Rentra Sdn Wanasari 01 2010-2014
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai satuan pendidikan pada Unit
Pelaksana Teknis Dinas Pembinaan Sekolah Dasar Kecamatan Bekasi Selatan , maka
Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01 memerlukan
Visi, Misi, Program yang jelas dan Strategis untuk dapat mencapai fungsi dan tujuan yang diembannya.
Dalam melaksanakan fungsi dan tujuan
sekolah, Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01 berpedoman kepada Peraturan yang
berlaku antara lain :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional ;
2. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah ;
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Pendidikan Nasional;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006
tentang Standar isi;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006
tentang Standar Kompetensi Lulusan;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 06 Tahun 2007
tentang Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006
Tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006
Tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi
Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang
Standar Kepala Sekolah/Madrasah;
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 Tahun 2007
tentang Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan;
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007
tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah
14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007
tentang Standar Penilaian Pendidikan
15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007
Standar Sarana dan Prasarana Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI),
Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA);
16. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 49 Tahun 2007
tentang Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Pemerintah Daerah;
17. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 11 Tahun 2008
tentang Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 Tahun 2007
Tentang Sertifikasi Bagi Guru dalam Jabatan;
18. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2008
tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah;
19. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 25 Tahun 2008
tentang Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah;
20. Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan;
21. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 25 Tahun 2008
tentang Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah;
22. Peraturan Daerah Kab Bekasi Nomor 05
Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan di Kab Bekasi.
Disamping Peraturan-Peraturan tersebut
di atas Sekolah Dasar Wanasari 01 juga senantiasa memperhatikan
Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah di Bidang lainnya sepanjang peraturan
tersebut tidak bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 dan
Undang-Undang Nomor 22 dan 25 Tahun 1999.
B. Tujuan
Perencanaan Strategis (Renstra)
Sekolah Dasar Wanasari 01 ini disusun dengan maksud dan tujuan sebagai berikut
:
1. Terjabarkannya lebih lanjut visi dan
misi serta kebijakan lainnnya dengan merumuskan program kegiatan dan
operasionalnya sebagai langkah dan strategi untuk mencapai visi, misi serta tujuan
Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01
2. Tersedianya dokumen perencanaan
operasional pendidikan dalam jangka waktu empat tahun dari tahun 2010 sampai
dengan 2014 yang akan menjadi pedoman operasional pendidikan di Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01
3. Tersusunnya tujuan dan sasaran
operasional pendidikan;
4. Tersusunnya berbagai kebijakan
pendidikan yang akan menjadi pedoman bagi penyusunan Rencana Kegiatan dan
Anggaran Sekolah (RKAS) setiap tahun dalam kurun waktu empat tahun;
5. Penyusunan Rencana Strategis ini juga
dimaksudkan untuk pedoman dalam pengukuran keberhasilan atau kegagalan Sekolah
Dasar Negeri Wanasari 01 dalam kurun waktu 2010-2014;
C. Konsepsi Perencanaan Strategis
Perencanaan Strategis merupakan suatu
proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu empat
tahun dalam sistem akuntabilitas kinerja satuan pendidikan. Perencanaan
Strategis merupakan langkah awal untuk mengukur kinerja yang mengintegrasikan
segenap potensi sumber daya
manusia dan sumber daya lainnya yang diharapkan mampu menjawab perkembangan
lingkungan Strategis, nasional, dan global dalam tatanan sistem manajemen
nasional.
Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01.
merancang Rencana Strategis
secara bersama-sama antara kepala sekolah dengan seluruh guru dan komite
sekolah untuk diimplementasikan oleh seluruh stakeholder pendidikan dalam
rangka pencapaian fungsi dan tujuan sekolah.
Perumusan rencana Strategis mengikuti
tahapan mulai dari idealistik-kualitatif sampai teknis-kuantitatif yang
merupakan rangkaian saling terkait untuk mencapai tujuan sekolah.
Model Rencana Strategis Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01 mengikuti pola sebagaimana tampak
berikut ini :
Gambar 1 . Model Rencana
Strategis Kecamatan Cibitung
Sekolah
Dasar Negeri Wanasari 01
|
|
|
|
|
D. Sistematika Penyajian Rencana
Strategis
Penyajian rencana Strategis
Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01 terdiri
dari enam bab, yaitu:
Bab
I Pendahuluan
Menguraikan Latar Belakang,
maksud dan tujuan penyusunan perencanaan Strategis, Konsepsi Perencanaan
Strategis dan Sistimatika pembahasan Rencana Strategis Sekolah Dasar Negeri Wanasari
01
Bab II Lingkungan Strategis
Menguraikan dasar pembentukan
Sekolah Dasar Negeri wanasari 01 , fungsi dan tujuan sekolah Sekolah Dasar
Negeri Wanasari 01, struktur sekolah, sumber daya manusia, sarana prasarana,
keberadaan lembaga pendidikan untuk anak usia dini, lingkungan masyarakat dan
pendidikannya, yang memiliki pengaruh dalam mencapai tujuan sekolah.
Bab III Visi, Misi dan Faktor-faktor Kunci
Keberhasilan
Mengungkapkan visi dan kata kuncinya, misi dan faktor
kunci keberhasilan yang menguraikan analisis lingkungan Internal dan eksternal
meliputi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman Sekolah Dasar Negeri Wanasari
01
Bab IV Tujuan dan Sasaran
Menguraikan tujuan yang ingin dicapai,
Penetapan Sasaran, menjelaskan sasaran yang ditetapkan Sekolah Dasar Negeri Wanasari
01 yang mengacu pada delapan Standar Nasional
Bab V Cara mencapai Tujuan dan Sasaran
Menguraikan tujuan maupun
sasaran yang ingin dicapai yang tertuang dalam bentuk kegiatan Sekolah Dasar
Negeri Wanasari 01
Bab VI Penutup
Mengungkapkan uraian singkat
rencana Strategis Sekolah Dasar Wanasari
01
BAB II
LINGKUNGAN
STRATEGIS
A. Dasar Pembentukan Organisasi
Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01 berfungsi sebagai bagian garapan kerja dari
Unit Pelaksana Teknis Dinas Pembinaan Sekolah Dasar Kecamatan Bekasi Selatan
dalam melaksanakan tugas pokok, fungsi dan
wewenang di bidang pengelolaan pendidikan dan merupakan
unsur pelaksana Pemerintahan di
bidang pendidikan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Wali Kota Bekasi
melalui Kepala Dinas Pendidikan c/q. Kepala UPTD Pembinaan Sekolah Dasar.
Dasar pembentukan Sekolah Dasar Negeri
Wanasari 01 adalah Keputusan Gubernur Kepala Daerah
Provinsi Jawa Barat Nomor 425/1119-Kot/P&K Tahun 2000 tentang Pembentukan/ Perubahan Nama
Sekolah, yaitu menjadi Wanasari 01
B. Fungsi dan Tujuan Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01
Fungsi dan
tujuan Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01 sama dan sebangun sebagaimana diatur dalam
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II
Pasal 3 yang juga telah diadopsi dalam Peraturan Daerah Kab Bekasi Nomor 05 Tahun 2007 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan di Kab Bekasi, Bab II, Pasal 3, Yaitu :“Pendidikan berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri
dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.
3. Struktur Organisasi
D. Sumber Daya Manusia Sekolah Dasar
Negeri Wanasari 01.
Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01 per 31 Juli 2010 memiliki sumber daya
manusia sebanyak 36 orang sebagai berikut:
Per 31 Juli 2010
No.
|
Uraian
|
Tingkat
Pendidikan
|
|||||||||
S3
|
S2
|
S1/D
IV
|
D
III
|
D
II
|
D
I
|
SLTA
|
SLTP
|
Jumlah
|
|||
1
|
Tenaga PNS
|
||||||||||
Kepala Sekolah
|
-
|
1
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
1
|
||
Wkl Kepala Sekolah
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
||
Kepala TU
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
1
|
-
|
1
|
||
Guru Kelas
|
-
|
1
|
11
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
12
|
||
Guru Mata pelajaran
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
||||
Guru BP
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
||
Penjaga/Satpam
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
||
Jumlah Tenaga PNS
|
-
|
2
|
11
|
-
|
-
|
-
|
1
|
-
|
14
|
||
No.
|
Uraian
|
Tingkat
Pendidikan
|
|||||||||
S2
|
S1/D
IV
|
D
III
|
D
II
|
D
I
|
SLTA
|
SLTP
|
SD
|
Jumlah
|
|||
2
|
Tenaga Non PNS
|
||||||||||
Kepala Sekolah
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
||
Wkl Kepala Sekolah
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
||
Kepala TU
|
-
|
-
|
1
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
1
|
||
Guru Kelas
|
-
|
10
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
10
|
||
Guru Mata pelajaran
|
-
|
4
|
-
|
-
|
-
|
5
|
-
|
-
|
9
|
||
Guru BP
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
||
Penjaga/Satpam
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
1
|
1
|
2
|
||
Jml Tenaga Non PNS
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
22
|
||
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa Sumber Daya
Manusia (SDM) Sekolah Dasar Negeri Pekayon Jaya III kualifikasinya dapat
dikelompokkan menjadi :
A. Kualifikasi
Tenaga Edukatif
1. Guru tetap (PNS)
Pasca Sarjana S3 / S2 = 50 %; Sarjana S1 = 370 %; D3 = 0 %
D 2 = 50 50 %; D1 = 0 % SLTA = 55 %; SLTP = 0 %
2. Guru honorer / kontrak
Pasca Sarjana S3 / S2 = 50 %; Sarjana S1 = 50 %; D3 = 0 %
D 2 = 5210 %; D1 = 0 % SLTA = 12.550 %; SLTP = 0 %
B. Kualifikasi Tenaga Non Edukatif
1. Non Edukatif PNS
Pasca Sarjana S3 / S2 = 50 %; Sarjana S1 = 9150 %; D3 = 0 %
D 2 = 50 %; D1 = 0 % SLTA = 8590 %; SLTP = 0 %
2. Non Edukatif Honorer
Pasca Sarjana S3 / S2 = 50 %; Sarjana S1 = 50 %; D3 = 0 %
D 2 = 50 %; D1 = 0 % SLTA = 150 %; SLTP = 0 %
Berdasarkan
analisis beban kerja dibandingkan banyaknya Tenaga/SDM yang ada, jumlah
tersebut belum memenuhi kebutuhan, sedangkan dari segi
kualitas dan kualifikasi pendidikan masih kurang merata, khususnya untuk tenaga pendidik
Langkah-langkah
yang perlu diambil dan dicapai dalam empat tahun ke depan adalah:
1. Tenaga Edukatif seluruhnya sudah dapat menyelesaikan
pendidikannya ke jenjang pendidikan S1 sesuai dengan latar belakang tugasnya.
2. Seluruh guru honorer telah diusulkan menjadi guru kontrak
(TKK).
3. Tenaga non edukatif seluruhnya sudah dapat menyelesaikan
pendidikannya ke jenjang pendidikan S1 sesuai dengan kemampuannya.
4. Tenaga non edukatif honorer dapat diangkat menjadi tenaga
kontrak (TKK).
5. Mengikuti Diklat, Penataran dan bentuk-bentuk perolehan
ilmu dalam rangka pengembangan kemampuan profesional.
6. Guru dan karyawan menguasai teknologi komputer.
7. Guru dan karyawan dapat melakukan inovasi-inovasi untuk
pengembangan sekolah.
8. Memperbanyak buku referensi baik untuk guru maupun untuk
karyawan
E. Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar
Negeri Wanasari 01.
Untuk menunjang kegiatan pelaksanaan
fungsi dan tujuan sekolah, Sekolah Dasar Negeri
Wanasari 01 dilengkapi
dengan sarana dan prasarana berupa tanah, bangunan kantor, inventaris, dan
fasilitas lainnya. Sarana dan prasarana tersebut sebagian dalam kondisi baik dan
sebagian dalam kondisi kurang baik, namun diharapkan semuanya dapat
dimanfaatkan secara optimal.
Untuk lebih jelasnya, sarana dan prasarana yang dimiliki Sekolah
Dasar Negeri Wanasari 01 adalah sebagai berikut :
1. BarangTak Bergerak
1.1 Tanah seluas ±1.865 m2
1.2 Pagar Sekolah panjang 50 m.
1.3 Pintu Gerbang 1 (satu).
1.4 Banguan terdiri dari :
a. Ruang kelas 8 lokal
b. Ruang guru 1 lokal
c. Ruang Tata Usaha 1 lokal
d. Ruang Kepala Sekolah 1 lokal
e. Ruang Perpustakaan 1 lokal
f. Ruang BP - lokal
g. Ruang OSIS - lokal
h. Ruang UKS 1 lokal
i Ruang Komputer 1 lokal
j Ruang Laboratorium 1 lokal
k. Ruang Pramuka 1 lokal
l. Sanggar PMR - lokal
m. Pos Satpam - lokal
n. WC Sekolah 7 lokal
o. Rumah Dinas Karyawan 3 lokal
p. Lapangan Upacara/OR 1 lokal
1. BarangTak Bergerak
1.1 Tanah seluas ±1.865 m2
1.2 Pagar Sekolah panjang 50 m.
1.3 Pintu Gerbang 1 (satu).
1.4 Banguan terdiri dari :
a. Ruang kelas 8 lokal
b. Ruang guru 1 lokal
c. Ruang Tata Usaha 1 lokal
d. Ruang Kepala Sekolah 1 lokal
e. Ruang Perpustakaan 1 lokal
f. Ruang BP - lokal
g. Ruang OSIS - lokal
h. Ruang UKS 1 lokal
i Ruang Komputer 1 lokal
j Ruang Laboratorium 1 lokal
k. Ruang Pramuka 1 lokal
l. Sanggar PMR - lokal
m. Pos Satpam - lokal
n. WC Sekolah 7 lokal
o. Rumah Dinas Karyawan 3 lokal
p. Lapangan Upacara/OR 1 lokal
2. Barang
Bergerak
2.1 Mebel
- Bangku Belajar : Cukup
- Meja Kursi Guru : Cukup
- Kursi Tamu : 1 Set
2.2 Alat – alat KBM
- Alat-alat olah raga : cukup
- Komputer : 6 unit
- Televisi : 2 unit
- Radio : 1 unit
- CD Rome : 1 unit
- Speaker : 1 buah
- Amplifayer : - buah
- OHP : 2 buah
2.3 Alat Kesenian
- Seperangkat alat Gamelan
- Seragam Pencak Silat
- Seperangkat Musik Pianika dan seruling
2.4 Alat-alat Kantor / Tat Usaha : Cukup
2.5 Dst.
2.1 Mebel
- Bangku Belajar : Cukup
- Meja Kursi Guru : Cukup
- Kursi Tamu : 1 Set
2.2 Alat – alat KBM
- Alat-alat olah raga : cukup
- Komputer : 6 unit
- Televisi : 2 unit
- Radio : 1 unit
- CD Rome : 1 unit
- Speaker : 1 buah
- Amplifayer : - buah
- OHP : 2 buah
2.3 Alat Kesenian
- Seperangkat alat Gamelan
- Seragam Pencak Silat
- Seperangkat Musik Pianika dan seruling
2.4 Alat-alat Kantor / Tat Usaha : Cukup
2.5 Dst.
F. Lingkungan Strategis yang Berpengaruh
1. Gambaran Umum Wilayah
Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01.
adalah salah satu sekolah yang berada di Kelurahan Wanasari Kecamatan Cibitung Kab Bekasi.
Kelurahan Wanasari Memiliki luas wilayah ………… km2 dengan jumlah penduduk …….. orang, yang dari jumlah itu anak
usia balita ……… orang, usia
6 – 15 tahun …. orang. Dengan pertumbuhan penduduk rata-rata ……. % pertahun.
Tabel 2.
Taman Kanak-Kanak yang ada di sekitar sekolah
Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01 Tahun 2010
No.
|
NAMA TAMAN
KANAK-KANAK
|
JUMLAH MURID
|
JARAK DG SEKOLAH
|
1
|
TPA Nururahman
|
100 m
|
|
2
|
TK Al-Gazali
|
500 m
|
|
3
|
TK Anglia
|
500 m
|
|
4
|
TK AR-rien
|
||
5
|
|||
6
|
|||
7
|
|||
8
|
|||
9
|
|||
10
|
|||
11
|
|||
Jumlah
|
2. Nama Sekolah Dasar yang terdekat
2.1 Sekolah Negeri Wanasari 14
alamat Perum Taman wanasari indah
2.2 Sekolah Negeri wanasari 12 alamat perum Regency Bekasi 1
2.3 Sekolah Negeri Wanasari 10
alamat Perum Regenscy 2
2.4 Sekolah Swasta SDIT Fitrah Haniah alamat Jl. H.Bosih
3. Kondisi Sosial Masyarakat.
Kondisi sosial masyarakat
kelurahan Wanasari sangat bervariasi dan majemuk namun
merupakan lingkungan yang mendukung bagi terselenggaranya kegiatan belajar
mengajar. Meskipun Kondisi sosial ekonomi orang tua siswa rata-rata berada pada
level menengah ke bawah, kondisi yang demikian tidak akan menghambat kelancaran
penyelnggaraan kegiatan dalam sekolah, karena seluruh biaya sekolah sudah
disediakan oleh Pemerintah Pusat melalui Dana BOS, Pemerintah Provinsi melalui
Bantuan BOS Provinsi, dan Pemerintah Kab Bekasi melalui Sekolah Bebas Biaya
(SBB).
Tabel 3.
Alokasi Dana BOS dan SBB
Sekolah
Dasar Negeri Wanasari 01 Tahun 2011 dan
2012
(dalam rupiah)
No.
|
Alokasi Anggaran
|
Tahun 2011
|
Tahun 2009
|
||||
Alokasi
|
Realisasi
|
%
|
Alokasi
|
Realisasi
|
%
|
||
1.
|
BOS
|
204.000.000
|
136.324.000
|
100
|
311.460.000
|
311.460.000
|
100
|
2.
|
SBB
|
128.520.000
|
128.520.000
|
100
|
136.324.000
|
136.324.000
|
100
|
Total
|
332.520.000
|
264.874.000
|
100
|
447.784.000
|
437.784.000
|
100
|
BAB III
PERNYATAAN VISI, MISI DAN
FAKTOR-FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN
A. VISI
Dalam rangka mengantisipasi tantangan
ke depan menuju kondisi yang diinginkan,
Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01. perlu
secara terus menerus mengembangkan peluang dan inovasi.
Meningkatnya persaingan, tantangan dan
tuntutan masyarakat akan pelayanan prima mendorong Sekolah Dasar Negeri Wanasari
01. untuk mempersiapkan diri agar tetap eksis
dan unggul dengan senantiasa mengupayakan perubahan ke arah perbaikan.
Perubahan tersebut dilakukan secara
bertahap, terencana, konsisten dan berkelanjutan sehingga dapat
meningkatkan akuntabiltas kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil atau
manfaat.
Visi merupakan cara pandang jauh ke
depan kemana Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01 akan diarahkan dan apa yang akan
dicapai maupun diperoleh. Sejalan
dengan grand strategy yang dikembangkan oleh Visi Dinas pendidikan Pemerintah Kab
Bekasi, yaitu “ MEWUJUDKAN
SUMBER DAYA MANUSIA YANG CERDAS BERKARAKTER DAN BERAKHLAK ”, maka visi Sekolah Dasar Negeri Wanasari
01 adalah :
” MEMBANGUN MANUSIA YANG BERIMAN, BERIFTEK DAN BERBUDAYA”
Melalui
upaya peningkatan kualitas lingkungan fisik dan lingkungan sosialnya yang
berwawasan pendidikan yang terintegrasi dalam rencana operasional melalui
pemberdayaan potensi masyarakat guna memaksimalkan potensi dan fungsi kehidupan
masyarakat berkelanjutan.
Dengan adanya rumusan misi tersebut, maka
kondisi yang diinginkan pada masa depan adalah kondisi (1) masyarakat yang
mempunyai kemampuan untuk menjangkau pelayanan pendidikan yang bermutu.
Pelayanan pendidikan yang tersedia adalah pelayanan pendidikan yang berdaya
guna dan berhasil guna sesuai dengan perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi seiring era global, (2) perilaku masyarakat yang proaktif untuk
memelihara dan meningkatkan pendidikan, mencegah resiko terjadinya gangguan pendidikan,
melindungi diri dari ancaman gangguan pendidikan serta berpartisipasi aktif
dalam gerakan pendidikan masyarakat, dan (3) lingkungan yang kondusif bagi
terwujudnya keadaan sehat, yaitu lingkungan yang bebas dari pencemaran
(polusi), tersedianya air bersih, sanitasi lingkungan yang memadai, perumahan
dan pemukiman yang sehat, perencanaan kawasan yang berwawasan pendidikan, serta
terwujudnya kehidupan masyarakat yang saling tolong menolong dengan memelihara
nilai-nilai budaya masyarakat dan bangsa.
B. MISI
Untuk mewujudkan visi Sekolah Dasar
Negeri Wanasari 01 sebagaimana yang telah digariskan di atas,
maka dipandang perlu pula untuk menggariskan beberapa misi yang harus
dilaksanakan oleh seluruh jajaran Sekolah, adapun penjabaran Misi sekolah Dasar
Negeri Wanasari 01 yaitu sebagai berikut
:
1.
MENINGKATKAN KEIMANAN DAN
KETAQWAAN PESERTA DIDIK KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA.
2. MENGOPTIMALKAN
KOMPETENSI SISWA MELALUI ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI TERPADU.
3. MENANAMKAN RASA KEBANGGAAN
TERHADAP NILAI-NILAI BUDAYA BANGSA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI.
C. Faktor-Faktor Kunci Keberhasilan
Strategi dirancang melalui analisis
lingkungan internal dan analisis lingkungan eksternal dengan mempertimbangkan nilai-nilai luhur Dinas Pendidikan
yaitu sebagai berikut:
- Strategi melayani masyarakat (costumer values strategies)
- Pemberdayaan (employes empowerment)
- Kerjasama (cross functional team)
Faktor-faktor kunci keberhasilan (Critical
Succes Factors) merupakan faktor yang sangat penting dalam penetapan
keberhasilan Sekolah Dasar Negeri Pekayon Jaya III. Hal ini disebabkan faktor-faktor kunci
keberhasilan tersebut membimbing dan mengarahkan organisasi dalam menetapkan
tujuan, sasaran dan aktivitas kegiatan, sehingga lebih menghemat waktu, biaya
dan tenaga.
Untuk menentukan faktor-faktor penentu
keberhasilan ini diperlukan tahap-tahap yang harus dilakukan sebagai berikut:
1. Refleksi Organisasi
Refleksi organisasi adalah tindakan yang
dilakukan untuk mendapatkan Analisis Lingkungan Internal (ALI) dan Analisa
Lingkungan External (ALE). Untuk
itu Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01 harus mengenal kondisi-kondisi elemen
internal organisasi yang sifatnya controllable
(dapat dikuasai) yang berguna untuk mengetahui faktor kekuatan dan
kelemahan organisasi serta
mengenal kondisi-kondisi elemen external organisasi yang sifatnya uncontrollable (yang relatif kurang dikuasai) yang
berguna untuk mengetahui faktor peluang dan ancaman dengan menggunakan
pendekatan analisis Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan) Opportunities (peluang), danThreats (ancaman) (SWOT). Analisis SWOT ini dimaksudkan untuk
menentukan tingkat urgensi dan dampak potensial serta skala prioritasnya.
Dengan pencermatan (scanning)
terhadap lingkungan organisasi dapat diidentifikasi kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01 seperti tabel berikut:
Tabel 4. Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan
Ancaman
Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01
KEKUATAN:
|
KELEMAHAN:
|
||
1.
2.
3.
4.
|
Jumlah Guru
yang memadai
Sarana
Prasarana Pendidikan
mencukupi
Adanya pedoman dan juknis
Uraian tugas yang jelas
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
|
Jumlah tenaga
fungsional tertentu
masik
kurang
Kualitas
SDM kurang merata
Sarana
mobilitas untuk pelayanan
pendidikan
masih kurang
Sarana
prasarana pelaksanaan program
kurang
Sistem
informasi manajemen pendidikan
tidak
berjalan lancar
Belum
adanya tim kerja lintas fungsi
Motivasi
kerja kurang
|
PELUANG:
|
ANCAMAN:
|
||
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
|
UU No.
20/2003, UU No 14/2005
Adanya
kebijakan Pemda yang
mendukung bidang pendidikan
Adanya
peran swasta dalam
operasional
daerah dalam bidang
pendidikan
Tuntutan
era persaingan bebas
Adanya
fasilitas pelayanan
pendidikan
swasta
Kemajuan
teknologi di bidang
komunikasi
Kemajuan di bidang teknologi
pendidikan yang semakin canggih
|
1.
2.
3.
4.
5.
|
Kondisi geografis dan
demografis.
Dana APBD bidang
pendidikan masih
kurang dan tidak tepat
waktu
Perilaku dan budaya
masyarakat belum
mendukung program
pendidikan
Masih terdapat keluarga
miskin
Terbukanya isolasi dan
mobilitas
penduduk memudahkan
penyebaran
penyakit
|
2. Penentuan Strategi
Tahap berikutnya berdasarkan ALI dan
ALE tersebut ditentukan strategi yang tepat untuk menjadi critical success factor dengan membagi ke dalam 4 (empat)
strategi dengan mempertimbangkan posisi Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01 yang dalam uraian diatas lebih cocok
menerapkan strategi aggressive.
Adapun strategi tersebut adalah sebagai berikut:
a. Strategi SO (mengoptimalkan kekuatan
untuk menangkap peluang)
1. Manfaatkan sarana dan prasarana
pendidikan dasar dalam menghadapi tuntutan persaingan bebas.
2. Terapkan kemajuan teknologi dan
komunikasi untuk pelayanan pendidikan dasar.
3. Manfaatkan teknologi pendidikan yang
semakin canggih dalam pelayanan pada sarana pendidikan dasar.
4. Maksimalkan fungsi tenaga Guru yang
ada untuk menghadapi era persaingan bebas
5. Membangun kemitraan pelayanan
pendidikan dengan pihak swasta.
6. Gunakan pedoman dan juknis menjadi
kebijakan pemda.
7. Manfaatkan uraian tugas/kewenangan
yang jelas untuk mendukung kebijakan pemda dan otonomi daerah.
8. Memanfaatkan peran swasta untuk
melengkapi sarana dan prasarana serta penyelenggaraan pelayanan dan program
pendidikan.
9. mengembangkan kemampuan Guru untuk
memanfaatkan teknologi pendidikan yang canggih.
b. Strategi ST (Memanfaatkan kekuatan
untuk menghadapi ancaman)
1. Manfaatkan jumlah Guru yang memadai
untuk memperluas jangkauan pelayanan dan mengatasi terbukanya isolasi dan
mobilitas penduduk.
2. Manfaatkan pedoman dan juknis untuk
memberikan pelayanan
pendidikan kepada keluarga miskin.
3. Manfaatkan jumlah Guru yang memadai,
sarana prasarana pendidikan dasar mencukupi, serta didukung adanya pedoman dan
juknis untuk mengubah perilaku dan budaya masyarakat dalam mendukung program
pendidikan
4. Manfaatkan pedoman untuk mengatasi
kelambatan penyediaan dana untuk operasional sekolah.
c. Strategi WO (Memanfaatkan peluang untuk
meminimalkan kelemahan)
1. Meningkatkan jumlah tenaga fungsional
dalam rangka mendukung kebijakan pemda daotonomi daerah.
2. Meningkatkan kualitas SDM dengan
memanfaatkan kebijakan pemda sesuai program Sekolah Bebas Biaya.
3. Perlu ada kebijakan pemda untuk
meningkatkan kesejahteraan dalam rangka meningkatkan pemerataan
distribusi SDM yang
berkualitas dan motivasi kerja.
4. Kembangkan sistem informasi menajemen
pendidikan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.
5. Manfaatkan kebijakan pemda untuk
melengkapi sarana mobilitas dan sarana pelaksanaan program.
6. Manfaatkan kebijakan pemda dalam
pembentukan tim lintas fungsi.
d. Strategi WT ( Meminimalkan kelemahan untuk
menghindari ancaman)
1. Maksimalkan tenaga fungsional yang ada
serta kualitas SDM yang kurang merata untuk menghadapi dan mengatasi kondisi
geografis dan demografis.
Untuk lebih jelasnya analisis stategik berdasarkan
SWOT tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 5. Analisis Strategis
Dengan Faktor SWOT
ALI
ALE
|
KEKUATAN (S)
|
KELEMAHAN (W)
|
1. Jumlah Guru yang memadai
2. Sarana Prasarana Pendidikan Dasar
mencukupi
3. Adanya pedoman dan juknis
4. Uraian tugas yang jelas
|
1. Jumlah
tenaga fungsional tertentu masik kurang
2. Kualitas
SDM kurang merata
3. Sarana
mobilitas untuk pelayanan pendidikan masih kurang
4. Sarana
prasarana pelaksanaan program kurang
5. Sistem
informasi manajemen pendidikan tidak berjalan lancar
6. Belum
adanya tim kerja lintas fungsi
7. Motivasi
kerja kurang
|
|
PELUANG (O)
|
S + O
|
W + O
|
1. UU No. 22 dan 25 Th.1999
2. Adanya kebijakan Pemda yang
mendukung bidang pendidikan
3. Adanya
peran swasta dalam operasional daerah dalam bidang pendidikan
4. Tuntutan
era persaingan bebas
5. Adanya
fasilitas pelayanan pendidikan swasta
6. Kemajuan
teknologi di bidang komunikasi
7. Kemajuan
di bidang teknologi pendidikan yang semakin canggih
|
1. Manfaatkan
sarana dan prasarana pendidikan dasar dalam menghadapi tuntutan persaingan
bebas.
2. Terapkan
kemajuan teknologi dan komunikasi untuk pelayanan pendidikan dasar.
3. Manfaatkan
teknologi pendidikan yang semakin canggih dalam pelayanan pada sarana
pendidikan dasar.
4. Maksimalkan
fungsi tenaga Guru yang ada untuk menghadapi era persaingan bebas.
5. Membangun
kemitraan pelayanan pendidikan dengan pihak swasta.
6. Gunakan
pedoman dan juknis menjadi kebijakan pemda.
7. Manfaatkan
uraian tugas/kewenangan yang jelas untuk mendukung kebijakan pemda dan
otonomi daerah.
8. Memanfaatkan
peran swasta untuk melengkapi sarana dan prasarana serta penyelenggaraan
pelayanan dan program pendidikan.
9. Mengembangkan
kemampuan Guru untuk memanfaatkan teknologi pendidikan yang canggih.
|
1. Meningkatkan
jumlah tenaga fungsional dalam rangka mendukung kebijakan pemda daotonomi daerah.
2. Meningkatkan
kualitas SDM dengan memanfaatkan kebijakan pemda sesuai program gerbang
dayaku.
3. Perlu
ada kebijakan pemda untuk meningkatkan kesejahteraan dalam rangka
meningkatkan pemerataan distribusi SDM
yang berkualitas dan motivasi kerja.
4. Kembangkan
sistem informasi menajemen pendidikan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.
5. Manfaatkan
kebijakan pemda untuk melengkapi sarana mobilitas dan sarana pelaksanaan
program.
6. Manfaatkan
kebijakan pemda dalam pembentukan tim lintas fungsi.
|
ANCAMAN (T)
|
S + T
|
W + T
|
1. Kondisi geografis dan demografis
2. Dana APBD bidang pendidikan masih
kurang dan tidak tepat waktu.
3. Perilaku dan budaya masyarakat belum
mendukung program pendidikan
4. Masih terdapat keluarga miskin
5. Terbukanya isolasi dan mobilitas
penduduk memudahkan penyebaran penyakit
|
1. Manfaatkan jumlah Guru yang memadai
untuk memperluas jangkauan pelayanan dan mengatasi terbukanya isolasi dan
mobilitas penduduk.
2. Manfaatkan pedoman dan juknis untuk
memberikan pelayanan
pendidikan kepada keluarga miskin.
3. Manfaatkan jumlah Guru yang memadai,
sarana prasarana pendidikan dasar mencukupi, serta didukung adanya pedoman
dan juknis untuk mengubah perilaku dan budaya masyarakat dalam mendukung
program pendidikan
4. Manfaatkan pedoman untuk mengatasi
kelambatan penyediaan dana untuk operasional sekolah.
|
1. Maksimalkan tenaga fungsional yang
ada serta kualitas SDM yang kurang merata untuk menghadapi dan mengatasi
kondisi geografis dan demografis.
|
Berdasarkan strategi-strategi
tersebut di atas, ditentukan strategi
yang tepat untuk menjadicritical success factor dengan merangking strategi-strategi
yang telah disusun dengan menggunakan metode keterkaitan strategi dengan visi dan
misi sebagaimana nampak pada tabel berikut ini:
Tabel 6.
Penentuan Urutan CSF Pada Dinas Pendidikan
Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01
No
|
PENENTUAN
STRATEGI
|
Keterkaitan
dengan
|
Total
|
Ranking CSF
|
||||||
Visi
|
Misi I
|
Misi II
|
Misi III
|
Nilai I
|
Nilai II
|
Nilai III
|
||||
I
|
STRATEGI SO
|
|||||||||
1.
|
Terapkan kemajuan teknologi dan
komunikasi untuk pelayanan pendidikan dasar
|
4
|
4
|
4
|
3
|
4
|
4
|
3
|
26
|
I
|
2.
|
Maksimalkan fungsi tenaga Guru yang ada untuk menghadapi
era persaingan bebas
|
4
|
4
|
4
|
2
|
4
|
4
|
4
|
26
|
II
|
3.
|
Mengembangkan kemam-puan Guru untuk memanfaatkan teknologi
pendidikan yang canggih.
|
4
|
4
|
4
|
3
|
4
|
4
|
3
|
26
|
III
|
4.
|
Manfaatkan sarana dan prasarana pendidikan dasar dalam
menghadapi tuntutan persaingan bebas
|
4
|
4
|
4
|
3
|
4
|
4
|
2
|
25
|
IV
|
5.
|
Manfaatkan teknologi pendidikan yang semakin canggih dalam
pelayanan pada sarana pendidikan dasar
|
4
|
4
|
4
|
3
|
4
|
3
|
2
|
24
|
VI
|
6.
|
Manfaatkan uraian tugas/kewenangan yang jelas untuk
mendukung kebijakan pemda dan otonomi daerah.
|
4
|
4
|
4
|
3
|
3
|
2
|
2
|
22
|
|
7.
|
Gunakan pedoman dan juknis menjadi kebijakan pemda.
|
4
|
4
|
4
|
2
|
2
|
3
|
2
|
21
|
|
8.
|
Membangun
kemitraan pelayanan pendidikan dengan pihak swasta.
|
4
|
3
|
3
|
2
|
2
|
2
|
4
|
20
|
|
9.
|
Memanfaatkan
peran swasta untuk melengkapi sarana dan prasarana serta penyelenggaraan
pelayanan dan program pendidikan.
|
4
|
3
|
3
|
2
|
3
|
2
|
2
|
19
|
|
II
|
STRATEGI ST
|
|||||||||
1.
|
Manfaatkan jumlah Guru yang memadai untuk memperluas
jangkauan pelayanan dan mengatasi terbukanya isolasi dan mobilitas penduduk.
|
4
|
4
|
4
|
2
|
4
|
3
|
3
|
24
|
|
2.
|
Manfaatkan 1,2,3 untuk mengubah perilaku dan budaya
masyarakat dalam mendukung program pendidikan
|
4
|
4
|
4
|
3
|
3
|
3
|
3
|
24
|
VII
|
3.
|
Manfaatkan pedoman dan juknis untuk
memberikan pelayanan pendidikan kepada keluarga miskin.
|
4
|
4
|
4
|
2
|
4
|
3
|
2
|
23
|
|
4.
|
Manfaatkan
pedoman untuk mengatasi kelambatan penyediaan
dana untuk operasional sekolah.
|
4
|
4
|
4
|
2
|
3
|
2
|
2
|
21
|
|
III
|
STRATEGI WO
|
|||||||||
1.
|
Meningkatkan jumlah tenaga fungsional dalam rangka
mendukung kebijakan pemda daotonomi daerah.
|
4
|
4
|
4
|
3
|
4
|
4
|
3
|
26
|
III
|
2.
|
Meningkatkan kualitas SDM dengan memanfaatkan kebijakan
pemda sesuai program gerbang dayaku.
|
4
|
4
|
4
|
3
|
3
|
4
|
3
|
25
|
V
|
3.
|
Perlu ada kebijakan pemda untuk meningkatkan kesejahteraan
dalam rangka meningkatkan pemerataan distribusi SDM yang berkualitas dan
motivasi kerja.
|
4
|
4
|
4
|
3
|
4
|
2
|
2
|
23
|
|
4.
|
Manfaatkan kebijakan pemda dalam pembentukan tim lintas
fungsi.
|
4
|
4
|
3
|
3
|
3
|
2
|
4
|
23
|
|
5.
|
Kembangkan sistem informasi menajemen pendidikan dengan
memanfaatkan kemajuan teknologi.
|
4
|
4
|
3
|
3
|
3
|
2
|
2
|
21
|
|
6.
|
Manfaatkan kebijakan pemda untuk melengkapi sarana
mobilitas dan sarana pelaksanaan program.
|
4
|
4
|
3
|
2
|
4
|
2
|
2
|
21
|
|
IV
|
STRATEGI WT
|
|||||||||
1.
|
Maksimalkan tenaga fungsional yang ada serta kualitas SDM
yang kurang merata untuk menghadapi luasnya jangkauan pelayanan pendidikan.
|
3
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
15
|
|
4 : Sangat terkait
3 : Terkait
2 : Kurang
terkait
1 : Tidak terkait
Berdasarkan tabel tersebut diperoleh critical success factor yang merupakan strategi kunci untuk
Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01 sebagai
berikut:
1. Terapkan kemajuan teknologi dan
komunikasi untuk pelayanan pendidikan dasar
2. Maksimalkan fungsi tenaga guru yang ada dengan memanfaatkan
teknologi canggih untuk menghadapi era persaingan bebas
3. Meningkatkan jumlah tenaga fungsional
dalam rangka mendukung kebijakan pemda dan otonomi daerah.
4. Manfaatkan sarana dan prasarana
pendidikan dalam menghadapi tuntutan persaingan bebas
5. Meningkatkan kualitas SDM dengan
memanfaatkan kebijakan pemda sesuai program Gerbang Dayaku.
6. Manfaatkan teknologi pendidikan yang
semakin canggih dalam pelayanan pada sarana pendidikan.
7. Manfaatkan jumlah guru yang memadai, sarana prasarana
pendidikan dasar mencukupi, serta didukung adanya pedoman dan juknis untuk
mengubah perilaku dan budaya masyarakat dalam mendukung program pendidikan
BAB IV
TUJUAN DAN
SASARAN
A.
Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran atau
implementasi dari pernyataan misi dan meletakkan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah semua program dan kegiatan dalam
melaksanakan misi. Tujuan dicanangkan untuk jangka waktu 5 ( lima) tahun. Pada
dasarnya tujuan adalah suatu kondisi ideal, lebih berhasil, lebih maju, lebih
bahagia, yang ingin diwujudkan atau dihasilkan, atau dengan kata lain ingin
menjadikan suatu realita antara keinginan (das solen) dan kenyataan (das
sein), pada kurun waktu tertentu.
Karakteristik tujuan dapat diartikan
sebagai :
1. Idealistik artinya adalah suatu
pemahaman dan keyakinan yang kuat akan suatu dan keinginan untuk mewujudkan
keadaan menjadi lebih baik, dan berhasil;
2. Jangkauan ke depan dicapai dalam
jangka waktu 5 (lima) tahun atau lebih sebagaimana yang ditetapkan oleh Sekolah
Dasar Negeri Wanasari 01;.
3. Abstrak, bahwa tujuan belum tergambar secara kuantitatif,
tetapi menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai dimasa yang akan datang;
4. Konsisten, yaitu tujuan harus
konsisten sesuai dengan tugas pokok dan fungsi organisasi;
Bertumpu pada 7 (tujuh) Critical Succes Factors di atas, maka upaya perwujudan Misi
Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01 dalam
tahun 2010 - 2014 yang akan datang akan diarahkan
pada pencapaian tujuan masing – masing Misi sebagai berikut :
Tabel 7. Misi dan Tujuan
Pada Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01
No.
|
MISI
|
TUJUAN
|
|
1
|
1. Mendorong
kreatifitas dan kompetensi para Guru.
2. Meningkatkan
kesejahteraan Pegawai.
3. Mendorong
kreatifitas belajar siswa dengan berorientasi IPTEK.
4. Menciptakan kondisi
belajar yang mengarah pada terciptanya pembentujan jarakter dan akhlak mulia.
5. Memberdayakan
masyarakat dalam meningkatkan mutu pendidikan.
6. Meningkatkab
kegiatan ekskul yang mengarah pada kemandirian siswa.
7. Mempersiapkan siswa
yang berpengetahuan dan berakhlakul karimah.
8. Memelihara dan
mengupayakan sarana dan prasarana sekolah.
.
|
1. Membentuk siswa yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan berakhlak mulia, sehat jasmani dan rohani.
|
2. Mengenal dan mencintai bangsa, masyarakat serta dapat menerapkan
nilai-nilai budaya dalam kehidupan sehari-hari.
|
B. Sasaran
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan,
yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh Pendidikan Sekolah Dasar
Negeri Wanasari 01 dalam jangka waktu tertentu. Sasaran merupakan bagian integral
dalam proses perencanaan Strategis yang berfokus pada tindakan dan alokasi
sumber daya dalam kegiatan atau aktivitas. Karakteristik dari sasaran paling
tidak terdiri atas: SMART (
Specific, Measurable, Acceptable, Result, Timeliness).
Sasaran merupakan bagian integral
dalam sistem perencanaan Strategis yang terfokus pada tindakan dan alokasi
sumber daya dalam kegiatan atau aktivitas. Sasaran bersifat spesifik, terukur baik secara kualitatif maupun
kuantitatif, sehingga dapat diukur secara nyata dalam jangka waktu tertentu
baik tahunan, semesteran, triwulanan atau bulanan.
Sasaran Penyelenggaraan Sekolah Dasar
Negeri Wanasari 01 akan di fokus utamakan pada upaya tercapainya perwujudan
profesional aparatur, yang mampu mendukung perwujudan mutu pelayanan, dan
efisian dalam memfasilitasi dan membina terwujudnya daya tahan dan kemandirian
lingkungan dan masyarakat Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01
Berdasarkan fokus sasaran tersebut
secara lebih operasional, maka Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01 menetapkan
sasaran dalam periode tahun 2010 sampai dengan tahun 2014
yang akan datang, yaitu sebagai berikut :
No.
|
TUJUAN
|
SASARAN
|
|
1.
|
Meningkatnya sumber daya pendidikan yang bermutu dan
terjangkau
|
1.
2.
3.
4.
5.
|
Tersedianya sarana pelayanan pendidikan yang memadai.
Terpenuhinya sarana dan prasarana pendidikan
Tersedianya pedoman, juklak, juknis dan standar pelayanan
untuk peningkatan muta pelayanan
Tersedianya SDM yang bermutu.
Terlaksananya Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
|
2.
|
Meningkatnya derajat pendidikan masyarakat
|
6.
7.
8.
9.
|
Pelayanan pendidikan yang bermutu, merata dan terjangkau.
Menurunkan angka dropout/putus sekolah
Terciptanya lingkungan yang memenuhi syarat untuk hidup
sehat
Terpelihara dan
meningkatnya status pendidikan, gizi dan kualitas individu, keluarga dan
masyarakat disertai dengan perilaku hidup sehat.
|
3.
|
Terwujudnya kesamaan persepsi dan kesadaran serta komitmen
stakeholder terhadap aspek pendidikan dalam seluruh kegiatan operasional
|
10.
|
Adanya kebijakan dan komitmen yang mendukung operasional
yang berwawasan pendidikan.
|
BAB V
CARA PENCAPAIAN TUJUAN DAN
SASARAN
Proses perencanaan Strategis merupakan
rencana yang menyeluruh tentang segala upaya yang meliputi penetapan
kebijaksanaan, program dan kegiatan dengan memperhatikan sumber daya organisasi
serta keadaan lingkungan yang dihadapi. Strategi memberikan kesatuan pandang
dalam melaksanakan tujuan dan sasaran.
Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01 menetapkan kebijakan,
program operasional, dan kegiatan seperti di bawah ini.
Dari tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan, maka langkah selanjutnya adalah menetapkan cara pencapaiannya
(bagaimana). Adapaun cara mencapai tujuan dan sasaran
meliputi penetapan Kebijaksanaan, Program dan Kegiatan.
A. Kebijaksanaan
Kebijaksanaan adalah merupakan
ketentuan yang telah disepakati pihak terkait yang ditetapkan oleh pihak yang
berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan petunjuk bagi kegiatan aparatur
pemerintah dan masyarakat, agar tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya
mencapai sasaran, tujuan, misi dan visi Pemerintah Daerah. Adapun kebijakan yang ditetapkan
adalah sebagai berikut:
1. Penyediaan sumber daya pendidikan yang
bermutu, merata dan terjangkau sejalan dengan perkembangan iptek dan
kebutuhan/kemampuan masyarakat
2. Peningkatan pelayanan pendidikan
dengan perluasan jangkauan pelayanan dan peningkatan mutu
3. Peningkatan dan pemantapan upaya
mensukseskan wajar dikdas.
4. Mewujudkan kualitas lingkungan yang
kondusif untuk hidup sehat dan produktif.
5. Mengembangkan upaya penyehatan
keluarga, perbaikan gizi, promosi pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
6. Terselenggaranya perencanaan,
penggerakan pelaksanaan, pengendalian secara sistematik untuk menjamin upaya
pendidikan yang terpadu dan menyeluruh
B. Program Operasional Sekolah Dasar
Negeri Wanasari 01
Program merupakan kumpulan kegiatan
nyata, sistematis dan terpadu yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa satuan
pendidikan dalam rangka kerjasama dengan masyarakat guna mencapai tujuan dan sasaran yang
ditetapkan.
Agar tujuan dan sasaran dapat tercapai
sebagaimana yang diinginkan, maka berdasarkan kebijakan, ditetapkan program
kegiatan.
Adapun Program Operasional Sekolah
Dasar adalah sebagai berikut: Negeri
Wanasari 01
1. Program peningkatan dan
rehabilitasi sarana pendidikan
2. Peningkatan sarana dan prasarana
pendidikan
3. Peningkatan sarana dan prasarana kantor.
4. Peningkatan kualitas SDM
5. Pengembangan Sistem Manajemen
Informasi Pendidikan
6. Pengelolaan Tenaga Pendidikan
7. Pendidikan dan pelatihan tenaga pendidikan dalam rangka
peningkatan kualitas SDM
8. Pengelolaan Manajemen dan administrasi Keuangan
9. Pengolahan data pendidikan yang
sistematis terpadu akurat.
10. Peningkatan Sarana dan parasarana
11. Pelayanan pendidikan masyarakat
12. Pelayanan pendidikan khusus
13. Penerapan 8 standar nasional pendidikan
14. Pelayanan Pendidikan Rujukan
15. Penerapan standar pelayanan minimal sekolah
16. Pengelolaan, pembinaan dan pengawasan obat, alat pendidikan dan
bahan berbahaya.
17. Pengamatan Penyakit
18. Pemberantasan Penyakit Bersumber Binatang.
19. Pemberantasan Penyakit Menular Langsung.
20. Pencegahan Penyakit
21. Penyehatan Air
22. Penyehatan Makanan dan Minuman Jajanan
23. Penyehatan Tempat-Tempat Jajanan di lingkungan sekolah
24. Penyehatan Lingkungan Pemukiman Perumahan dan Bangunan Sehat.
25. Promosi Sekolah dan Pengenalan pada Masyarakat.
26. Kebijakan dan manajemen pendidikan
C. Kegiatan Sekolah Dasar Negeri Wanasari
01
Untuk merealisasi program kerja
operasional maka implementasinya tertuang dalam kegiatan atau aktifitas yang
merupakan penjabaran kebijakan sebagai arah dari pencapaian tujuan dan sasaran
yang memberikan kontribusi bagi pencapaian visi dan misi. Kegiatan – kegiatan
Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01 meliputi
:
1. Bidang Kurikulum
1. Proses kegiatan belajar mengajar pembiasaan PAIKEM
2. Penyusunan Program KBM.
3. Review Kurikulum ”KTSP”
4. Evaluasi.
5. Penunjang KBM (Perpustakaan, Laboratorium dan Komputer).
6. Supervisi guru kelas/guru mata pelalajaran
7. Bimbingan Belajar.
8. Try Out Soal.
9. Ujian Sekolah/Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional
10. Studi Banding.
11. Bank Soal.
12. Program Pengolahan Nilai dengan Komputer.
13. KKG dan KKKS
14. Piket dan tugasnya.
15. Walikelas dan tugasnya.
16. KKG Penjaskes, KKGPAI dan KKG Bahasa Inggris.
17. Jadwal Pelajaran.
18. Standar Kompetensi Lulusan
19. Pembinaan siswa dan guru berprestasi.
20. Olimpiade mata pelajaran dan lomba akademik lainnya.
21. Pengiriman calon guru dan siswa berprestasi.
22. Penertiban administrasi kurikulum. (filing)
23. Peningkatan SDM guru
24. Peningkatan disiplin guru.
25. Melengkapi sarana kurikulum (KTSP).
2. Bidang
Kesiswaan
1. Penerimaan Peserta Didik Baru
(PPDB).
2. Peningkatan disiplin siswa.
3. Penerimaan mutasi siswa.
4. Pengaturan kelas.
5. Pelaksanaan 7 K.
6. Upacara bendera dan Tata Upacar
Bendera.
7. Peringatan hari-hari besar nasional.
8. Peringatan hari-hari besar agama.
9. Penerapan point untuk siswa.
10. Pesantren Ramadhan.
11. Pentas Seni.
12. Idul Fitri dan Idul Kurban.
13. Class Meeting.
14. Pembinaan Keolahragaan.
15. Pembinaan Kepramukaan.
16. Pelaksanaan Ekskul lainnya.
3. Bidang
Sarana dan Prasarana
1. Pengecatan gedung.
2. Perbaikan WC.
3. Penambahan Papan Tulis White Board.
4. Pengadaan Infokus / OHP.
5. Penambahan computer/Laptop
6. Penambahan sarana audio visual.
7. Pemasangan AC diruang kelas.
8. Pemasangan AC diruang Kepala
Sekolah.
9. Penambahan AC diruang Lab Bahasa
dan ruang perpustakaan.
10. Pemasangan bel di setiap ruang kelas.
11. Perbaikan lapangan olahraga/halaman.
12. Pembuatan ruang Komite lengkap dengan sarananya.
13. Pengecatan pagar sekolah dan pintu gerbang.
14. Perbaikan dan pemeliharaan taman / tanaman.
4. Bidang
Hubungan Masyarakat
1. Pembentukan pengurus Koite Sekolah.
2. Hubungan Profesi (PGRI).
3. Hubungan dengan instansi terkait.
4. Hubungan dengan dunia usaha dan industri.
5. Hubungan dengan masyarakat sekitar.
5. Bidang 7
K
1. Kebersihan kelas dan lingkungan sekolah.
2. Penataan ruang Kepala Sekolah dan
ruang guru.
3. Penataan lingkungan sekolah.
4. Keamanan lingkungan.
5. Kekeluargaan antar warga sekolah.
6. Kesehatan (UKS dan PMR).
7. Penghijauan lingkungan sekolah.
6. Bidang
Sumber Daya Manusia (guru dan karyawan)
1. Pemberian kesempatan untuk
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
2. Penataran, Diklat, Seminar dan KKG.
3. Pemberian Insentif untuk guru dan karyawan yang berprestasi.
7. Bidang Keuangan
1. Penataan administrasi keuangan yang
professional.
2. Pertanggung jawaban keuangan yang
akurat
3. Pelayanan pendidikan yang
professional dan maksimal
4. Penambahan kesejahteraan yang
memadai
BAB VI
PENUTUP
Perencanaan Strategis Sekolah Dasar
Negeri Wanasari 01 untuk periode 2010 - 2014 merupakan serangkaian rencana tindakan
dan kegiatan mendasar untuk diimplementasikan oleh seluruh jajaran sekolah
dalam rangka pencapaian tujuan.
Dengan memperhatikan garis umum
kebijakan sekolah, Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01 menetapkan visi dengan
memperhatikan renstra
Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01 dilanjutkan dengan merumuskan
misi, dan menetapkan tujuan, serta sasaran, sehingga akhirnya terbentuk rencana
Strategis yang meliputi kebijakan, program, dan kegiatan.
Tiga misi terjabar dalam 3 (tiga)
tujuan dan 10 (sepuluh) sasaran kemudian diterjemahkan dalam 6 (enam) kebijakan
yang tercermin pada 26 (duapuluh enam) program, meliputi 75 (tujuhpuluh lima)
kegiatan.
Renstra Sekolah Dasar Negeri Wanasari 01 tahun 2010 – 2014 ini akan terus disempurnakan
dalam upaya meningkatkan daya guna dan hasil gunanya.
Bekasi, Agustus 2010
Kepala Sekolah
H.
TAMIT ARSANA , S.Pd. MM
Label: Arsip