12/11/13

Rentra Sdn Wanasari 01 2010-2014


 BAB I
PENDAHULUAN

A.        Latar Belakang
                  Sebagai satuan pendidikan pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pembinaan Sekolah Dasar Kecamatan Bekasi Selatan , maka Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01   memerlukan Visi, Misi, Program yang jelas dan Strategis untuk dapat mencapai fungsi  dan tujuan yang diembannya.
                  Dalam melaksanakan fungsi dan tujuan sekolah, Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01 berpedoman kepada Peraturan yang berlaku antara lain :
1.    Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ;
2.    Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah ;
3.    Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah;
4.    Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional;
5.    Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar;
6.    Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan;
7.    Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar isi;
8.    Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan;
9.    Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 06 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 Tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
10.  Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah;
11.  Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;
12.  Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 Tahun 2007 tentang Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan;
13.  Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
14.  Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan 
15.  Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Standar Sarana dan Prasarana Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA);
16.  Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 49 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Pemerintah Daerah;
17.  Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 11 Tahun 2008 tentang Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 Tahun 2007 Tentang Sertifikasi Bagi Guru dalam Jabatan;
18.  Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah;
19.  Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 25 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah;
20.  Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan;
21.  Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 25 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah;
22. Peraturan Daerah Kab Bekasi Nomor 05 Tahun 2007  tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Kab Bekasi.
                  Disamping Peraturan-Peraturan tersebut di atas Sekolah Dasar Wanasari 01 juga senantiasa memperhatikan Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah di Bidang lainnya sepanjang peraturan tersebut tidak bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 dan Undang-Undang Nomor 22 dan 25 Tahun 1999.

B.        Tujuan
                  Perencanaan Strategis (Renstra) Sekolah Dasar Wanasari 01 ini disusun dengan maksud dan tujuan sebagai berikut :
1.   Terjabarkannya lebih lanjut visi dan misi serta kebijakan lainnnya dengan merumuskan program kegiatan dan operasionalnya sebagai langkah dan strategi  untuk mencapai visi, misi serta tujuan Sekolah Dasar Negeri  Wanasari 01  
2.   Tersedianya dokumen perencanaan operasional pendidikan dalam jangka waktu empat tahun dari tahun 2010 sampai dengan 2014 yang akan menjadi pedoman operasional pendidikan di  Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01
3.   Tersusunnya tujuan dan sasaran operasional pendidikan;
4.   Tersusunnya berbagai kebijakan pendidikan yang akan menjadi pedoman bagi penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) setiap tahun dalam kurun waktu empat tahun;
5.   Penyusunan Rencana Strategis ini juga dimaksudkan untuk pedoman dalam pengukuran keberhasilan atau kegagalan Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01 dalam kurun waktu 2010-2014;

C.        Konsepsi Perencanaan Strategis
                  Perencanaan Strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu empat tahun dalam sistem akuntabilitas kinerja satuan pendidikan. Perencanaan Strategis merupakan langkah awal untuk mengukur kinerja yang mengintegrasikan segenap  potensi sumber daya manusia dan sumber daya lainnya yang diharapkan mampu menjawab perkembangan lingkungan Strategis, nasional, dan global dalam tatanan sistem manajemen nasional.    
                  Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01. merancang Rencana Strategis secara bersama-sama antara kepala sekolah dengan seluruh guru dan komite sekolah untuk diimplementasikan oleh seluruh stakeholder pendidikan dalam rangka pencapaian fungsi dan tujuan sekolah. 

                  Perumusan rencana Strategis mengikuti tahapan mulai dari idealistik-kualitatif sampai teknis-kuantitatif yang merupakan rangkaian saling terkait untuk mencapai tujuan sekolah.

                  Model Rencana Strategis Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01 mengikuti pola sebagaimana tampak berikut ini  :         
                   






                                                                          
Gambar 1 . Model Rencana Strategis Kecamatan Cibitung
Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01


Rentra SDN WANASARI 01

Pernyataan Visi


Pernyataan Misi


·   Analisis Lingkungan
·   Faktor Penentu Keberhasilan


Perumusan Tujuan

                       
          
Umpan Balik                                                                                  Umpan Balik




D.        Sistematika Penyajian Rencana Strategis
Penyajian rencana Strategis Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01  terdiri dari enam bab, yaitu:
Bab I      Pendahuluan
Menguraikan Latar Belakang, maksud dan tujuan penyusunan perencanaan Strategis, Konsepsi Perencanaan Strategis dan Sistimatika pembahasan Rencana Strategis Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01
Bab II    Lingkungan  Strategis
Menguraikan dasar pembentukan Sekolah Dasar Negeri wanasari 01 , fungsi dan tujuan sekolah Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01, struktur sekolah, sumber daya manusia, sarana prasarana, keberadaan lembaga pendidikan untuk anak usia dini, lingkungan masyarakat dan pendidikannya, yang memiliki pengaruh dalam mencapai tujuan sekolah.
Bab III   Visi, Misi dan Faktor-faktor Kunci Keberhasilan
Mengungkapkan visi  dan kata kuncinya, misi dan faktor kunci keberhasilan yang menguraikan analisis lingkungan Internal dan eksternal meliputi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01
Bab IV   Tujuan dan Sasaran
Menguraikan tujuan yang ingin dicapai, Penetapan Sasaran, menjelaskan sasaran yang ditetapkan Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01 yang mengacu pada delapan Standar Nasional
 Bab V   Cara mencapai Tujuan dan Sasaran
Menguraikan tujuan maupun sasaran yang ingin dicapai yang tertuang dalam bentuk kegiatan Sekolah Dasar Negeri  Wanasari 01
Bab VI   Penutup
Mengungkapkan uraian singkat rencana Strategis Sekolah Dasar  Wanasari 01   




BAB II
LINGKUNGAN STRATEGIS

A.        Dasar Pembentukan Organisasi
                  Sekolah Dasar Negeri  Wanasari 01  berfungsi sebagai bagian garapan kerja dari Unit Pelaksana Teknis Dinas Pembinaan Sekolah Dasar Kecamatan Bekasi Selatan dalam melaksanakan tugas pokok, fungsi  dan wewenang di bidang pengelolaan pendidikan dan  merupakan unsur pelaksana Pemerintahan  di bidang pendidikan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Wali Kota Bekasi melalui Kepala Dinas Pendidikan c/q. Kepala UPTD Pembinaan Sekolah Dasar.
                  Dasar pembentukan Sekolah Dasar Negeri  Wanasari 01  adalah Keputusan Gubernur Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 425/1119-Kot/P&K Tahun 2000 tentang Pembentukan/ Perubahan Nama Sekolah, yaitu   menjadi   Wanasari 01

B.        Fungsi  dan Tujuan Sekolah Dasar Negeri  Wanasari 01 
Fungsi dan tujuan Sekolah Dasar Negeri  Wanasari 01  sama dan sebangun sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II Pasal 3 yang juga telah diadopsi dalam Peraturan Daerah  Kab Bekasi Nomor 05 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Kab Bekasi, Bab II, Pasal 3, Yaitu :“Pendidikan berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.






3.    Struktur Organisasi
Agar dibuat sendiri sesuai yang ada di sekolah
                 















D.        Sumber Daya Manusia Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01.  
                  Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01  per 31 Juli 2010 memiliki sumber daya manusia sebanyak  36 orang sebagai berikut:
Tabel 1. Komposisi SDM Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01
Per 31 Juli 2010
No.
Uraian
Tingkat Pendidikan
S3
S2
S1/D IV
D III
D II
D I
SLTA
SLTP
Jumlah
1
Tenaga PNS
Kepala Sekolah
-
1
-
-
-
-
-
-
1
Wkl Kepala Sekolah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Kepala TU
-
-
-
-
-
-
1
-
1
Guru Kelas
-
1
11
-
-
-
-
-
12
Guru Mata pelajaran
-
-
-
-
-
-
-
Guru BP
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Penjaga/Satpam
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Jumlah Tenaga PNS
-
2
11
-
-
-
1
-
14
No.
Uraian
Tingkat Pendidikan
S2
S1/D IV
D III
D II
D I
SLTA
SLTP
SD
Jumlah
2
Tenaga Non PNS
Kepala Sekolah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Wkl Kepala Sekolah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Kepala TU
-
-
1
-
-
-
-
-
1
Guru Kelas
-
10
-
-
-
-
-
-
10
Guru Mata pelajaran
-
4
-
-
-
5
-
-
9
Guru BP
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Penjaga/Satpam
-
-
-
-
-
-
1
1
2
Jml Tenaga Non PNS
-
-
-
-
-
-
-
-
22

                       




Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) Sekolah Dasar Negeri Pekayon Jaya III  kualifikasinya dapat dikelompokkan menjadi :
A.    Kualifikasi Tenaga Edukatif
1.     Guru tetap (PNS)
Pasca Sarjana S3 / S2 = 50 %;                                    Sarjana S1 = 370 %;                            D3                   0  %
D 2 = 50 50 %;                        D1 =  0  %                                           SLTA              = 55 %;                       SLTP    0  %
  2.    Guru honorer / kontrak
Pasca Sarjana S3 / S2 = 50 %;                                    Sarjana S1 = 50 %;                              D3                   0  %
D 2 = 5210 %;             D1 =  0  %                                           SLTA              = 12.550 %;                            SLTP    0  %
B.     Kualifikasi Tenaga Non Edukatif
1.      Non Edukatif PNS
Pasca Sarjana S3 / S2 = 50 %;                                    Sarjana S1 = 9150 %;                          D3                   0  %
D 2 = 50 %;                 D1 =  0  %                                           SLTA              =  8590 %;                              SLTP    0  %

2.      Non Edukatif Honorer
Pasca Sarjana S3 / S2 = 50 %;                                    Sarjana S1 = 50 %;                              D3                   0  %
D 2 = 50 %;                 D1 =  0  %                                           SLTA              = 150 %;                                 SLTP    0  %
Berdasarkan analisis beban kerja dibandingkan banyaknya Tenaga/SDM yang ada, jumlah tersebut belum memenuhi kebutuhan, sedangkan dari segi kualitas dan kualifikasi pendidikan masih kurang merata, khususnya untuk tenaga pendidik
Langkah-langkah yang perlu diambil dan dicapai dalam empat tahun ke depan adalah:
1.      Tenaga Edukatif seluruhnya sudah dapat menyelesaikan pendidikannya ke jenjang pendidikan S1 sesuai dengan latar belakang tugasnya.
2.      Seluruh guru honorer telah diusulkan menjadi guru kontrak (TKK).
3.      Tenaga non edukatif seluruhnya sudah dapat menyelesaikan pendidikannya ke jenjang pendidikan S1 sesuai dengan kemampuannya.
4.      Tenaga non edukatif honorer dapat diangkat menjadi tenaga kontrak (TKK).
5.      Mengikuti Diklat, Penataran dan bentuk-bentuk perolehan ilmu dalam rangka pengembangan kemampuan profesional.
6.      Guru dan karyawan menguasai teknologi komputer.
7.      Guru dan karyawan dapat melakukan inovasi-inovasi untuk pengembangan sekolah.
8.      Memperbanyak buku referensi baik untuk guru maupun untuk karyawan

E.  Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01.  
                  Untuk menunjang kegiatan pelaksanaan fungsi dan tujuan sekolah, Sekolah Dasar  Negeri Wanasari 01  dilengkapi dengan sarana dan prasarana berupa tanah, bangunan kantor, inventaris, dan fasilitas lainnya.  Sarana dan prasarana tersebut sebagian dalam kondisi baik dan sebagian dalam kondisi kurang baik, namun diharapkan semuanya dapat dimanfaatkan secara optimal.
Untuk lebih jelasnya, sarana dan prasarana yang dimiliki Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01  adalah sebagai berikut :
1.  
BarangTak Bergerak
      1.1  Tanah seluas ±
1.865 m2 
      1.2  Pagar Sekolah panjang 
50 m.
      1.3  Pintu Gerbang 1 (satu).
      1.4  Banguan terdiri dari :
             a.  Ruang kelas                                                           
8    lokal
             b.  Ruang guru                                                            
1    lokal                     
             c.  Ruang Tata Usaha                                                 
1    lokal                
             d.  Ruang Kepala Sekolah                                           
1    lokal
             e.  Ruang Perpustakaan                                              
1    lokal
             f.   Ruang BP                                                                
-    lokal
             g.  Ruang OSIS                                                            
-    lokal
             h.  Ruang UKS                                                            
1    lokal
             i    Ruang Komputer                                                    
1    lokal
             j    Ruang Laborato
rium                                               1    lokal
             k.  Ruang Pramuka                                                     
1    lokal
             l.   Sanggar PMR                                                        
-    lokal
            m.  Pos Satpam                                                            
-    lokal
            n.   WC Sekolah                                                           
7    lokal
            o.  Rumah Dinas Karyawan                                        
3    lokal
            p.  
Lapangan Upacara/OR                                           1    lokal
2.    Barang Bergerak
 2.1 Mebel
       - Bangku Belajar                          :    
Cukup
       - Meja Kursi Guru                         :    
Cukup
       - Kursi Tamu                                 :    
1 Set
 2.2 Alat – alat KBM 
       - Alat-alat olah raga          :      
cukup
       - Komputer                                   :     
6 unit
       - Televisi                            :      
2 unit
       - Radio                                         :      
1 unit
       - CD Rome                                  :      
1 unit
       - Speaker                          :      
1 buah
       - Amplifayer                    :      
- buah
       - OHP                               :      2 buah
2.3  Alat Kesenian
       - 
Seperangkat alat Gamelan
       - 
Seragam Pencak Silat
       - 
Seperangkat Musik Pianika dan seruling
2.4  Alat-alat Kantor / Tat Usaha     : 
Cukup
2.5  Dst.
F.         Lingkungan Strategis yang Berpengaruh
            1.         Gambaran Umum Wilayah
                        Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01. adalah salah satu sekolah yang berada di Kelurahan Wanasari  Kecamatan Cibitung Kab Bekasi.
Kelurahan Wanasari  Memiliki luas wilayah ………… km2 dengan jumlah penduduk  …….. orang, yang dari jumlah itu anak usia balita ………  orang, usia 6 – 15 tahun …. orang. Dengan pertumbuhan penduduk  rata-rata ……. % pertahun.
Tabel 2. Taman Kanak-Kanak yang ada di sekitar sekolah
Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01 Tahun 2010

No.
NAMA TAMAN KANAK-KANAK
JUMLAH MURID
JARAK DG SEKOLAH
1
TPA Nururahman
100 m
2
TK Al-Gazali
500 m
3
TK  Anglia
500 m
4
TK AR-rien
5
6
7
8
9
10
11
Jumlah
2.    Nama Sekolah Dasar yang terdekat
2.1 Sekolah Negeri Wanasari 14                            alamat Perum Taman wanasari indah
2.2 Sekolah Negeri wanasari 12                                       alamat perum Regency Bekasi 1
2.3 Sekolah  Negeri Wanasari 10                                              alamat Perum Regenscy 2
2.4 Sekolah Swasta SDIT Fitrah Haniah alamat                                                Jl.  H.Bosih
3.    Kondisi Sosial Masyarakat.
Kondisi sosial masyarakat kelurahan  Wanasari  sangat bervariasi dan majemuk namun merupakan lingkungan yang mendukung bagi terselenggaranya kegiatan belajar mengajar. Meskipun Kondisi sosial ekonomi orang tua siswa rata-rata berada pada level menengah ke bawah, kondisi yang demikian tidak akan  menghambat kelancaran penyelnggaraan kegiatan dalam sekolah, karena seluruh biaya sekolah sudah disediakan oleh Pemerintah Pusat melalui Dana BOS, Pemerintah Provinsi melalui Bantuan BOS Provinsi, dan Pemerintah Kab Bekasi melalui Sekolah Bebas Biaya (SBB).
Tabel 3. Alokasi Dana BOS dan SBB
Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01 Tahun  2011 dan 2012
(dalam rupiah)

No.
Alokasi Anggaran
Tahun 2011
Tahun 2009
Alokasi
Realisasi
%
Alokasi
Realisasi
%
1.
BOS
204.000.000
136.324.000
100
311.460.000
311.460.000
100
2.
SBB
128.520.000
128.520.000
100
136.324.000
136.324.000
100
Total
332.520.000
264.874.000
100
447.784.000
437.784.000
100






BAB III
PERNYATAAN VISI, MISI  DAN
FAKTOR-FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN

A.        VISI
                  Dalam rangka mengantisipasi tantangan ke depan menuju kondisi yang  diinginkan, Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01.  perlu secara terus menerus mengembangkan peluang dan inovasi.
                  Meningkatnya persaingan, tantangan dan tuntutan masyarakat akan pelayanan prima mendorong Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01.  untuk mempersiapkan diri agar tetap eksis dan unggul dengan senantiasa mengupayakan perubahan ke arah perbaikan.
                  Perubahan tersebut dilakukan secara bertahap, terencana, konsisten dan berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan akuntabiltas kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil atau manfaat.
                  Visi merupakan cara pandang jauh ke depan kemana Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01 akan diarahkan dan apa yang akan dicapai maupun diperoleh.  Sejalan dengan grand strategy yang dikembangkan oleh Visi Dinas pendidikan Pemerintah Kab Bekasi, yaitu “ MEWUJUDKAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG CERDAS BERKARAKTER DAN BERAKHLAK  ”, maka visi Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01  adalah :

 MEMBANGUN MANUSIA YANG BERIMAN, BERIFTEK DAN BERBUDAYA”  

Melalui upaya peningkatan kualitas lingkungan fisik dan lingkungan sosialnya yang berwawasan pendidikan yang terintegrasi dalam rencana operasional melalui pemberdayaan potensi masyarakat guna memaksimalkan potensi dan fungsi kehidupan masyarakat berkelanjutan.
Dengan adanya rumusan misi tersebut, maka kondisi yang diinginkan pada masa depan adalah kondisi (1) masyarakat yang mempunyai kemampuan untuk menjangkau pelayanan pendidikan yang bermutu. Pelayanan pendidikan yang tersedia adalah pelayanan pendidikan yang berdaya guna dan berhasil guna sesuai dengan perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi seiring era global, (2) perilaku masyarakat yang proaktif untuk memelihara dan meningkatkan pendidikan, mencegah resiko terjadinya gangguan pendidikan, melindungi diri dari ancaman gangguan pendidikan serta berpartisipasi aktif dalam gerakan pendidikan masyarakat, dan (3) lingkungan yang kondusif bagi terwujudnya keadaan sehat, yaitu lingkungan yang bebas dari pencemaran (polusi), tersedianya air bersih, sanitasi lingkungan yang memadai, perumahan dan pemukiman yang sehat, perencanaan kawasan yang berwawasan pendidikan, serta terwujudnya kehidupan masyarakat yang saling tolong menolong dengan memelihara nilai-nilai budaya masyarakat dan bangsa.

B.        MISI
                  Untuk mewujudkan visi Sekolah Dasar Negeri  Wanasari 01  sebagaimana yang telah digariskan di atas, maka dipandang perlu pula untuk menggariskan beberapa misi yang harus dilaksanakan oleh seluruh jajaran Sekolah, adapun penjabaran Misi sekolah Dasar Negeri Wanasari 01 yaitu sebagai  berikut :

1.    MENINGKATKAN KEIMANAN DAN KETAQWAAN PESERTA DIDIK KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA.

2.  MENGOPTIMALKAN KOMPETENSI SISWA MELALUI ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI TERPADU.

3.  MENANAMKAN RASA KEBANGGAAN TERHADAP NILAI-NILAI BUDAYA BANGSA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI.

C.        Faktor-Faktor Kunci Keberhasilan
                  Strategi dirancang melalui analisis lingkungan internal dan analisis lingkungan eksternal dengan mempertimbangkan nilai-nilai luhur Dinas Pendidikan yaitu sebagai berikut:
-     Strategi melayani masyarakat (costumer values strategies)
-     Pemberdayaan (employes empowerment)
-     Kerjasama (cross functional team)

                  Faktor-faktor kunci keberhasilan (Critical Succes Factors) merupakan faktor yang sangat penting dalam penetapan keberhasilan Sekolah Dasar Negeri Pekayon Jaya III. Hal ini disebabkan faktor-faktor kunci keberhasilan tersebut membimbing dan mengarahkan organisasi dalam menetapkan tujuan, sasaran dan aktivitas kegiatan, sehingga lebih menghemat waktu, biaya dan tenaga.
                  Untuk menentukan faktor-faktor penentu keberhasilan ini diperlukan tahap-tahap yang harus dilakukan sebagai berikut:

1.    Refleksi Organisasi

                        Refleksi  organisasi adalah tindakan yang dilakukan untuk mendapatkan Analisis Lingkungan Internal (ALI) dan Analisa Lingkungan External (ALE).  Untuk itu Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01 harus mengenal kondisi-kondisi elemen internal organisasi yang sifatnya controllable (dapat dikuasai) yang berguna untuk mengetahui faktor kekuatan dan kelemahan organisasi  serta mengenal kondisi-kondisi elemen external organisasi yang sifatnya uncontrollable (yang relatif kurang dikuasai) yang berguna untuk mengetahui faktor peluang dan ancaman dengan menggunakan pendekatan analisis Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan) Opportunities (peluang), danThreats (ancaman) (SWOT).  Analisis SWOT ini dimaksudkan untuk menentukan tingkat urgensi dan dampak potensial serta skala prioritasnya.

                        Dengan pencermatan (scanning) terhadap lingkungan organisasi dapat diidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01 seperti tabel berikut:



Tabel 4.  Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman
Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01

KEKUATAN:
KELEMAHAN:

1.
2.

3.
4.

Jumlah Guru yang memadai
 Sarana Prasarana Pendidikan
 mencukupi
 Adanya pedoman dan juknis
 Uraian tugas yang jelas

1.

2.
3.

4.

5.

6.
7.

Jumlah tenaga fungsional tertentu
 masik kurang
 Kualitas SDM kurang merata
 Sarana mobilitas untuk pelayanan
 pendidikan masih kurang
 Sarana prasarana pelaksanaan program
 kurang
 Sistem informasi manajemen pendidikan
 tidak berjalan lancar
 Belum adanya tim kerja lintas fungsi
 Motivasi kerja kurang
PELUANG:
ANCAMAN:

1.
2.

3.


4.
5.

6.

7.

UU No. 20/2003, UU No 14/2005
 Adanya kebijakan Pemda yang
 mendukung bidang pendidikan
 Adanya peran swasta dalam
 operasional daerah dalam bidang
 pendidikan
 Tuntutan era persaingan bebas
 Adanya fasilitas pelayanan
 pendidikan swasta
 Kemajuan teknologi di bidang
 komunikasi
 Kemajuan di bidang teknologi
 pendidikan yang semakin canggih

1.
2.

3.

4.
5.

Kondisi geografis dan demografis.
 Dana APBD bidang pendidikan masih
 kurang dan tidak tepat waktu
 Perilaku dan budaya masyarakat belum
 mendukung program pendidikan
 Masih terdapat keluarga miskin
 Terbukanya isolasi dan mobilitas
 penduduk memudahkan penyebaran
 penyakit



            2.         Penentuan Strategi
                        Tahap berikutnya berdasarkan ALI dan ALE tersebut ditentukan strategi yang tepat untuk menjadi critical success factor dengan membagi ke dalam 4 (empat) strategi dengan mempertimbangkan posisi Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01  yang dalam uraian diatas lebih cocok menerapkan strategi aggressive.
Adapun strategi tersebut adalah sebagai berikut:
a.         Strategi SO (mengoptimalkan kekuatan untuk menangkap peluang)
1.   Manfaatkan sarana dan prasarana pendidikan dasar dalam menghadapi tuntutan persaingan bebas.
2.   Terapkan kemajuan teknologi dan komunikasi untuk pelayanan pendidikan dasar.
3.   Manfaatkan teknologi pendidikan yang semakin canggih dalam pelayanan pada sarana pendidikan dasar.
4.   Maksimalkan fungsi tenaga Guru yang ada untuk menghadapi era persaingan bebas
5.   Membangun kemitraan pelayanan pendidikan dengan pihak swasta.
6.   Gunakan pedoman dan juknis menjadi kebijakan pemda.
7.   Manfaatkan uraian tugas/kewenangan yang jelas untuk mendukung kebijakan pemda dan otonomi daerah.
8.   Memanfaatkan peran swasta untuk melengkapi sarana dan prasarana serta penyelenggaraan pelayanan dan program pendidikan.
9.   mengembangkan kemampuan Guru untuk memanfaatkan teknologi pendidikan yang canggih.

b.         Strategi ST (Memanfaatkan kekuatan untuk menghadapi ancaman)
1.   Manfaatkan jumlah Guru yang memadai untuk memperluas jangkauan pelayanan dan mengatasi terbukanya isolasi dan mobilitas penduduk.
2.   Manfaatkan pedoman dan juknis untuk memberikan  pelayanan pendidikan kepada keluarga miskin.
3.   Manfaatkan jumlah Guru yang memadai, sarana prasarana pendidikan dasar mencukupi, serta didukung adanya pedoman dan juknis untuk mengubah perilaku dan budaya masyarakat dalam mendukung program pendidikan
4.   Manfaatkan pedoman untuk mengatasi kelambatan penyediaan dana untuk operasional sekolah.

c.  Strategi WO  (Memanfaatkan peluang untuk meminimalkan kelemahan)
1.   Meningkatkan jumlah tenaga fungsional dalam rangka mendukung kebijakan pemda daotonomi daerah.
2.   Meningkatkan kualitas SDM dengan memanfaatkan kebijakan pemda sesuai program Sekolah Bebas Biaya.
3.   Perlu ada kebijakan pemda untuk meningkatkan kesejahteraan dalam rangka meningkatkan pemerataan distribusi  SDM yang berkualitas dan motivasi kerja.
4.   Kembangkan sistem informasi menajemen pendidikan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.
5.   Manfaatkan kebijakan pemda untuk melengkapi sarana mobilitas dan sarana pelaksanaan program.
6.   Manfaatkan kebijakan pemda dalam pembentukan tim lintas fungsi.

d.  Strategi WT   Meminimalkan kelemahan untuk menghindari ancaman)

1.   Maksimalkan tenaga fungsional yang ada serta kualitas SDM yang kurang merata untuk menghadapi dan mengatasi kondisi geografis dan demografis.
Untuk lebih jelasnya analisis stategik berdasarkan SWOT tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini:





Tabel 5. Analisis Strategis Dengan Faktor SWOT




                ALI







                ALE
KEKUATAN (S)
KELEMAHAN (W)
1.  Jumlah Guru yang memadai
2.  Sarana Prasarana Pendidikan Dasar mencukupi
3.  Adanya pedoman dan juknis
4.  Uraian tugas yang jelas
1.  Jumlah tenaga fungsional tertentu masik kurang
2.  Kualitas SDM kurang merata
3.  Sarana mobilitas untuk pelayanan pendidikan masih kurang
4.  Sarana prasarana pelaksanaan program kurang
5.  Sistem informasi manajemen pendidikan tidak berjalan lancar
6.  Belum adanya tim kerja lintas fungsi
7.  Motivasi kerja kurang
PELUANG (O)
S + O
W + O
1.  UU No. 22 dan 25 Th.1999
2.  Adanya kebijakan Pemda yang mendukung bidang pendidikan
3.  Adanya peran swasta dalam operasional daerah dalam bidang pendidikan
4.  Tuntutan era persaingan bebas
5.  Adanya fasilitas pelayanan pendidikan swasta
6.  Kemajuan teknologi di bidang komunikasi
7.  Kemajuan di bidang teknologi pendidikan yang semakin canggih
1.  Manfaatkan sarana dan prasarana pendidikan dasar dalam menghadapi tuntutan persaingan bebas.
2.  Terapkan kemajuan teknologi dan komunikasi untuk pelayanan pendidikan dasar.
3.  Manfaatkan teknologi pendidikan yang semakin canggih dalam pelayanan pada sarana pendidikan dasar.
4.  Maksimalkan fungsi tenaga Guru yang ada untuk menghadapi era persaingan bebas.
5.   Membangun kemitraan pelayanan pendidikan dengan pihak swasta.
6.  Gunakan pedoman dan juknis menjadi kebijakan pemda.
7.  Manfaatkan uraian tugas/kewenangan yang jelas untuk mendukung kebijakan pemda dan otonomi daerah.
8.  Memanfaatkan peran swasta untuk melengkapi sarana dan prasarana serta penyelenggaraan pelayanan dan program pendidikan.
9.  Mengembangkan kemampuan Guru untuk memanfaatkan teknologi pendidikan yang canggih.
1.  Meningkatkan jumlah tenaga fungsional dalam rangka mendukung kebijakan pemda daotonomi daerah.
2.  Meningkatkan kualitas SDM dengan memanfaatkan kebijakan pemda sesuai program gerbang dayaku.
3.  Perlu ada kebijakan pemda untuk meningkatkan kesejahteraan dalam rangka meningkatkan pemerataan distribusi  SDM yang berkualitas dan motivasi kerja.
4.  Kembangkan sistem informasi menajemen pendidikan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.
5.  Manfaatkan kebijakan pemda untuk melengkapi sarana mobilitas dan sarana pelaksanaan program.
6.  Manfaatkan kebijakan pemda dalam pembentukan tim lintas fungsi.



ANCAMAN (T)
S + T
W + T
1.  Kondisi geografis dan demografis
2.  Dana APBD bidang pendidikan masih kurang dan tidak tepat waktu.
3.  Perilaku dan budaya masyarakat belum mendukung program pendidikan
4.  Masih terdapat keluarga miskin
5.  Terbukanya isolasi dan mobilitas penduduk memudahkan penyebaran penyakit
1.  Manfaatkan jumlah Guru yang memadai untuk memperluas jangkauan pelayanan dan mengatasi terbukanya isolasi dan mobilitas penduduk.
2.  Manfaatkan pedoman dan juknis untuk memberikan  pelayanan pendidikan kepada keluarga miskin.
3.  Manfaatkan jumlah Guru yang memadai, sarana prasarana pendidikan dasar mencukupi, serta didukung adanya pedoman dan juknis untuk mengubah perilaku dan budaya masyarakat dalam mendukung program pendidikan
4.  Manfaatkan pedoman untuk mengatasi kelambatan penyediaan dana untuk operasional sekolah.
1.  Maksimalkan tenaga fungsional yang ada serta kualitas SDM yang kurang merata untuk menghadapi dan mengatasi kondisi geografis dan demografis.
                       

Berdasarkan strategi-strategi tersebut di atas, ditentukan  strategi yang tepat untuk menjadicritical success factor dengan merangking strategi-strategi yang telah disusun dengan menggunakan metode keterkaitan strategi dengan visi dan misi sebagaimana nampak pada tabel berikut ini:




Tabel 6. Penentuan Urutan CSF Pada Dinas Pendidikan
Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01

No
PENENTUAN STRATEGI
Keterkaitan dengan
Total
Ranking CSF
Visi
Misi I
Misi II
Misi III
Nilai I
Nilai II
Nilai III
I
STRATEGI SO
1.
Terapkan kemajuan teknologi dan komunikasi untuk pelayanan pendidikan dasar
4
4
4
3
4
4
3
26
I
2.
Maksimalkan fungsi tenaga Guru yang ada untuk menghadapi era persaingan bebas
4
4
4
2
4
4
4
26
II
3.
Mengembangkan kemam-puan Guru untuk memanfaatkan teknologi pendidikan yang canggih.
4
4
4
3
4
4
3
26
III
4.
Manfaatkan sarana dan prasarana pendidikan dasar dalam menghadapi tuntutan persaingan bebas
4
4
4
3
4
4
2
25
IV
5.
Manfaatkan teknologi pendidikan yang semakin canggih dalam pelayanan pada sarana pendidikan dasar
4
4
4
3
4
3
2
24
VI
6.
Manfaatkan uraian tugas/kewenangan yang jelas untuk mendukung kebijakan pemda dan otonomi daerah.
4
4
4
3
3
2
2
22
7.
Gunakan pedoman dan juknis menjadi kebijakan pemda.
4
4
4
2
2
3
2
21
8.
Membangun kemitraan pelayanan pendidikan dengan pihak swasta.
4
3
3
2
2
2
4
20
9.
Memanfaatkan peran swasta untuk melengkapi sarana dan prasarana serta penyelenggaraan pelayanan dan program pendidikan.
4
3
3
2
3
2
2
19
II
STRATEGI ST
1.
Manfaatkan jumlah Guru yang memadai untuk memperluas jangkauan pelayanan dan mengatasi terbukanya isolasi dan mobilitas penduduk.
4
4
4
2
4
3
3
24
2.
Manfaatkan 1,2,3 untuk mengubah perilaku dan budaya masyarakat dalam mendukung program pendidikan
4
4
4
3
3
3
3
24
VII
3.
Manfaatkan pedoman dan juknis untuk memberikan pelayanan pendidikan kepada keluarga miskin.
4
4
4
2
4
3
2
23
4.
Manfaatkan pedoman untuk mengatasi kelambatan penyediaan

dana untuk operasional sekolah.
4
4
4
2
3
2
2
21
III
STRATEGI WO
1.
Meningkatkan jumlah tenaga fungsional dalam rangka mendukung kebijakan pemda daotonomi daerah.
4
4
4
3
4
4
3
26
III
2.
Meningkatkan kualitas SDM dengan memanfaatkan kebijakan pemda sesuai program gerbang dayaku.
4
4
4
3
3
4
3
25
V
3.
Perlu ada kebijakan pemda untuk meningkatkan kesejahteraan dalam rangka meningkatkan pemerataan distribusi SDM yang berkualitas dan motivasi kerja.
4
4
4
3
4
2
2
23
4.
Manfaatkan kebijakan pemda dalam pembentukan tim lintas fungsi.
4
4
3
3
3
2
4
23
5.
Kembangkan sistem informasi menajemen pendidikan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.
4
4
3
3
3
2
2
21
6.
Manfaatkan kebijakan pemda untuk melengkapi sarana mobilitas dan sarana pelaksanaan program.
4
4
3
2
4
2
2
21
IV 
STRATEGI WT
1.
Maksimalkan tenaga fungsional yang ada serta kualitas SDM yang kurang merata untuk menghadapi luasnya jangkauan pelayanan pendidikan.
3
2
2
2
2
2
2
15
Keterangan:
4          :           Sangat terkait                                                                                                                         
3          :           Terkait                                                                                                                        
2          :           Kurang terkait                                                                                                                        
1          :           Tidak terkait
                                                                                                                                   
                        Berdasarkan tabel tersebut diperoleh critical success factor yang merupakan strategi kunci untuk Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01 sebagai berikut:
1.   Terapkan kemajuan teknologi dan komunikasi untuk pelayanan pendidikan dasar
2.   Maksimalkan fungsi tenaga guru yang ada dengan memanfaatkan teknologi canggih untuk menghadapi era persaingan bebas
3.   Meningkatkan jumlah tenaga fungsional dalam rangka mendukung kebijakan pemda dan otonomi daerah.
4.   Manfaatkan sarana dan prasarana pendidikan dalam menghadapi tuntutan persaingan bebas
5.   Meningkatkan kualitas SDM dengan memanfaatkan kebijakan pemda sesuai program Gerbang Dayaku.
6.   Manfaatkan teknologi pendidikan yang semakin canggih dalam pelayanan pada sarana pendidikan.
7.   Manfaatkan jumlah guru yang memadai, sarana prasarana pendidikan dasar mencukupi, serta didukung adanya pedoman dan juknis untuk mengubah perilaku dan budaya masyarakat dalam mendukung program pendidikan


BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN

A.   Tujuan

                  Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan meletakkan kerangka  prioritas  untuk  memfokuskan  arah  semua program dan kegiatan dalam melaksanakan misi. Tujuan dicanangkan untuk jangka waktu 5 ( lima) tahun. Pada dasarnya tujuan adalah suatu kondisi ideal, lebih berhasil, lebih maju, lebih bahagia, yang ingin diwujudkan atau dihasilkan, atau dengan kata lain ingin menjadikan suatu realita antara keinginan (das solen) dan kenyataan (das sein), pada kurun waktu tertentu.

                  Karakteristik tujuan dapat diartikan sebagai :

1.   Idealistik artinya adalah suatu pemahaman dan keyakinan yang kuat akan suatu dan keinginan untuk mewujudkan keadaan menjadi lebih baik, dan berhasil;
2.   Jangkauan ke depan dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) tahun atau lebih sebagaimana yang ditetapkan oleh Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01;.
3.   Abstrak, bahwa tujuan  belum tergambar secara kuantitatif, tetapi menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai dimasa yang akan datang;
4.   Konsisten, yaitu tujuan harus konsisten sesuai dengan tugas pokok dan fungsi organisasi;

                  Bertumpu pada 7 (tujuh) Critical Succes Factors di atas, maka upaya perwujudan Misi Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01  dalam tahun 2010 - 2014 yang akan datang akan  diarahkan pada pencapaian tujuan masing – masing Misi  sebagai berikut :





Tabel 7.  Misi dan Tujuan
Pada Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01

No.
MISI
TUJUAN
1
1.   Mendorong kreatifitas dan kompetensi para Guru.
2.   Meningkatkan kesejahteraan Pegawai.
3.   Mendorong kreatifitas belajar siswa dengan berorientasi IPTEK.
4.   Menciptakan kondisi belajar yang mengarah pada terciptanya pembentujan jarakter dan akhlak mulia.
5.   Memberdayakan masyarakat dalam meningkatkan mutu pendidikan.
6.   Meningkatkab kegiatan ekskul yang mengarah pada kemandirian siswa.
7.   Mempersiapkan siswa yang berpengetahuan dan berakhlakul karimah.
8.  Memelihara dan mengupayakan sarana dan prasarana sekolah.
.
1.     Membentuk siswa yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, sehat jasmani dan rohani.
2.     Mengenal dan mencintai bangsa, masyarakat serta dapat menerapkan nilai-nilai budaya dalam kehidupan sehari-hari.

B.        Sasaran
                  Sasaran adalah penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh Pendidikan Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01 dalam jangka waktu tertentu.  Sasaran merupakan bagian integral dalam proses perencanaan Strategis yang berfokus pada tindakan dan alokasi sumber daya dalam kegiatan atau aktivitas. Karakteristik dari sasaran paling tidak terdiri atas: SMART ( Specific, Measurable, Acceptable, Result, Timeliness).
                  Sasaran merupakan bagian integral dalam sistem perencanaan Strategis yang terfokus pada tindakan dan alokasi sumber daya dalam kegiatan atau aktivitas. Sasaran bersifat spesifik,  terukur baik secara kualitatif maupun kuantitatif, sehingga dapat diukur secara nyata dalam jangka waktu tertentu baik tahunan, semesteran, triwulanan atau bulanan.
                  Sasaran Penyelenggaraan Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01 akan di fokus utamakan pada upaya tercapainya perwujudan profesional aparatur, yang mampu mendukung perwujudan mutu pelayanan, dan efisian dalam memfasilitasi dan membina terwujudnya daya tahan dan kemandirian lingkungan dan masyarakat Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01
                  Berdasarkan fokus sasaran tersebut secara lebih operasional, maka Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01 menetapkan sasaran dalam periode tahun 2010 sampai dengan tahun  2014
yang akan datang,  yaitu sebagai berikut :
Tabel 8.   Tujuan dan Sasaran

No.
TUJUAN
SASARAN
1.
Meningkatnya sumber daya pendidikan yang bermutu dan terjangkau
1.

2.
3.

4.
5.
Tersedianya sarana pelayanan pendidikan yang memadai.
Terpenuhinya sarana dan prasarana pendidikan
Tersedianya pedoman, juklak, juknis dan standar pelayanan untuk peningkatan muta pelayanan
Tersedianya SDM yang bermutu.
Terlaksananya Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
2.
Meningkatnya derajat pendidikan masyarakat
6.

7.
8.

9.
Pelayanan pendidikan yang bermutu, merata dan terjangkau.
Menurunkan angka dropout/putus sekolah
Terciptanya lingkungan yang memenuhi syarat untuk hidup sehat
Terpelihara dan meningkatnya status pendidikan, gizi dan kualitas individu, keluarga dan masyarakat disertai dengan perilaku hidup sehat.
3.
Terwujudnya kesamaan persepsi dan kesadaran serta komitmen stakeholder terhadap aspek pendidikan dalam seluruh kegiatan  operasional
10.
Adanya kebijakan dan komitmen yang mendukung operasional yang berwawasan pendidikan.




BAB V
CARA PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN

                        Proses perencanaan Strategis merupakan rencana yang menyeluruh tentang segala upaya yang meliputi penetapan kebijaksanaan, program dan kegiatan dengan memperhatikan sumber daya organisasi serta keadaan lingkungan yang dihadapi. Strategi memberikan kesatuan pandang dalam melaksanakan tujuan dan sasaran.
                        Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01 menetapkan kebijakan, program operasional, dan kegiatan seperti di bawah ini.
                        Dari tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka langkah selanjutnya adalah menetapkan cara pencapaiannya (bagaimana). Adapaun cara mencapai tujuan dan sasaran meliputi penetapan Kebijaksanaan, Program dan Kegiatan.

A.        Kebijaksanaan
                  Kebijaksanaan adalah merupakan ketentuan yang telah disepakati pihak terkait yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan petunjuk bagi kegiatan aparatur pemerintah dan masyarakat, agar tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran, tujuan, misi dan visi Pemerintah Daerah.  Adapun kebijakan yang ditetapkan adalah sebagai berikut:
1.   Penyediaan sumber daya pendidikan yang bermutu, merata dan terjangkau sejalan dengan perkembangan iptek dan kebutuhan/kemampuan masyarakat
2.   Peningkatan pelayanan pendidikan dengan perluasan jangkauan pelayanan dan peningkatan mutu
3.   Peningkatan dan pemantapan upaya mensukseskan wajar dikdas.
4.   Mewujudkan kualitas lingkungan yang kondusif untuk hidup sehat dan produktif.
5.   Mengembangkan upaya penyehatan keluarga, perbaikan gizi, promosi pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
6.   Terselenggaranya perencanaan, penggerakan pelaksanaan, pengendalian secara sistematik untuk menjamin upaya pendidikan yang terpadu dan menyeluruh

B.        Program Operasional Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01 
                  Program merupakan kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan terpadu yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa satuan pendidikan dalam rangka kerjasama dengan masyarakat guna  mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan.
                  Agar tujuan dan sasaran dapat tercapai sebagaimana yang diinginkan, maka berdasarkan kebijakan, ditetapkan program kegiatan.

                  Adapun Program Operasional Sekolah Dasar adalah sebagai berikut: Negeri    Wanasari 01 
1.      Program peningkatan dan rehabilitasi sarana pendidikan
2.      Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan
3.      Peningkatan sarana dan prasarana kantor.
4.      Peningkatan kualitas SDM
5.      Pengembangan Sistem Manajemen Informasi Pendidikan
6.      Pengelolaan Tenaga Pendidikan
7.      Pendidikan dan pelatihan tenaga pendidikan dalam rangka peningkatan kualitas SDM
8.      Pengelolaan Manajemen  dan administrasi Keuangan
9.      Pengolahan data pendidikan yang sistematis terpadu akurat.
10.  Peningkatan Sarana dan parasarana
11.  Pelayanan pendidikan masyarakat
12.  Pelayanan pendidikan khusus
13.  Penerapan 8 standar nasional pendidikan
14.  Pelayanan Pendidikan Rujukan
15.  Penerapan standar pelayanan minimal sekolah
16.  Pengelolaan, pembinaan dan pengawasan obat, alat pendidikan dan bahan berbahaya.
17.  Pengamatan Penyakit
18.  Pemberantasan Penyakit Bersumber Binatang.
19.  Pemberantasan Penyakit Menular Langsung.
20.  Pencegahan Penyakit
21.  Penyehatan Air
22.  Penyehatan Makanan dan Minuman Jajanan
23.  Penyehatan Tempat-Tempat Jajanan di lingkungan sekolah
24.  Penyehatan Lingkungan Pemukiman Perumahan dan Bangunan Sehat.
25.  Promosi Sekolah dan Pengenalan pada Masyarakat.
26.  Kebijakan dan manajemen pendidikan

C.        Kegiatan Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01 
                  Untuk merealisasi program kerja operasional maka implementasinya tertuang dalam kegiatan atau aktifitas yang merupakan penjabaran kebijakan sebagai arah dari pencapaian tujuan dan sasaran yang memberikan kontribusi bagi pencapaian visi dan misi. Kegiatan – kegiatan Sekolah Dasar  Negeri Wanasari 01 meliputi :

1.      Bidang Kurikulum
1.      Proses  kegiatan belajar mengajar pembiasaan PAIKEM
2.      Penyusunan Program KBM.
3.      Review Kurikulum ”KTSP”
4.      Evaluasi.
5.      Penunjang KBM (Perpustakaan, Laboratorium dan Komputer).
6.      Supervisi guru kelas/guru mata pelalajaran


7.      Bimbingan Belajar.
8.      Try Out Soal.
9.      Ujian Sekolah/Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional
10.  Studi Banding.
11.  Bank Soal.
12.  Program Pengolahan Nilai dengan Komputer.
13.  KKG dan KKKS
14.  Piket dan tugasnya.
15.  Walikelas dan tugasnya.
16.  KKG Penjaskes, KKGPAI dan KKG Bahasa Inggris.
17.  Jadwal Pelajaran.
18.  Standar Kompetensi Lulusan
19.  Pembinaan siswa dan guru berprestasi.
20.  Olimpiade mata pelajaran dan lomba akademik lainnya.
21.  Pengiriman calon guru dan siswa berprestasi.
22.  Penertiban administrasi kurikulum. (filing)
23.  Peningkatan SDM guru
24.  Peningkatan disiplin guru.
25.  Melengkapi sarana kurikulum (KTSP).





 2.      Bidang Kesiswaan
1.         Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
2.         Peningkatan disiplin siswa.
3.         Penerimaan mutasi siswa.
4.         Pengaturan kelas.
5.         Pelaksanaan 7 K.
6.         Upacara bendera dan Tata Upacar Bendera.
7.         Peringatan hari-hari besar nasional.
8.         Peringatan hari-hari besar agama.
9.         Penerapan point untuk siswa.
10.     Pesantren Ramadhan.
11.     Pentas Seni.
12.     Idul Fitri dan Idul Kurban.
13.     Class Meeting.
14.     Pembinaan Keolahragaan.
15.     Pembinaan Kepramukaan.
16.     Pelaksanaan Ekskul lainnya.
 3.      Bidang Sarana dan Prasarana
1.         Pengecatan gedung.
2.         Perbaikan WC.
3.         Penambahan Papan Tulis White Board.
4.         Pengadaan Infokus / OHP.
5.         Penambahan computer/Laptop
6.         Penambahan sarana audio visual.
7.         Pemasangan AC diruang kelas.
8.         Pemasangan AC diruang Kepala Sekolah.
9.         Penambahan AC diruang Lab Bahasa dan ruang perpustakaan.
10.     Pemasangan bel di setiap ruang kelas.
11.     Perbaikan lapangan olahraga/halaman.
12.     Pembuatan ruang Komite lengkap dengan sarananya.
13.     Pengecatan pagar sekolah dan pintu gerbang.
14.     Perbaikan dan pemeliharaan taman / tanaman.

                    4.      Bidang Hubungan Masyarakat
1.       Pembentukan pengurus Koite Sekolah.
2.       Hubungan Profesi (PGRI).
3.       Hubungan dengan instansi terkait.
4.       Hubungan dengan dunia usaha dan industri.
5.       Hubungan dengan masyarakat sekitar.

            5.      Bidang 7 K
1.         Kebersihan kelas dan lingkungan sekolah.
2.         Penataan ruang Kepala Sekolah dan ruang guru.
3.         Penataan lingkungan sekolah.
4.         Keamanan lingkungan.
5.         Kekeluargaan antar warga sekolah.
6.         Kesehatan (UKS dan PMR).
7.         Penghijauan lingkungan sekolah.


            6.      Bidang Sumber Daya Manusia (guru dan karyawan)

1.         Pemberian kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
2.         Penataran, Diklat, Seminar dan KKG.
3.         Pemberian Insentif untuk guru dan karyawan yang berprestasi.

            7.      Bidang Keuangan

1.         Penataan administrasi keuangan yang professional.
2.         Pertanggung jawaban keuangan yang akurat
3.         Pelayanan pendidikan yang professional dan maksimal
4.         Penambahan kesejahteraan yang memadai


BAB VI
PENUTUP

                        Perencanaan Strategis Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01 untuk periode 2010 - 2014 merupakan serangkaian rencana tindakan dan kegiatan mendasar untuk diimplementasikan oleh seluruh jajaran sekolah dalam rangka pencapaian tujuan.
                        Dengan memperhatikan garis umum kebijakan sekolah, Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01 menetapkan visi dengan memperhatikan  renstra Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01 dilanjutkan dengan  merumuskan misi, dan menetapkan tujuan, serta sasaran, sehingga akhirnya terbentuk rencana Strategis yang meliputi kebijakan, program, dan kegiatan.
                        Tiga misi terjabar dalam 3 (tiga) tujuan dan 10 (sepuluh) sasaran kemudian diterjemahkan dalam 6 (enam) kebijakan yang tercermin pada 26 (duapuluh enam) program, meliputi 75 (tujuhpuluh lima) kegiatan.
Renstra Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01  tahun 2010 – 2014  ini akan terus disempurnakan dalam upaya meningkatkan daya guna dan hasil gunanya.



                        Bekasi,     Agustus  2010
                        Kepala Sekolah



  H. TAMIT ARSANA , S.Pd. MM






                                                                                                                  
     Cove Design sendiri   











Label: