PLN Jamin Tidak Bayar-Pet Selama Ujian CPNS
SANGATTA - Peserta Tes
Kompetensi Dasar (TKD) seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2014 di
Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kini tak perlu khawatir lagi. Sebab,
Perusahan Listrik Nasional (PLN) Rayon Sangatta menjamin selama
pelaksanaan tes Sangatta akan bebas byar-pet (pemadaman).
Dijanjikan, aliran listrik untuk wilayah
Jalan AW Syahrani (Eks Jalan Pendidikan) sebagai lokasi ujian akan
menjadi prioritas dan perhatian khusus para petugas PLN.
Manager Rayon PLN Sangatta Achmad
Ariansyah mengatakan, untuk wilayah vider 2 dan sekitarnya, khususnya
selama pelaksanaan ujian penerimaan CPNS tidak ada pemadaman dalam
bentuk apa pun.
Apalagi untuk wilayah tersebut memiliki
kapasitas listrik sebesar 3 ribu Kilo Watt (KW). Sehingga, pasokan atau
keterjaminan selama ujian berlangsung.
"Secara teknis, pasokan listrik dijamin
aman. Selain itu, tidak ada perencanaan apa pun mengenai masalah
pemadaman listrik dan lainnya. Yang perlu menjadi kewaspadaan
kedepannya, yakni faktor eksternal, seperti adanya pohon tumbang, hewan
(burung) yang menabrak kabel utama listrik, dan beberapa faktor
eksternal lainnya," ungkap Ariansyah didampingi staf administrasi Rezy
rizkiansyah, seperti diberitakan Bontang Post (Grup JPNN).
Selain itu, lanjut dia, pihaknya secara
resmi telah berkoordinasi dengan Pemkab Kutim untuk meminta kesiapan
pasokan dan pengaliran listrik selama pelaksanaan ujian. Sehingga,
pengaliran listrik untuk Jalan AW Syahrani akan betul-betul menjadi
skala prioritas dari PLN.
"Mengantisipasi pelbagai kemungkinan
yang dapat menggangu, khususnya yang bersifat teknis internal, kami
bahkan siap melakukan rekayasa pengaliran listrik untuk beberapa vider
lainnya. Bila diperlukan pemadaman akan dilakukan sementara waktu di
beberapa tempat," akunya.
Ariansyah mengatakan, PLN siap untuk
menyediakan listrik sebagaimana yang dibutuhkan untuk mensukseskan
jalannya ujian. Karenanya, mengantisipasi kerusakan yang bisa terjadi
setiap saat, baik faktor eksternal dan internal, pihaknya akan mengutus
para petugas lapangan untuk melakukan pengecekan.
"Kawasan vider 2 Jalan AW Syahrani
hingga dengan arah Jalan Teluk Lingga, terbilang masuk areal aman dari
pemadaman listrik," ujar Ariansyah.
Meskipun begitu, lanjut dia, ke
khawatiran tetap ada. Mengingat proses pembangunan drainase yang
sementara dilaksanakan pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutim dapat
mengganggu jaringan distribusi PLN yang bersumber dari Jalan APT
Pranoto.
"Nah, takutnya saat pengalian ada kabel
utama yang terkena galian dan akhirnya memutus aliran listrik di Jalan
AW Syahrani. Tapi, kami sudah menyampaikan himbauan tersebut kepada
pihak kontraktor atau pun pihak Dinas PU Kutim langsung," tutupnya. (*/drh)
Label: CPNS
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda