-69 juga menekankan bahwa guru bisa menjadi teladan di semua aspek kehidupan, baik di sekolah, keluarga, dan di lingkungan sosialnya.

”Guru bisa memainkan perannya dalam gerakan revolusi mental membentuk generasi penerus sejak dini yang anti korupsi. Sudah saatnya peningkatan kesejahteraan guru berbanding lurus dengan peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Tegal,” ungkapnya. (herm)

Label:

Kado Hari Guru, Rp 32 M Dana Sertifikasi Dicairkan

BIREUEN - Peringatan Hari Guru ke 69 serentak di gelar di seluruh tanah air. Termasuk, di Kabupaten Bireuen, Selasa (25/11).
Pada peringatan Hari Guru tahun ini, Bupati Bireuen memberikan kado istimewa kepada guru, yakni pencarian dana sertifikasi triwulan III, tahap I sebesar Rp 32 miliar lebih.

Kabar baik tersebut, disampaikan langsung Bupati Bireuen H Ruslan M Daud, saat menjadi inspektur upacara, peringatan Hari Guru  di lapangan upacara kantor pusat Pemkab Bireuen di Cot Gapu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen Drs Nasrul Yuliansyah,M.Pd dikonfirmasi Rakyat Aceh (Grup JPNN), usai upacara menjelaskan, dana sertifikasi akan disalurkan Rabu (26/11). Total penerima dana sertifikasi triwulan III tahap I, sebanyak 2.904, dengan total anggaran mencapai Rp 32.376.151.600.
Dijelaskan, jumlah penerima dan besaran pembayaran dana sertifikasi, sesuai jenjang masing - masing, untuk Taman kanak - kanak 97 orang Rp 1.037.719.800, tingkat Sekolah Dasar (SD) sebanyak 1.275 penerima Rp 14.908.181.900.

Kemudian tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) 774 penerima Rp 8.604.244.500 dan Sekolah Menengah Atas (SMA) 598 penerima Rp 6.208.925.600, sedangkan untuk tingkat Sekolah Menengah Kejuruan 151 penerima Rp 1.560.456.000. (rah)

Label:

Refleksi Hari Guru 2014

tapi diperluas sampai wilayah spiritual-transendental. Dia lebih fokus terhadap kewajiban dan tanggung jawabnya, tidak terlalu peduli terhadap haknya.

Guru sebagai Profesi
Sejak diundang-undangkannya UU 14/2005 tentang Guru dan Dosen, guru sebagai profesi membawa dampak yang luar biasa dalam dunia ”per-guru-an” kita. Menjadi guru tidak cukup hanya karena ijazah dan kemampuannya untuk bekerja atau karena keinginan yang kuat sebagai panggilan jiwa. Akan tetapi, semua kriteria untuk menjadi guru yang jelas dan terukur harus dipenuhi sebagaimana lazimnya profesi yang lain.
Tahun 2005 hingga 2015 merupakan masa transisi guru sebagai profesi. Oleh karena itu, ada pendidikan, pelatihan, dan sertifikasi bagi guru yang sudah ”telanjur” mengajar. Sejak dua tahun terakhir sudah dirintis secara khusus pendidikan untuk menjadi guru dengan model berasrama dan berbeasiswa. Melalui model ini, diharapkan empat ranah kompetensi guru bisa dipenuhi.

Dengan guru sebagai profesi, ada keseimbangan antara hak dan kewajiban serta ada standar yang harus dipenuhi. Konsekuensinya, negara harus menyediakan anggaran untuk gaji dan tunjangan yang jumlahnya tidaklah kecil, sekitar Rp 230 triliun (2015). Anggaran sebesar itu apakah sebanding dengan perbaikan kinerja dunia pendidikan? Para guru tentu yang menjawabnya melalui pembuktian.

Guru sebagai Profesi dan Panggilan Jiwa
Apakah sudah cukup menjadi guru sebagai profesi yang profesional? Sudah cukup, namun belum sempurna. Panggilan jiwa yang akan menyempurnakannya. Keempat kompetensi yang dimilikinya, yang dilandasi panggilan jiwa, sebagaimana ibu yang mengasuh sang anak, akan menyempurnakannya.
Profesionalitasnya tidak dikaitkan dengan hak yang dimilikinya, tetapi dengan kewajiban yang harus dipenuhinya. Wilayah pembelajarannya melintasi batas wilayah kehidupan yang diikat dengan nilai spiritual-transendental.

Dirgahayu guruku. Selamat Hari Guru 2014, harinya orang-orang mulia. Dan hanya orang mulia yang bisa memuliakan orang mulia.(***)
*Penulis adalah Dosen Jurusan Teknik Elektro ITS

Label:

26/11/14

Baca Buku Sekaligus Nonton Film di Perpustakaan Kemendikbud


 
Jakarta, Kemendikbud --- Sepuluh tahun sudah Perpustakaan Kemendikbud melayani masyarakat yang haus akan ilmu pengetahuan. Selama sepuluh tahun itu pula, perpustakaan yang memiliki 29 ribu koleksi buku ini terus berbenah dan berkembang.
 
Saat ini, pengunjung yang datang ke Perpustakaan Kemendikbud tidak hanya dimanjakan dengan ribuan koleksi buku. Ada teater mini yang menyuguhkan film-film dokumenter siap melayani dan menghibur pengunjung setia perpustakaan ini.
 
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengajak masyarakat untuk ikut memanfaatkan fasilitas tersebut. Perpustakaan bisa menjadi tempat hiburan berkualitas bagi masyarakat. “Manfaatkan tempat ini (perpustakaan),” kata Menteri Anies saat meluncurkan Aplikasi Android Perpustakaan Kemendikbud dan Portal Perpustakaan Kemendikbud, di Jakarta, Selasa (25/11/2014).
 
Teater mini yang berada di lantai  dua Kemendikbud ini bisa menampung 40 penonton. Dengan layar lebar, dan ruangan yang memiliki pencahayaan bak bioskop terkemuka, teater tersebut menawarkan koleksi film yang bisa ditonton dengan kualitas suara yang tidak kalah dari bioskop lainnya.
 
“Kalau di teater lain ketinggalan 10 menit saja bakal ketinggalan, di sini kalian bisa putar ulang lagi filmnya,” kata Mendikbud di hadapan puluhan siswa SMP yang hadir dalam peluncuran tersebut.
 
Setiap hari pengunjung yang datang ke perpustakaan berkisar 100-200 orang. Ke depan, Mendikbud berharap agar jumlah pengunjung jauh meningkat dan lebih ramai. “Kita di kota akses ke perpustakaan mudah dan banyak, jadi jangan sia-siakan kesempatan tersebut,” katanya.
 
Ayo! Jangan lupa berkunjung ke Perpustakaan Kemendikbud, ya! (Aline Rogeleonick)

Label: ,

Mendikbud Luncurkan Aplikasi Android Perpustakaan Kemendikbud

 Jakarta, 25 November 2014 --- Kebutuhan masyarakat untuk mengakses katalog perpustakaan kini bisa terpenuhi lewat teknologi selular. Bertepatan dengan Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2014, Selasa (25/11), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan meluncurkan aplikasi Senayan Library ManagementSystem (SLiMS) versi Android dan portal perpustakaan.kemdikbud.go.id, di Jakarta. Peluncuran ini merupakan kado ulang tahun ke-10 bagi Perpustakaan Kemendikbud.

Aplikasi SLiMS versi Android ini dikembangkan untuk memudahkan pengunjung melihat koleksi Perpustakaan Kemendikbud. Tak perlu khawatir, ke depan aplikasi ini tidak hanya dapat digunakan oleh pengunjung Perpustakaan Kemendikbud saja, tapi dapat digunakan oleh perpustakaan manapun, terutama yang sudah menggunakan SLiMS.

Mendikbud Anies Baswedan menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada Perpustakaan Kemendikbud yang telah mampu mengikuti perkembangan teknologi, bahkan menjadi pioneer dari perkembangan tersebut. Seperti diketahui, Perpustakaan Kemendikbud telah melahirkan perangkat lunak sistem manajemen perpustakaan open source  yang telah digunakan oleh ribuan perpustakaan di dalam maupun di luar negeri.

”Kami atas nama Kementerian mengucapkan selamat kepada Perpustakaan Kemdikbud yang dalam usia 10 ini tetap memberikan pelayanan prima kepada pemustaka dalam penyediaan bahan pustaka dan informasi terkait bidang pendidikan dan kebudayaan,” kata Mendikbud.
Mendikbud mengutip apa yang dikemukakan oleh S.R. Raganathan mengenai “Five Laws of Library Science”, dimana pada point kelima disebutkan, “The library is growing organism” yang berarti perpustakaan adalah suatu organisme yang selalu berkembang. Berkembang disini berarti tumbuh menjadi lebih baik tentunya. Hal ini seperti yang terlihat pada perpustakaan saat ini yang begitu sangat pesat perkembangannya. Perkembangan teknologi informasi dan keanekaragaman bentuk koleksi perpustakaan adalah faktor yang menuntut perpustakaan dan pustakawan untuk “berlari” lebih cepat.
Dengan SLiMS, banyak perpustakan yang sangat terbantu dalam hal pengelolaan perpustakaan, baik perpustakaan umum, khusus, perguruan tinggi, sekolah, di dalam, maupun di luar negeri.
Fitur yang terdapat dalam aplikasi Slims versi Android ini memudahkan pengunjung untuk mengakses katalog buku yang terdapat di Perpustakaan Kemendikbud. Ke depan, aplikasi ini akan dikembangkan tidak hanya sekadar akses katalog, tapi juga bisa untuk memperpanjang waktu peminjaman buku.
Untuk mendapatkan aplikasi ini pengunjung dapat mengunduh melalui laman perpustakaan.kemdikbud.go.id. atau Google PlayStore. Dan jika pengunjung ingin langsung datang ke Perpustakaan Kemendikbud, aplikasi ini juga menyediakan fitur peta yang berbasis google maps.

Sekilas tentang SliMS
 SLiMS adalah singkatan dari Senayan Library Management System yang pertama kali dikembangkan februari 2007, dan mulai dirilis ke publik November 2007. Awalnya pengembangan SLiMS dilakukan oleh dua pustakawan: Hendro Wicaksono (Kemendikbud) dan Arie Nugraha (UI), didukung penuh oleh Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Saat ini pengembangan SLiMS dilakukan oleh komunitas penggunanya secara gotong royong melalui internet. Ide pengembangan SLiMS didasari karena sulitnya mendapatkan software untuk pengelolaan perpustakaan yang mudah digunakan dan dipelajari, terus aktif dikembangkan, taat dengan aturan ilmu perpustakaan, serta lisensi memungkinkan untuk disebarluaskan secara komersial maupun nonkomersial.
Tahun 2009, SLiMS juara pertama INAICTA kategori Open Source dan menjadi software resmi IGOS (Indonesia Go Open Source) untuk pengelolaan perpustakaan. SLiMS telah digunakan di ratusan perpustakaan dalam dan luar negeri, baik perpustakaan skala kecil sampai besar.
SLiMS juga mempunyai software pelengkap yang digunakan untuk membangun katalog bersama (union catalog) antar pengguna SLiMS
Sesama anggota SLiMS juga memiliki forum diskusi yang secara berkala mengadakan SLiMS Community Meetup yang menjadi ajang tahunan para pengguna SLiMS berkumpul dan berbagi pengetahuan (*)

Label:

Hari Guru Nasional Jadi Topik Hangat Dunia

 
Jakarta, Kemendikbud --- Hari Guru Nasional 2014 menjadi topik hangat dunia di situs jejaring sosial. Dan hari ini, (25/11/2014), Hari Guru tidak hanya menjadi trending topic di Indonesia, melainkan menjadi trending topic dunia, atauWorldwide Trending Topic.
Twitter, sebuah situs jejaring sosial, setiap hari membuat urutan peringkat mengenai tema-tema apa saja yang menjadi perbincangan hangat di dunia maya. Tema hangat yang banyak diperbincangkan tersebut disebut trending topic.

Banyak tokoh masyarakat atau lembaga yang mengucapkan Selamat Hari Guru melalui akun mereka di Twitter. Sebut saja mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui akunnya @SBYudhoyono menulis, “Selamat Hari Guru Nasional & HUT Ke-69 PGRI bagi para guru di tanah air. Semakin inovatif dan inspiratif dalam mencetak penerus bangsa *SBY*”. Tanda *SBY* di akhir tulisan berarti SBY sendiri yang menulis tweet tersebut.

Ada juga ucapan dari Walikota Bandung Ridwan Kamil dengan akun @ridwankamil, menulis “Selamat Hari Guru untuk seluruh guru di Indonesia. Kami menjadi pintar karenamu. *sungkem”. 
Selain itu ucapan untuk guru juga datang dari artis Irfan Hakim yang menulis “Salam hormat tuk guru2 SD KEBON GEDANG 3 bdg, SMPN 4 bdg, SMAN 8 bdg, madrasah husnul khotimah,dan dosen2 IAIN SGD bdg. Terimakasih sedlm2nya”. Ucapan tersebut ditulisnya melalui akun @irfanhakim.
Kementerian dan lembaga negara juga turut memeriahkan jejaring sosial Twitter dengan ucapan Selamat Hari Guru. Misalnya Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) melalui akun @kempanrb menulis “SELAMAT HARI GURU NASIONAL 2014”. 

Kemudian ada juga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan akun @KPK_RI menulis “Selamat Hari Guru! Tetap semangat sebarkan nilai - nilai pendidikan antikorupsi!”.
Tentu saja, akun Twitter Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu @Kemdikbud_RI turut aktif membahas Hari Guru Nasional. Beberapa tweetyang ditulis diambil dari dialog Mendikbud Anies Baswedan dalam Program Coffee Break di tvOne. Salah satu tweet tersebut adalah “Tugas guru bukan hanya mengajar atau mendidik tetapi mengispirasi muridnya#TerimakasihGuru”. (Desliana Maulipaksi)

Label: ,

25/11/14

Si Anak Memeluk dan Berbisik, 'Ibu Guru Sayang'

HARI ini merupakan Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang ke-69. Banyak keluh kesah dan sukacita termasuk harapan dari para pendidik,  yang dikenal dengan pahlawan tanpa tanda jasa.
Lamsihar Simatupang (47) guru yang mengajar di SDN 152996, Tapian Nauli IV, Kecamatan Tapian Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumut, Senin (24/11) mengatakan, dunia pendidikan saat ini sudah berbeda dengan dulu.

“Kalau dulu, jika melihat guru, maka murid akan berupaya sembunyi agar jangan dilihat oleh guru. Nah, sekarang bedanya, jika siswa melihat guru, siswa tersebut tidak akan menegur guru, bahkan tidak peduli dengan guru tersebut,” jelasnya.

Menurut dia, di sinilah letak perbedaan moral pelajar saat ini dengan pelajar dulu. Pembeda lainnya, saat ini sering guru diadukan ke polisi karena memukul siswa.
Dia pun cerita mengenai hal-hal kecil, namun bermakna mendalam. Suatu hari, saat istrirahat, dan guru-guru duduk di teras sekolah, ada anak kelas II yang tiba-tiba datang dan memeluknya dari belakang dan dari mulut siswi tersebut terucap kata ‘ibu guru sayang’.

"Hati saya pada waktu itu terenyuh mendengar kalimat tersebut, yang berarti pelajar tersebut bukan hanya menganggap gurunya sebatas guru, namun dianggapnya sebagai orangtua yang mendidik mereka," ujarnya.
“Untuk duka sebagai guru, kisahnya banyak. Namun hal itu merupakan jalan hidup selaku pendidik, baik itu saat pulang ke rumah yang harus menunggu angkutan selama 1 jam, maupun masalah ekonomi yang belum bisa mengimbangi pendapatan akibat kenaikan BBM. Namun saya berharap kiranya dunia pendidikan dapat maju di tangan para guru,” jelasnya.

Sementara itu, Rita Kasih (53) salah seorang guru di SD 085117 Sibuluan, Sibolga mengatakan, saat melihat anak-anak itu, para pendidik harus lebih semangat memberikan pelajaran untuk bekal masa depan mereka.
“Memang harus diakui bahwa perhatian pemerintah kepada para guru semakin hari semakin bagus. Kalau dulu kita mengajar, anak-anak banyak diamnya, namun kalau sekarang anak-anak sudah banyak bertanya. Hal ini mengartikan bahwa anak-anak itu sudah semakin paham akan pelajaran tersebut,” jelas ibu guru ini.
Namun menurutnya, ada sisi negatif yang saat ini semakin memprihatinkan. Di mana, saat ini para murid-murid itu sudah berkurang rasa hormatnya kepada para guru, bahkan rasa kepedulian kepada sesama juga sudah mulai berkurang.

Hal ini sebenarnya sudah menjadi permasalahan secara umum.
“Ini sebenarnya sudah menjadi pembahasan para guru, baik itu saat mengikuti diklat pendidikan maupun jika ada sharing bagi tenaga pendidik. Inilah sebenarnya yang menjadi sumber adanya tawuran pelajar,” jelasnya.
Menurut ibu guru yang telah mengabdi selama kurang lebih 32 tahun ini, sebenarnya solusi untuk masalah tersebut diharapkan adanya peningkatan kerja sama antara orangtua dengan para pendidik, termasuk peningkatan nilai iman kepada anak-anak.

Sebab saat ini yang terjadi, jika ada permasalahan pada anak didik, orang tua sering tidak mau tahu. Namun jika ada bantuan yang disalurkan melalui pelajar, maka orangtua akan cepat-cepat datang ke sekolah untuk mengurusnya. (Mis)

Label: ,

Program Anies Baswedan untuk Memuliakan Guru

JAKARTA  -- Peringatan hari guru akan menjadi momen spesial bagi para pahlawan tanpa tanda jasa itu.
Pasalnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan telah menyiapkan sejumlah skenario untuk memberikan sejumlah insentif pada para guru. Skenario itu akan dimasukkan dalam program memuliakan guru yang tengah disusunnya.

Dalam program memuliakan guru ini, Anies menggandeng sejumlah kementerian, instansi terkait dan sejumlah perusahaan. Salah satunya diantaranya adalah PT Tranjakarta. Para guru yang menggunakan jasa transportasi dalam kota Jakarta itu, akan diberikan sejumlah potongan harga.
Tak hanya Transjakarta, para guru juga akan mendapat kemudahan untuk menggunakan jasa anggkutan udara. Anies juga menggandeng PT Garuda Indonesia untuk memberikan layanan dalam program muliakan guru ini.

Garuda Indonesia memberikan discount sebesar 25 persen bagi para guru yang memanfaatkan jasa mereka.
"Bukan hanya itu, ada sejumlah perusahaan dan retail-retail besar yang telah setuju untuk ikut serta. Namun, saya tidak memiliki kewenangan untuk mengumumkannya. Yang pasti, mari kita semua memuliakan guru," ungkapnya di Jakarta, kemarin (24/11).

Selain mendapat potongan-potongan harga tersebut, mantan rektor universitas Paramadina itu juga meminta agar para guru mendapat keistimewaan sendiri atau di VIP-kan. Misalnya, saat berada di bandara, para guru dapat didahulukan dalam slot antrian terlebih dahulu saat mengantri.
Tak hanya itu, pada peringatan hari guru yang diperingati hari ini (25/11) ia berjanji akan memperbaiki sejumlah persoalan mendasar dari profesi guru. Salah satuya adalah masalah guru honorer yang hingga kini masih mendapat gaji yang sangat rendah.
Anies pun berniat untuk menemui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) dan pemerintah daerah untuk membahas kelanjutan status honorer yang disandang oleh para guru.

"Nanti saya akan bertemu dengan MenPAN dan Pemda. Karena ini kan diluar yuridiksi Kemendikbud. Tapi ini menjadi tanggungan moral, ketika masih banyak guru yang jauh dari sejahtera," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Sulistiyo turut menyampaikan rasa terima kasihnya mewakili guru seluruh Indonesia atas rencana Anies. Namun menurutnya, masalah guru tak hanya berkisah mengenai status honorer saja.
"Ada masalah lain yang mendesak untuk diperbaiki. Salah satunya adalah masalah kekurangan dan distribusi guru. Terlebih untuk guru SD, kita kekurangan sekitar 300 ribu guru SD," ungkapnya.

Tak hanya masalah kuantitas, masalah kualitas guru juga menurutnya sangat perlu untuk segera diperbaiki. Terlebih, saat ini banyak guru di daerah yang kesulitan untuk meningkatkan mutu mereka. karena, banyak dari mereka yang ditempatkan tidak sesuai dengan bidangnya.
"Karena kekurangan guru SD, banyak akhirnya guru SMA yang ditempatkan di SD. Yang akhirnya membuat mereka tertekan karena tidak sesuai. Ini kan sangat kontraproduktif dengan peningkatan mutu," ujarnya.

Menanggapi hal ini, Anies mengatakan bahwa pihaknya akan segera membentuk direktorat jenderal yang akan secara khusus menangani masalah guru. Dengan bigitu, diharapkan masalah guru akan tertangani dengan baik. (mia)

Label:

Pendidikan Karakter, Guru Harus Menjadi Contoh

KURANJI - Pendidikan karakter merupakan salah satu target dari pelaksanaan Kurikulum 2013 yang sudah berjalan sejak Agustus 2014 lalu. Dalam praktiknya, guru adalah ujung tombak pembentukan karakter siswa di sekolah. Lantas seperti apa implementasinya di sekolah-sekolah?
 
Pantauan Padang Ekspres (Grup JPNN) di sejumlah sekolah di Padang kemarin, rata-rata guru sudah menerapkan pendidikan karakter sesuai buku petunjuk dari Mendiknas.
Kepala SDN 03 Anduring, Amru menyadari untuk membentuk siswa berkarakter, guru harus mampu menjadi panutan.

"Artinya, sosok guru menjadi contoh bagi siswa. Dalam Kurikulum 2013, sosok guru adalah pendidik, pengajar, pelatih dan pengawas. Bila salah satu unsur tersebut tidak terpenuhi, hasilnya tidak akan maksimal. Sebagai pendidik, pasti muncul rasa kasih sayang sehingga peserta didik ikut santun. Pendidikan yang baik itu akan melahirkan lulusa berkarakter jujur dan bertanggung jawab," ujarnya.
Yuswil, pengawas SD Kuranji, mengatakan, pelaksanaan pendidikan karakter ada sikap spiritual (KI 1) dan sikap sosial (KI 2), yang mengatur guru dalam bersikap.

"Dalam pelaksanaan pendidikan ada empat ranah: kognitif/ilmu pengetahuan, sikap, keterampilan, religius dan kepribadian. Semua itu dasar pengembangan karakter yang baik," ujarnya.
Dia menyebutkan, kepribadian dan religius bukan hanya kewajiban guru agama, namun peran semua guru.
"Kita mengimbau para guru tetap menunjukkan sikap sederhana dalam keseharian, menjalin hubungan dengan sesama guru dan masyarakat karena hal tersebut akan dicontoh peserta didik," ujarnya.
Kepala UPTD Kecamatan Kuranji, Daliusman mengatakan, penerapan Kurikulum 2013 berpengaruh pada sikap, kepribadian dan pengetahuan guru.

"Sehubungan dengan Hari Guru yang diperingati setiap 25 November, UPTD fokus menanamkan karakter sang guru sebelum diajarkan ke siswa," ujarnya.
Wakil Ketua DPRD Padang, Wahyu Iramana Putra mendukung pembentukan pendidikan karakter siswa harus dimulai dari sosok guru. Dia mengaku telah mengusulkan pada Dinas Pendidikan sebelum penyusunan anggaran di DPRD Padang, agar pelajar di Padang memiliki nilai plus.
"Seperti siswa tamatan SD, minimal menguasai satu juz ayat-ayat pendek. Setelah tamat SMP, mengusasi speaking bahasa Inggris atau bahasa Arab. Persoalannya hanya satu, anggaran untuk membayar SDM pengajar. Itu dapat diatasi kalau dimasukkan dalam rancangan anggaran belanja di DPRD. Namun, usulan itu tidak ditanggapi," ujarnya.

"Anggaran Rp 17 miliar untuk pendidikan dapat diberdayakan. Sekitar 70 persen pegawai itu nganggur, tidak ada kerjaan. Jika mau, banyak yang dapat diperbuat untuk menambah kemampuan," sarannya.
Pendidikan karakter merupakan sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah. Meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai tersebut.
Untuk mewujudkan pendidikan karakter, Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengaku telah menyiapkan anggaran bagi penguatan karakter guru.

"Tahun 2015, Pemko konsen membenahi dunia pendidikan. Jadi sukses pendidikan ini kuncinya guru dan kepala sekolah. Makanya, tahun 2015, kami konsen pada pembenahan guru," ungkap Mahyeldi usai launching karya siswa SMK Muhammadiyah 1 Padang berupa Sepeda Motor Internet Tenaga Surya (SMONET TSU)kemarin (24/11) di halaman SMK Muhammadiyah 1 Padang, Simpang Haru.
Mahyeldi mengatakan akan mengintensifkan pelatihan guru dan menyempurnakan program sertifikasi guru.
Kepala Dinas Pendidikan Padang, Indang Dewata menambahkan, untuk pengembangan potensi guru dialokasikan anggaran Rp 101 miliar pada 2015

Ketua Badan Akreditasi Sekolah dan Madrasah Sumbar, Sufyarma Marsidin mengatakan, dalam Kurikulum 2013, KI 1 tentang mental dan spiritual guru sudah ada tuntunannya. Kalau diaplikasikan secara maksimal, otomatis guru sudah mencontohkan kehidupan berkarakter.
"Kalau ada kejadian atau perilaku guru yang merusak nama baik guru, Dinas Pendidikan tingkat kota/kabupaten harus membentuk tim sehingga masalah-masalah yang mencemarkan institusi pendidikan bisa dituntaskan dan pelakunya harus ditindak tegas," ujarnya.

Dia setuju guru yang melakukan perbuatan tercela harusnya dihukum baik secara administrasi seperti pemotongan tunjangan profesi, penundaan kenaikan pangkat, dan secara pidana sesuai hukum berlaku.
"Kalau ada perilaku guru yang tidak baik seperti di Kabupaten Tanahdatar yang mencabuli anak didik, harus ditindak tegas agar jera," tuturnya.

"Guru sebagai sebuah profesi, amanahnya tidak pernah habis sampai pensiun saja, tapi harus dijaga sampai mati. Karena itu, perilaku guru tidak boleh keluar dari empat kompetensi: kompetensi sosial, kepribadian, pedagogi dan profesional," ulasnya.
Pakar pendidikan UNP, Prof Z Mawardi mengatakan, seorang guru harus menyadari perannya sebagai pendidik. Karena itu, dia setuju guru yang melanggar norma harus diberi efek jera. "Bila perlu diberhentikan sebagai guru," ujarnya.

Ketua PGRI Sumbar, Zainal Akil mengatakan, selama ini pelatihan guru sangat minim. Padahal dalam UU Nomor 14 Tahun 2005, semua guru dan dosen berhak mendapatkan pendidikan dan pelatihan.
"Pelatihan itu bisa berupa diskusi, seminar dalam lingkup MGMP. Selain itu, perguruan tinggi yang mencetak para guru juga bertanggung jawab atas pendidikan karakter kepada calon guru," tegasnya. (cr8/cc/v/by)

Label: ,

Besok Rencana Revisi UU MD3 Dibawa ke Paripurna DPR

AKARTA - Pimpinan DPR langsung bergerak cepat menyiapkan proses revisi Undang-undang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) yang menjadi poin utama kesepakatan islah antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dengan Koalisi Merah Putih (KMP) di parlemen. Rencananya Rabu (26/11), DPR akan menggelar sidang paripurna dengan agenda penetapan revisi UU MD3 ke dalam program legislasi nasional (Prolegnas) tahun 2014.

"Pertama, Besok kita akan melaksanakan paripurna pengesahan rencana UU MD3 menjadi prolegnas tahun 2014," kata Wakil Ketua DPR Agus Hermanto usai rapat pimpinan pengganti Badan Musyawarah DPR, Selasa (25/11).
Menurut politikus Partai Demokrat itu, revisi UU MD3 masuk ke Prolegnas 2014 sebagai usul inisiatif DPR. Setelah ditetapkan dalam sidang paripurna besok, maka pembahasan akan berjalan layaknya pembuatan UU lainnya.

"Kita menunggu DIM (daftar inventaris masalah) dan surat dari presiden untuk ditindaklanjuti. Kita berharap bisa selesai di akhir masa sidang ini, tanggal 5 Desember (2014)," tandasnya.
Dalam kesepakatan islah KIH-KMP, revisi UU MD3 diperlukan untuk menambah jumlah pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan lainnya. Selain itu, revisi juga untuk menghapus hak DPR melakukan interpelasi, hak angket maupun hak menyatakan pendapat di komisi karena dinilai tumpang tindih dan membahayakan pemerintah.(fat/jpnn)

Label: ,

24/11/14

Menteri Yuddy Disebut tak Paham Masalah Honorer K2

JAKARTA--Ketua Dewan Pembina  Forum Honorer Indonesia (FHI) menyebut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi tak paham masalah honorer kategori dua (K2). Itu sebabnya, hingga saat ini Yuddy belum tahu honorer K2-nya mau diapakan.

"Kami melihat Pak Menteri belum seutuhnya memahami permasalahan  tenaga honorer. Betul daerah yang mengusulkan jumlah honorer K2, tapi pusat penentu dan pembuat kebijakan," kata Ketua Dewan Pembina FHI Pusat Hasbi kepada JPNN, Senin (24/11).

Daerah, lanjutnya, hanya melaksanakan proses adiministrasinya untuk diusulkan ke pusat. Selanjutnya pusat yang menentukan melalui Panselnas, tenaga honorer yang memenuhi syarat. Pemerintah pusat yang menentukan kuota nasional, bukan daerah.

"Ada baiknya pemerintah pusat segera menyelesaikan rumusan dan formula penyelesaian dan penanganan K2 yang berkeadilan, dengan memperhatikan kajian Deputi SDM Aparatur, Panselnas, dan rekomendasi FHI yang telah disampaikan pada MenPAN-RB tanggal 17 November lalu," imbuhnya.

FHI meminta pemeritah segera mengakhiri polemik yang berkepanjangan di mana pusat dan daerah saling lempar bola mengenai penyelesaian tenaga honorer. FHI mengharapkan semua pihak terkait dalam menyikapi masalah tenaga honorer untuk menyamakan persepsi dalam melihat rumitnya penyelesaian tenaga honorer.

"Sekali lagi FHI mengharapkan Presiden Jokowi dan MenPAN-RB segera menyelesaikan permasalahan tenaga honorer dan mengangkat tenaga honorer menjadi CPNS. Mengingat pengabdian kerja tenaga honorer yang sudah bertahun-tahun,  rasa kemanusian,  keadilan dan peningkatan kesejahteraan tenaga honorer," tandasnya.

Label: ,

Tarif Bus Pasca Kenaikan Harga BBM

Tarif Bus Pascakenaikan Harga BBM
-Cirebon-Bandung (Patas) dari Rp50 ribu menjadi Rp60 ribu
-Cirebon-Semarang (Patas) dari Rp65 ribu menjadi Rp75 ribu
-Cirebon-Merak (Ekonomi) tarif batas bawah menjadi Rp62 ribu dan tarif batas atas menjadi Rp93 ribu
-Cirebon-Merak (Non Ekonomi) tarif batas bawah menjadi Rp86 ribu dan tarif batas atas menjadi Rp130 ribu
-Cirebon-Bandung (Ekonomi) dari Rp40 ribu menjadi Rp50 ribu
-Cirebon-Jakarta (Ekonomi) tarif batas bawah menjadi Rp60 ribu dan tarif batas atas menjadi Rp86 ribu
-Cirebon-Tasik dari Rp30 ribu menjadi Rp35 ribu
-Cirebon-Semarang (Ekonomi) dari Rp50 rirbu menjadi Rp60 ribu
-Cirebon-Yogyakarta, dari Rp115 ribu menjadi Rp145 ribu

Label: ,

Harga BBM Naik, Tarif Bus AKAP Melonjak

CIREBON - Kenaikan harga BBM yang diterapkan Pemerintahan Jokowi-JK belum lama ini, juga berdampak pada kenaikan tarif bus antar kota dalam provinsi (AKDP) dan bus antarkota antarprovinsi (AKAP).
Berdasarkan data yang dihimpun Radar Cirebon, kenaikan tarif bus rata-rata menembus Rp10 ribu. Bahkan ada juga tarif bus yang melonjak hingga Rp30 ribu.
Pengurus Perusahaan Otobus (PO) Coyo, Oban mengatakan, kenaikan tarif baru dilakukan beberapa hari pasca harga BBM naik. Pasalnya, rata-rata pelaksana lapangan harus menunggu kebijakan dari masing-masing perusahaan untuk kenaikan tarif.
"Memang saat awal sopir dan yang lainnya juga sempat mengeluh karena dengan tarif yang lama dan harga BBM yang naik, agak susah untuk menutup setoran, akhirnya dinaikkan," tuturnya.
Di PO Coyo, rata-rata tarif naik sebesar Rp10 ribu. Kenaikan tarif tersebut diakui Oban tidak begitu dikeluhkan penumpang lantaran mereka sudah mengetahui kenaikan tersebut disebabkan karena kenaikan harga BBM.
Perwakilan bus Setia Negara, Benny mengatakan, pasca kenaikan tarif BBM, setoran ke perusahaan juga ikut naik. Bila sebelumnya dalam sekali jalan pihaknya hanya ditarget Rp820 ribu, kini target meningkat tajam menjadi Rp1,120 juta.
Yang menjadi persoalan, terkadang penumpang bus tidak membayar sesuai tarif yang ada. "Sekarang saja tarif belum kita naikan. Tapi kadang penumpang bayarnya di bawah tarif lama," tuturnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Terminal Harjamukti, Edi Kurniadi ST mengatakan, pasca kenaikan BBM memang terjadi kenaikan tarif pada bus di lingkungan terminal Harjumkti. Namun, Edi mengaku kenaikan tarif tersebut tidak terlalu tinggi. "Rata-rata kenaikan Rp10 ribu," lanjutnya.
Secara resmi, kata Edi, pemerintah pusat baik kementerian ataupun instansi lainnya belum mengirimkan surat perihal kenaikan tarif. Hanya saja, untuk beberapa jenis bus komersial atau non ekonomi, kenaikan tarif dilakukan berdasarkan kebijakan perusahaan.
"Ada juga yang berdasarkan keputusan organda. Yang jelas secara resmi, kita belum menerima perihal kenaikan tarif bus itu," tukasnya.  (kmg/jml)

Tarif Bus Pascakenaikan Harga BBM
-Cirebon-Bandung (Patas) dari Rp50 ribu menjadi Rp60 ribu
-Cirebon-Semarang (Patas) dari Rp65 ribu menjadi Rp75 ribu
-Cirebon-Merak (Ekonomi) tarif batas bawah menjadi Rp62 ribu dan tarif batas atas menjadi Rp93 ribu
-Cirebon-Merak (Non Ekonomi) tarif batas bawah menjadi Rp86 ribu dan tarif batas atas menjadi Rp130 ribu
-Cirebon-Bandung (Ekonomi) dari Rp40 ribu menjadi Rp50 ribu
-Cirebon-Jakarta (Ekonomi) tarif batas bawah menjadi Rp60 ribu dan tarif batas atas menjadi Rp86 ribu
-Cirebon-Tasik dari Rp30 ribu menjadi Rp35 ribu
-Cirebon-Semarang (Ekonomi) dari Rp50 rirbu menjadi Rp60 ribu
-Cirebon-Yogyakarta, dari Rp115 ribu menjadi Rp145 ribu

Label: , ,

PNS Guru Agama Cabuli 12 Siswi

BATUSANGKAR - Seorang guru agama yang juga PNS dilaporkan ke polisi karena diduga mencabuli siswanya saat pelajaran agama.
Setelah ditangkap polisi, pria berinisial AT tersebut mengaku telah mencabuli 12 siswa sejak September 2013 hingga November 2014.

"Yang melapor ke polisi baru dua orang. Namun, dari hasil pengembangan diduga pelaku telah mencabuli 12 siswanya. Untuk itu, kita minta bagi yang merasa anaknya menjadi korban agar melapor ke polisi secepatnya," ujar Kapolres Tanahdatar AKBP Nina Febri Linda didampingi Kasat Reskrim AKP Wahyudi, kepada Padang Ekspres (Grup JPNN), kemarin (23/11).
Peristiwa memalukan dan mencoreng dunia pendidikan di Kabupaten Tanahdatar itu terungkap setelah pihak polres menerima laporan dari orangtua korban ke Polres Tanahdatar dengan nomor laporan 183/K/XI/2014 tanggal 22 November.

Yang dilaporkan adalah perkara tindak pidana cabul terhadap dua orang anak di bawah umur masing masing Melati, 13, Bunga, 15, (bukan nama sebenarnya) warga Sungayang, Tanahdatar.  
Orangtuanya melaporkan kasus tersebut ke polisi setelah anaknya melaporkan bahwa sang guru sering melakukan perbuatan tidak senonoh padanya, yaitu memegang kemaluan dan payudara korban. Tidak terima dengan perlakukan tersebut, korban mengadu ke orangtuanya hingga orangtuanya melapor ke polisi.

"Tersangka mengancam siswanya untuk menuruti kemauannya dan tidak melaporkan kepada siapa pun. Jika tidak mau, korban akan diberi nilai merah pada mata pelajaran agama. Ironisnya, perbuatan tersebut dilakukan pada jam pelajaran mengaji," imbuh Nina Febri Linda.
Setelah mendapatkan laporan, polisi langsung bergerak mengumpulkan keterangan para saksi dan meringkus pelaku di rumahnya, di kawasan Dobok, Kecamatan Limakaum, sekitar pukul 11.00, kemarin (23/11).

Ketika ditangkap, tersangka sempat berusaha mengelak. Namun ketika ditunjukkan bukti-bukti dan keterangan korban, pelaku pun mengakui perbuatannya.
Kepada petugas, pelaku mengatakan, dia sudah mencabuli siswa sejak September 2013 lalu. Dia tidak ingat siapa saja siswa yang telah dicabulinya. Namun, dia mengaku sudah mencabuli siswa sebanyak 12 orang.

Saat ini, tersangka sudah diamankan di Polres Tanahdatar. Tersangka akan dijerat dengan Pasal 82 UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun.
Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Tanahadatar Irsal Veri Idrus Dt Lelo Sampono mengaku prihatin atas maraknya kasus asusila di Tanahdatar. Apalagi Tanahdatar daerah berjuluk Luhak Nan Tuo, dikenal sebagai pusat kebudayaan Minangkabau.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang, kata dia, mulai hari ini (24/11) pihaknya turun ke sekolah-sekolah dan memberikan pemahaman tentang adat dan budaya yang jika dipegang teguh tidak akan membuat orang terjerumus pada perbuatan tidak senonoh tersebut.
"Saya mengajak seluruh pihak untuk merasa bertanggungjawab terhadap permasalahan ini, terutama orangtua, guru, ulama, dan Pemkab Tanahdatar," ungkapnya.
Dihubungi terpisah, Wakil Bupati Tanahdatar Irdinansyah Tarmizi mengatakan, kasus cabul di Tanahdatar memang sudah masuk kategori mengkhawatirkan. Menurutnya, pemkab sudah melakukan berbagai upaya untuk menekan kasus tersebut.

Dia memaparkan, sejak sebulan lalu, kasus seperti ini sudah jadi perhatian pemkab. Untuk menyikapinya, sudah ada beberapa langkah dilakukan. Pertama, pemkab menggelar rapat dengan pihak terkait, seperti Dinas Pendidikan, ormas, dai, dan tokoh adat untuk mendeteksi permasalahan ini serta mencarikan solusinya.

Setelah itu, ada beberapa kebijakan yang diambil pemkab. Di antaranya, melarang guru untuk menyuruh siswa mencari tugas ke warnet. Kemudian, jika selama ini yang membina siswa hanya guru bimbingan konseling (BK), sekarang satu guru ditugaskan membina 10 siswa.
Pemkab Tanahdatar juga sudah mengumpulkan guru-guru untuk melindungi dan mengawasi siswa dari tindakan cabul. Kepada guru juga diwanti-wanti bahwa setiap ada yang terlibat dalam kasus asusila, akan mendapatkan sanksi yang berat.

"Kita juga libatkan dai, MUI, LKAAM untuk meningkatkan peran tigo tungku sajarangan meningkatkan rasa kekerabatan di tengah masyarakat. Misalnya, orangtua lebih memperhatikan anak, mamak lebih memperhatikan kemenakan, juga sesama anggota kampung dan kaum lebih peduli. Sehingga, setiap ada yang ganjil, bisa langsung dideteksi dan tidak perlu sampai ada korban," ujar mantan anggota DPRD Sumbar ini. (mal)

Label: ,

23/11/14

Dyesebel Episode 1

Label:

Pertamax Turun, Premium Eceran Sepi Pembeli

PRABUMULIH - Turunnya harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax yang diberlakukan oleh PT Pertamina sejak kemarin (22/11)  yakni dari Rp 10.200 per liter menjadi Rp 9.950 per liter atau tepatnya turun Rp 250, membuat sejumlah pedagang eceran dikota Prabumulih gigit jari.

Pasalnya, turunnya harga Pertamax ini menyebabkan sejumlah konsumen yang sebelumnya membeli bensin dieceran apabila terjadi antrean panjang saat pembelian bensin di SPBU, kini beralih ke Pertamax.
Gunadi (42) warga Kelurahan Majasari Kecamatan Prabumulih Selatan menegaskan dengan penurunan harga pertamax, dirinya lebih memilih pertamax daripada membeli bensin dieceran.
"Jelas kita memilih Pertamax lah, harganya lebih murah Rp 50 dari pada bensin di eceran. Apalagi kadar minyak Pertamax lebih bagus, kalau eceran sudah sebotolnya tak sampai 1 liter, kurang-kurang campuran lagi bensinnya," ungkapnya.

Sementara itu, Puri (24) warga kelurahan Wonosari Kecamatan Prabumulih Utara mengatakan jika pascaturunnya harga Pertamax, penjualan bensin ecerannya menurun drastis.
"Oleh bensin naek kemaren bae, pembeli minyak ni lah turun. Tambah kabar Pertamax turun, jadi tambah sepi. Biaso sehari itu biso 15 botolan laku, ini sampe nak sore baru laku duo botol.

Disinggung apakah akan menurunkan harga eceran, Puri menegaskan jika dirinya belum berniat untuk menurunkan harga bensin yang dijualnya tersebut, mengingat akan berpengaruh pada omzet penjualannya.
"Hargo semak ini be untung kami la kecik, apolagi diturunke. Soalnyo kami bensin ini ngambek di uwong, bukan beli dewek di SPBU, olehnyo motor kami muatannyo sedikit, jadi dari pada dapet capeknyo bae, enak kami ngambek di uwong," terangnya. (dek/RMOL)

Label:

Nyaris Diperkosa setelah Kalah Bermain Biliar

PALEMBANG - Perempuan berinisial OK (20) tidak menyangka kalau dia akan diperkosa rekan sekerja sendiri saat bermain biliar usai bekerja, Minggu (23/11) pukul 02.00 WIB tadi.
Menurut korban, kejadian yang dialaminya bermula saat mereka makan bersama dengan manajemen pengelola hiburan Taman Pelangi, tempatnya bekerja pada tengah malam tersebut.

Namun, setelah itu pelaku Toni (35) mengajaknya bermain Biliard di kawasan Jalan Haji Bastari, Palembang.
Di dalam permainan tersebut, siapa yang kalah akan masuk ke bawah meja.
Korban yang kalah bermain saat itu, menerima hukuman dan masuk di bawah meja biliard.
Namun pelaku Toni tiba-tiba seperti kerasukan setan dan berusaha masuk ke dalam meja hingga percobaan pemerkosaan itupun terjadi.

"Dia mencoba menggerayangi saya, saya langsung tendang mukanya dan lari ke kantor," kata korban saat melapor di Polresta Palembang.
Oka berhasil lolos dari aksi percobaan pemerkosaan tersebut setelah salah satu rekannya berada di dalam kantor.

"Dia (Toni) langsung kabur," ucap OK.
Kanit 2 SPKT Polresta Palembang Ipda Jekonia Simanungkalit mengatakan, laporan korban sudah diterima dengan no. LP/ B-2987/ XI/ 2014/ Sumsel/ Resta dan kini sedang mengejar pelaku.
"Sekarang korban masih dilakukan pemeriksaan," singkat Jeko. (jie/RMOL)

Label:

Serunya Ngayogjazz 2014 di Desa Brayut


KONSEP MUSIK BEDA: Dedengkot musik jazz Dewa Budjana saat tampil dalam Ngayogjazz 2014 di Desa Wisata Brayut, Sleman, tadi malam (22/11). Foto: Dwi Agus/Radar Jogja

TUNG Tak Tung Jazz Ngayogjazz 2014 berlangsung sangat meriah. Meski cuaca mendung dan hujan menemani saat pembukaan, antusiasme penonton tak berkurang. Ini terbukti dengan bertahannya penonton hingga perhelatan berakhir pada malam hari.
Desa Wisata Brayut di Pandowoharjo, Sleman, Yogyakarta seakan menjadi saksi serunya jazz desa ini. Sepanjang Sabtu (22/11) desa yang berada di Sleman utara ini bergema oleh alunan musik jazz. Beberapa dedengkot musik jazz seperti Balawan, Dewa Budjana, Syaharani and Queenfireworks tampil di atas panggung.

Syaharani yang sudah menjadi langganan Ngayogjazz mengaku selalu bersemangat mengikuti ajang ini. Menurutnya, ajang musik ini sangatlah spesial. Sebab, musik jazz disajikan dalam suasana pedesaan dengan kesederhanaan namun kuat keguyubannya.
“Selalu ketagihan untuk bisa merasakan Ngayogjazz. Bisa dibilang konsep musik yang berbeda. Baik penontonnya, suasana tempatnya hingga keguyuban yang tidak memandang strata,” kesan Syaharani.
Pernyataan Syaharani ini memang ada benarnya dan patut diamini. Ngayogjazz sendiri memang berdiri dengan mengusung konsep panggung yang berbeda

Seperti yang diungkapkan do-sen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Fathorrahman Gufron. Dosen sosiolog ini mengibaratkan Ngayogjazz adalah musik yang berbasis kearifan. Tidak hanya sebagai hiburan, Ngayog-jazz selalu hadir dengan men-gusung ragam kearifan lokal. Tentu saja ini menjadi sebuah khasanah penting bagi penontonnya.

“Dalam Ngayogjazz karena bersifat egaliter diajarkan kearifan yang bermula dari lingkup daerah masing masing. Mereka hadir tidak hanya memainkan musik secara konvensional, tapi merepresentasikan khasanah daerah,” katanya.
Fathorrahman menambahkan, kearifan ini terlihat saat setiap musisi memainkan musik me-reka. Ini pun mengajarkan ba-gaimana melihat indahnya per-bedaan melalui musik. Belum lagi sifat penonton yang tidak memandang strata.

“Mau itu pejabat hingga rakyat biasa, tidak ada perlakuan istimewa. Ini sudah saya buktikan sejak Ngayogjazz pertama diadakan tahun 2007,” katanya.
Kali ini, Ngayogjazz mengajak para penonton yang hadir untuk bergembira. Panggung-panggung yang disediakan pun penuh dengan penonton. Mulai panggung Dangdung, Thang Thing, Bang Bung, Ning Nong dan Jrang Jreng. Kelima panggung ini tersebar di seantero Desa Brayut. Tak mau ketinggalan warga pun menawarkan potensi desa yang dimiliki.

“Tung Tak Tung Jazz saat mendengar nada ini yang terbayang kegembiraan. Begitu juga dengan Ngayogjazz tahun ini, tetap gem-bira seperti tahun sebelumnya. Semangat ini yang akan terus kita wariskan dalam Ngayogjazz,” kata penggagas Ngayogjazz, Djaduk Ferianto. (dwi/laz/ong)

Label: ,

Antara Batu Permata, Khasiat dan Zodiak Anda

Sebagian orang mempercayai batu permata punya arti tersendiri. Foto: istimewa
Sebagian orang mempercayai batu permata punya arti tersendiri. Foto: istimewa
ENTAH sejak kapan batu permata mulai digunakan sebagai nilai tambah dari penampilan seseorang. Para raja punya kebiasaan menggunakan batu permata di mahkota atau di jemari dan gelang tangannya. Bahkan para pemimpin umat Katolik sedunia, Paus juga selalu menggunakan batu permata di cincinnya sebagai perlambang kepemimpinan.

Bagi sebagian orang batu permata memiliki arti tersendiri, batu dianggap mempunyai tuah atau khasiat bila dipakai pada jari tangan ataupun dijadikan bandul pada kalung dan juga gelang.
Kepercayaan terhadap khasiat dan daya pada batu permata tersebut merupakan kultur dinamisme, yang masih eksis di masyarakat kita. Karena unsur-unsur subyektif ini, maka tidak ada suatu standar tertentu yang dapat digunakan untuk menentukan harga sebuah batu Mulia.

Maka tidaklah heran bila ada seseorang yang "gila" terhadap batu permata tertentu, berani membayar ratusan juta rupiah, bahkan miliaran rupiah terhadap batu permata yang disukainya
Bila dilihat dari bulan lahir atau zodiak, maka orang yang memiliki bintang Capricorn akan cocok bila menggunakan Batu Pirus karena dapat memberi keuntungan dan kekayaan, serta perlindungan dalam perjalanan.

Sementara itu orang yang memiliki bintang Aquarius akan cocok bila menggunakan Batu carnet karena dipercaya dapat memberi kemauan kuat, kekuatan, dan kesuksesan.
Sedangkan yang berbintang Pisces Batu sangat cocok bila menggunakan Batu Kecubung karena dipercaya dapat memberi ketenangan yang baik, serta dapat pula untuk mengambil hati.

Orang yang memiliki zodiak Aries bila ingin mengenakan batu permata, sebaiknya menggunakan Batu Darah yang dipercaya dapat memberikan keberanian dan menguatkan pengharapan.
Untuk yang berzodiak Taurus, dianjurkan menggunakan Batu Berlian yang dapat memberikan tuah untuk perdamaian, kesusilaan, kemuliaan, keberanian, kekuatan, cinta, dan berkedudukan lebih tinggi daripada orang lain.

Bagi yang memiliki bintang Gemini, memakai Batu Zamrud agaknya akan memberikan sifat kebijaksanaan, kerajinan, kebahagiaan, menjauhi dosa, dan mengalahkan percobaan.
Orang yang berbintang Cancer sangat cocok bila menggunakan Batu Agate karena dapat memberikan kesehatan serta panjang umur, dan keberuntungan di dalam hidupnya.
Dan untuk mereka yang berbintang Leo, batu Mirah delima sangat disarankan karena dapat memberikan kemuliaan, kekuatan, percintaan, dan keagungan.

Bintang Virgo sangat cocok bila menggunakan Mata Kucing karena dipercaya dapat memberikan keberuntungan dan pengharapan dalam perdagangan, serta diyakini dapat memberitahukan bahaya.
Bagi yang memiliki zodiak Libra sangat cocok bila menggunakan Batu Safir karena dipercaya dapat memberi penampilan tetap muda, sifat ketulusan, kemakmuran, dan dapat menghilangkan kesedihan.
Bila memiliki bintang Scorpio maka mengenakan Batu Opal dipercaya dapat membawa pengharapan dan dapat melindungi keadaan untuk tidak bernoda. Dan untuk bintag Sagitarius sangat cocok bila mengenakan Batu Topaz karena dapat membawa kebijaksanaan dan kesetiaan. Anda percaya? (rmo/jpnn)

Label: , ,

Operasi Zebra Selama Dua Pekan

Personel kepolisian memeriksa kelengkapan surat kendaraan warga. Foto: dok.Indopos/JPNN
Personel kepolisian memeriksa kelengkapan surat kendaraan warga. Foto: dok.Indopos/JPNN
PALEMBANG - Jajaran Direktorat Polisi Lalu Lintas Polda Sumatera Selatan selama dua pekan ke depan, akan melakukan penertiban kepada seluruh para pengendara lalu lintas untuk penertiban kendaraan, mulai dari adanya pelanggaran trafic light hingga kelengkapan pengendara.
Direktur Lantas Polda Sumsel, Kombes Pol Suharsono mengatakan, pelaksanaan penertiban kendaraan selama dua pekan itu guna meminimalisir jumlah angka kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi.
Kata Suharsono, titik operasi zebra itupun tersebar di beberapa tempat wilayah Sumsel.

"Seluruh ruas jalan dilakukan penertiban. Ini karena pengguna jalan, makin hari sepertinya tidak menuruti peraturan lalu lintas," ujar Suharsono, Minggu (23/11)
Dilanjutkan Suharsoni, jika para pengendara tidak dilengkapi surat menyurat ataupun kelengkapan kendaraan akan dikenakan sanksi tegas berupa tilang.
"Pengendara itu harus memiliki SIM dan kelengkapan kendaraan serta surat menyurat kepemilikan kendaraan" tandasnya. (jie/RMOL)

Label: ,

DPD Protes Tak Diajak Revisi UU MD3

JAKARTA - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mempertanyakan revisi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3) yang akan dilakukan DPR. 
Menurut Wakil Ketua DPD, Faruq Muhammad, revisi tersebut berpotensi tidak memiliki kekuatan hukum karena tidak melibatkan DPD.

"Karena itu kami segera berkonsultasi dengan pimpinan DPR dan Badan Legislas agar DPD segera diikutsertakan dalam rencana revisi UU MD3 ini," kata Faruq di Jakarta, Minggu (23/11).
Secara substansial UU tentang MD3 tidak perlu direvisi. Faruq juga mempertanyakan peran DPD dihilangkan padahal revisi hanya sebagai kesepakatan damai fraksi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat di DPR itu tak melibatkan DPD.
"Kompromi politik antara KIH dan KMP kan bukanlah hal yang mendesak dan luar biasa sehingga peran DPD harus dihilangkan," paparnya. (rmo/jpnn)

Label: ,

Cikarang Dry Port Siap Hadapi MEA 2015

JAKARTA -- Benny Woenardi, Managing Director PT Cikarang Inland Port, mengatakan, Cikarang Dry Port (CDP) berhasil membuktikan diri sebagai pelabuhan darat terintegrasi pertama di Indonesia yang diakui Asia.

Menurutnya, hal ini menjadi modal CDP untuk mendukung dan memperlancar kegiatan kepelabuhan di Tanjung Priok serta meningkatkan daya saing indonesia menjelang MEA 2015.
"Kami berhasil membuktikan sebagai pelabuhan yang terintegrasi pertama di Indonesia yang diakui pelaku logistik Asia. Kami juga siap mendukung dan memperlancar dwelling time di pelabuhan di Tanjung Priok serta menyediakan solusi konektivitas intermoda yg terigrasi," ujar Benny Woenardi, Managing Director PT Cikarang Inland Port, pengelola Cikarang Dry Port, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/11).
Pengakuan industri logistik Asia ini memang pantas disematkan kepada Cikarang Dry Port yang berkomitmen menjadi Integrated Port Logistics Facilities.

Hanya dalam waktu 4 tahun, sejak  pertama  kali  dibangun  pada  2010,  perkembangan  Cikarang  Dry  Port  sebagai pelabuhan alternatif dan kepanjangan (spoke) dari Pelabuhan Tanjung Priok cukup progresif dan menjanjikan dengan terobosan layanan intermoda yg memadukan pelayanan pelabuhan international (export – import) dan distribusi domestik yg berbasis kepada angkutan kereta api, laut dan darat (intermoda terpadu).

Fakta lainnya, jika pada 2012 hanya ada 7 customers/shipper, sekarang hingga Oktober 2014 sudah ada 300 lebih shipper dan buyer yang memindahkan kegiatannya dari Tanjung Priok ke Cikarang Dry Port.
“Dengan fasilitas dan layanan yang semakin membaik dan pengakuan dari pelaku logistik, kami akan menjadikan utilisasi Cikarang Dry Port lebih baik lagi untuk mendukung kegiatan logistik dan supply chain industri di Jabodetabek khususnya dan Indonesia pada umumnya,”sambungnya.
Peningkatan jumlah layanan jasa kepelabuhan ini tentu saja berdampak kepada kapasitas pemakaian lahan di Cikarang Dry Port.

Dari total kapasitas daya tampung kontainer pertahun di Cikarang Dry Port mencapai 400.000-500.000 TEUs, lanjutnya, saat ini sudah terpakai 46% hingga  52%. Tak heran dalam dalam ajang Supply Chain Asia Award 2014 beberapa waktu lalu, CDP diganjar penghargaan untuk kategori Asia Logistics Centre/Park of the Year Award.

"Dengan luas lahan  yang  tersedia, nantinya  Cikarang Dry Port akan dapat menampung kapasitas layanan kontainer hingga 2,5 juta TEUs per tahun.,"paparnya.
Hingga  saat  ini  proses  distribusi  yang  dilakukan  oleh  Cikarang  Dry  Port,  tidak  hanya melayani  jalur pelabuhan laut, namun juga untuk pengiriman barang domestik seperti ke Bandung dan Surabaya bisa menggunakan kereta api.

Dengan  fasilitas intermoda terintegrasi di Cikarang Dry Port serta dukungan SDM dan IT yang handal, CDP siap meningkatkan kualitas layanan pelabuhan, logistik center, angkutan kereta  kontainer,  distribusi  (intermoda  terpadu)  untuk  meningkatkan  daya  saing  logistik Indonesia menghadapi MEA 2015. (sam/rl/jpnn)

Label:

Serunya Belajar di Sekolah Terbaik AS

CEPAT AKRAB: Tim basket Honda DBL All-Star 2014 makan siang bersama para siswa South Tahoe High School, South Lake Tahoe, California. Foto: Dite Surendra/Jawa Pos
CEPAT AKRAB: Tim basket Honda DBL All-Star 2014 makan siang bersama para siswa South Tahoe High School, South Lake Tahoe, California. Foto: Dite Surendra/Jawa Pos
SOUTH LAKE TAHOE – Pengalaman baru dan seru jadi menu wajib yang bisa dinikmati para student athlete selama di Amerika Serikat (AS). Misalnya yang dirasakan anak-anak Honda Developmental Basketball League (DBL) Indonesia All-Star 2014 Jumat pagi lalu waktu setempat (21/11) atau Sabtu (22/11) WIB.

------------
Laporan Roky Maghbal-Dite Surendra dari South Lake Tahoe, California
-----------
Setelah mendapat kesempatan langka tampil di pregame dan halftime show laga Sacramento Kings versus Chicago Bulls, pasukan Honda DBL All-Star 2014 mendapat pengalaman seru lain. Yakni, merasakan serunya belajar di South Tahoe High School (STHS).
Sekolah di kawasan pegunungan itu oleh majalah Newsweek dinobatkan sebagai salah satu SMA terbaik di AS. Di sekolah tersebut, mereka benar-benar merasakan serunya ikut pelajaran di sekolah AS. Seperti yang selama ini mereka bayangkan dan hanya bisa dilihat di film-film.

Berangkat pagi-pagi (naik bus pukul 07.00 waktu setempat), rombongan DBL All-Star menempuh perjalanan sekitar 2,5 jam menuju South Lake Tahoe. Kota tujuan itu adalah kota kecil di dekat Lake (Danau) Tahoe, salah satu lokasi terindah di AS. Sebuah danau superluas dan superdalam yang terletak di atas pegunungan, di perbatasan antara Negara Bagian California dan Nevada.
Begitu tiba di STHS, rombongan digiring ke Student Union, tempat makan. Di sana, rombongan pemain basket putra dan putri STHS ikut bergabung. Unik, mereka berdandan sangat rapi. Yang putra, misalnya, memakai kemeja dan dasi.

Kata mereka, itu memang aturan bagi seluruh anggota tim basket pada hari ketika mereka bertanding. Walau hari itu tak bertanding, mereka tetap mengenakan busana rapi untuk menghormati rombongan Honda DBL All-Star.

Tidak lama kemudian, Joby Cefalu selaku pelatih tim basket memasangkan seorang pemain DBL All-Star dengan seorang pemain STHS. Mereka wajib mengikuti ke mana pun pasangannya pergi. Ikut ke kelas mana pun yang diikuti sang pasangan. Tentu saja hal itu memberikan pengalaman yang sangat beragam.
”Tadi saya ikut kelas kimia dan sports medicine. Fasilitas sekolah di sini keren sekali. Suasananya juga nyaman banget. Anak-anaknya juga welcome. Mereka ramah, suka ngajak ngobrol. Tidak membiarkan kami kebingungan,” tutur Teemo, pemain tim putra dari SMA Sutomo 1 Medan.

Walau anak-anak DBL All-Star berstatus pelajar tamu, para guru tidak segan-segan memberikan tugas. ”Saya masuk kelas Spanish dan harus ikut mengeja percakapan dalam bahasa Spanyol bersama siswa lain. Kebetulan, saya dapat peran sebagai koki. Ngerti kalau saya sama sekali tidak bisa bahasa Spanyol, jadi kalau bicara ke saya, ngomongnya diulang-ulang,” cerita Gabriel Jorge Josua Senduk, siswa SMA Lokon St Nikolaus Tomohon.

Sementara para pemain ikut kelas, para pelatih dan beberapa partner yang ikut dalam rombongan diberi tur sekolah oleh Joby Cefalu. Mereka ditunjukkan fasilitas-fasilitas mewah dan hebat yang membuat STHS terpilih sebagai salah satu sekolah terbaik di Amerika.
Misalnya, di belakang gym, ada ruang besar untuk kelas sports medicine (pengobatan dan perawatan olahraga). Termasuk di dalamnya kolam renang arus tinggi untuk terapi yang dilengkapi dengan ”ruang intip” untuk mengamati gerakan kaki selama berada dalam air.

Untuk kelas otomotif, STHS bahkan dilengkapi dengan bengkel mewah yang tidak kalah dengan diler-diler otomotif besar! Kelas art, digital photography, dan lain-lain juga dilengkapi dengan perlengkapan tercanggih.
Auditorium teaternya dilengkapi dengan bengkel khusus untuk pembuatan properti panggung. Ruang film (sebuah bioskop mini digital) juga dilengkapi dengan studio rekaman dan kebutuhan pembuatan film modern lain.

”Hebat banget, ada SMA yang punya fasilitas secanggih ini. Padahal, letaknya di gunung dan jauh dari ibu kota (Negara Bagian California),” kata Phemiralna Sewimara, siswa SMAN 2 Jayapura yang mengikuti kelas movie dan biologi.
Tahun lalu, selain menikmati serunya belajar di kelas, rombongan Honda DBL All-Star berkesempatan melakoni pertandingan persahabatan. Sayang, kesempatan bertanding itu tidak bisa dilakukan tahun ini karena terkendala regulasi dari CIF (California Interscholastic Federation), federasi yang mengatur kompetisi antarsekolah di Negara Bagian California.

”Terhitung mulai 18 November lalu, semua tim basket sekolah yang ikut tampil pada kompetisi basket level SMA di Negara Bagian California sudah tidak boleh lagi menggelar laga uji coba. Karena itu, dengan sangat menyesal, tahun ini kami tak bisa menggelar uji coba dengan DBL All-Star,” ujar Scott Freshour, manager entertainment Sacramento Kings, yang membantu merancang program DBL All-Star selama di California.
Padahal, lanjut Scott, pemain basket tim putra dan putri STHS sangat ingin melakukan revans. Sebab, tahun lalu mereka dipermalukan oleh tim Honda DBL All-Star 2013 di depan pendukung sendiri.

Setelah mengikuti pelajaran, mereka makan siang bareng di kafetaria sekolah. Duduk satu meja dan bercanda satu sama lain. Di pengujung kunjungan, mereka saling berbagi suvenir dan berfoto bersama. (*/c11/ham)

Label: ,

Yuddy Sebut Honorer Wewenang Pemda

BANDUNG - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Yuddy Chrisnandi mengatakan, bahwa pemerintah pusat belum memastikan mengangkat ribuan honorer kategori dua (K2) menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS).
"Itu bukan wewenang kita, tetapi wewenang pemerintah daerah,"ujar Yuddy saat diwawancarai di Bandung, Minggu (23/11).

Dia mengatakan, pengangkatan para honorer hanya akan memberatkan keuangan APBD, terutama bagi daerah yang belanja pegawainya sudah lebih 50 persen.
Dia meminta semua instansi tetap memperhatikan nasib para honorer tersebut.
"Seyogyanya Kementerian turun tangan, karena ini merupakan tanggung jawab sosial. Konsekuensinya harus ikut aturan yang berlaku dan tidak ada perbedaan (honorer) dengan CPNS umum," tukasnya, seperti diberitakan RMOL Jabar.
"Kita juga tetap profesional dalam penyaringan ini. Kedepan kita tetap tidak mau meluluskan PNS yang tidak berintegritas, berkualitas, dan kompeten,"pungkasnya. (mhs/RMOL)

Label: ,

Dwikorita, Perempuan Pertama Jadi Rektor UGM


JOGJA – Majelis Wali Amanat (MWA) UGM akhirnya menetapkan Prof Dr Ir Dwikorita Karnawati sebagai rektor UGM meneruskan jabatan yang ditinggalkan Pratikno hingga 2017. Terpilihnya Dwikorita menjadi catatan tersendiri bagi UGM.
Sebab, pakar kebencanaan ini merupakan perempuan pertama yang menjadi rektor UGM sejak berdiri 65 tahun lalu. Dwikorita terpilih sebagai rektor melalui sidang pleno MWA dalam penetapan rektor antar-waktu, di Ruang Sidang MWA, UGM, Sabtu (22/11).

Ia terpilih melalui musyawarah mufakat oleh 19 anggota MWA dari 23 anggota MWA. Empat anggota MWA berhalangan hadir, yakni Sri Sultan HB X, Luhut Panjaitan, Herry Zudianto, dan Sri Suparjatie.
“Dwikorita ditetapkan sebagai rektor karena rekam jejak dan prestasinya selama menjabat wakil rektor bidang kerja sama dan alumni. Dwikorita juga rek-tor UGM perempuan yang pertama,” ungkap Ketua MWA UGM Prof Dr Sofian Effendi didampingi Sekretaris MWA Dr Ahmad Rifa’i seperti dikutip Radar Jogja.
Menurut Sofian, sebelum sidang pleno MWA telah memanggil lima orang wakil rektor. Dari lima wakil rektor itu, Prof Dr Ir Budi Santoso Wignyosukarto, Dip.HE yang menjabat wakil rektor bidang SDM dan aset, dan  Prof Dr Suratman yang menjabat wakil rektor bidang penelitian dan pengabdian masyarakat, tidak memenuhi persyaratan sesuai statuta untuk menggantikan Prof Dr Pratikno. Sebab, usia keduanya lebih dari 60 tahun.

“Jadi ada tiga calon. Namun, dua calon yaitu Pak Iwan (Prof Dr Iwan Dwi Prahasto, MMedSc PhD) dan Pak Didi (Dr Didi Achjari, SE Akt MCom) sempat menyatakan kalau boleh memilih masih ingin fokus menyele-saikan pekerjaaannya di bidang perencanaan maupun akademik,” tambah Sofian.
Ketiga calon rektor tersebut sudah menyatakan komitmennya untuk siap kalah dan siap menang. Mereka juga siap mendu-kung siapa pun yang terpilih untuk kemudian melanjutkan program kerja dari Prof. Pratikno yang telah diangkat sebagai Mensesneg pada 20 Oktober lalu.
Sejumlah tugas telah menanti Dwikorita seperti menjaga kekompakan di tingkat pimpinan universitas serta menyikapi peng-gabungan kementerian riset, teknologi dan pendidikan tinggi. “Termasuk masih minimnya umlah mahasiswa UGM yang berasal dari luar Jawa. Saya rasa itu jadi tugas rektor baru untuk memikirkan,” tegas Sofian.

Rencananya, Dwikorita akan dilantik Senin (24/11) besok. Perempuan kelahiran Jogja-karta, 6 Juni 1964, ini juga sempat menjabat Ketua Jurusan Teknik Geologi UGM.
Dwikorita meraih gelar S1 dari UGM, sementara S2 dan S3 dari Leeds University, United of Kingdom. Ia sebelumnya juga pernah memperoleh beberapa penghargaan seperti The Young Academic Award, World Bank (1997) serta Leverhulme Professorship Award, Institute for Advanced Studies, University of Bris (2002). Selain itu, Dwikorita dalam ajang Seleksi Nasional Akade-misi Berprestasi tahun 2010 meraih penghargaan sebagai ketua program studi (kaprodi) berprestasi. Dalam debat capres-cawapres 2014 lalu, Dwikorita juga sebagai moderator.(mar/ong/jpnn)
  ini Dia profile nya :
Foto dan grafis: Radar Jogja
Foto dan grafis: Radar Jogja

Label:

PLN Jamin Tidak Bayar-Pet Selama Ujian CPNS

SANGATTA - Peserta Tes Kompetensi Dasar (TKD) seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2014 di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kini tak perlu khawatir lagi. Sebab, Perusahan Listrik Nasional (PLN) Rayon Sangatta menjamin selama pelaksanaan tes Sangatta akan bebas byar-pet (pemadaman).
Dijanjikan, aliran listrik untuk wilayah Jalan AW Syahrani (Eks Jalan Pendidikan) sebagai lokasi ujian akan menjadi prioritas dan perhatian khusus para petugas PLN.

Manager Rayon PLN Sangatta Achmad Ariansyah mengatakan, untuk wilayah vider 2 dan sekitarnya, khususnya selama pelaksanaan ujian penerimaan CPNS tidak ada pemadaman dalam bentuk apa pun.
Apalagi  untuk wilayah tersebut memiliki kapasitas listrik sebesar 3 ribu Kilo Watt (KW). Sehingga, pasokan atau keterjaminan selama ujian berlangsung.

"Secara teknis, pasokan listrik dijamin aman. Selain itu, tidak ada perencanaan apa pun mengenai masalah pemadaman listrik dan lainnya. Yang perlu menjadi kewaspadaan kedepannya, yakni faktor eksternal, seperti adanya pohon tumbang, hewan (burung) yang menabrak kabel utama listrik, dan beberapa faktor eksternal lainnya," ungkap Ariansyah didampingi staf administrasi Rezy rizkiansyah, seperti diberitakan Bontang Post (Grup JPNN).

Selain itu, lanjut dia, pihaknya secara resmi telah berkoordinasi dengan Pemkab Kutim untuk meminta kesiapan pasokan dan pengaliran listrik selama pelaksanaan ujian. Sehingga, pengaliran listrik untuk Jalan AW Syahrani akan betul-betul menjadi skala prioritas dari PLN.
"Mengantisipasi pelbagai kemungkinan yang dapat menggangu, khususnya yang bersifat teknis internal, kami bahkan siap melakukan rekayasa pengaliran listrik untuk beberapa vider lainnya. Bila diperlukan pemadaman akan dilakukan sementara waktu di beberapa tempat," akunya.

Ariansyah mengatakan, PLN siap untuk menyediakan listrik sebagaimana yang dibutuhkan untuk mensukseskan jalannya ujian. Karenanya, mengantisipasi kerusakan yang bisa terjadi setiap saat, baik faktor eksternal dan internal, pihaknya akan mengutus para petugas lapangan untuk melakukan pengecekan.
"Kawasan vider 2 Jalan AW Syahrani hingga dengan arah Jalan Teluk Lingga, terbilang masuk areal aman dari pemadaman listrik," ujar Ariansyah.

Meskipun begitu, lanjut dia, ke khawatiran tetap ada. Mengingat proses pembangunan drainase yang sementara dilaksanakan pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutim dapat mengganggu jaringan distribusi PLN yang bersumber dari Jalan APT Pranoto.
"Nah, takutnya saat pengalian ada kabel utama yang terkena galian dan akhirnya memutus aliran listrik di Jalan AW Syahrani. Tapi, kami sudah menyampaikan himbauan tersebut kepada pihak kontraktor atau pun pihak Dinas PU Kutim langsung," tutupnya. (*/drh)

Label:

4.480 Pelamar CPNS Berebut 146 Formasi

SANGATTA - Sesuai jadwal Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Senin (24/11) besok akan mulai melaksanakan Tes Kompensi Dasar (TKD) untuk peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2014.
Pelaksanaan tes sendiri akan dimulai tepat pukul 07.30 Wita selama 12 hari kedepan. Untuk lokasi pelaksanaan tes akan mengambil tempat di SD 001 Sangatta Utara, SMP 01 Sangatta Utara, dan SMA 01 Sangatta Utara.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kutim HM Joni menjamin pelaksanaan TKD akan berjalan lancar sesuai target. Pasalnya, berbagai persiapan telah dimatangkan sejak jauh-jauh hari.
Baik itu dari segi kesiapan fasilitas, listrik maupun jaringan internet yang digunakan untuk menjawab tes yang menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).

"Kami sudah mengkoordinasikan kesiapan semua pihak terkait. Mereka bilang secara teknis dan metodis sudah siap. Makanya, kami pun secara total telah siap menyelenggarakan ujian tersebut. Alat dan para petugas pun sepenuhnya siap," ungkap Joni didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Kepegawaian Sudirman Latief, Sabtu (22/11) kemarin.
Dia menjelaskan, untuk memudahkan jalannya pelaksanaan ujian, pihaknya akan memberikan pengarahan terlebih dahulu kepada setiap peserta yang akan mengikuti ujian.
Tujuannya, untuk mencegah adanya peserta yang tidak paham saat mengakses perangkat komputer pada saat pelaksanaan tes dimulai.

"Setiap peserta akan diberikan penjelasan teknis mengoperasikan komputer dan mengakses situs ujian CPNS. Jadi teknis membuka website dan menjawab soal ujian komputer guru (UKG) akan kami ajarkan. Waktu yang disediakan, untuk memberikan pengarahan dan informasi kepada setiap kloter ujian ada 20 menit. Jadi cukup lah untuk memberikan mereka pengarahan," sebutnya.
Untuk petugas pengawas ujian, lanjut dia, akan melibatkan sebanyak 4 orang dalam setiap ruangan. Mereka merupakan perwakilan dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sebanyak 2 orang, dan masing-masing 1 orang dari pegawai BKD Kutim dan guru sekolah yang secara khusus ditugaskan untuk melakukan pengawasan ujian CPNS.

"Pelaksanaan ujian nantinya, akan benar-benar diselengarakan secara transparansi dan akuntabilitas. Makanya, pengawasan akan benar-benar dibuat ketat. Meskipun kemungkinan untuk terjadi kecurangan sangat minim," aku Sudirman.
Sebagai informasi, tempat pelaksanaan ujian penerimaan CPNS, akan diselengarakan di tiga tempat, yakni di SD 001 Sangatta Utara, SMP Negeri 01 Sangatta Utara, dan SMA Negeri 01 Sangatta Utara. Untuk waktu ujian, akan dilaksanakan secara serentak berdasarkan jumlah ketersedian komputer dimasing-masing sekolah tersebut.
Total peserta yang akan mengikuti tahapan TKD berjumlah 4.480 orang pelamar.  Sedang sesuai jatah yang diberikan pemerintah pusat untuk Pemkab Kutim yakni sebanyak 146 formasi.  (*/drh)

Label: