24/03/15

Tips Menepis Doktrin Isis ( Dajjal )

Kenali Isis dengan pikran jernih dan hati nurani yang bersih, dalam bahasa jawa Isis adalah angin, jadi perkembangan isis sangat pesat, karena mengandung arti angin, setiap ada ruang disitu ada angin, maka jangan heran jika perkembangan isis sangatlah pesat, ini merupakan sudah takdir atau sudah di gariskan oleh tuhan, jadi untuk mengantisipasinya adalah dengan cara :
1. Kenali dengan benar dengan hati Nurani
2. Islam Tidak mengajarkan membunuh, merampok dan memperkosa.
3. kenali arti jihad sesungguhnya, jihad paling besar adalah melawan hawa nafsu yang ada dalam diri kita sendiri, bukan merampok, membunuh, dan memperkosa serta mengusai suatu daerah, karena hal itu merupakan perbuatan yang di larang dalam islam.
4. Tidak ada jaminan surga, lihat kilas balik mengapa Nabi Muhamad turun ke Bumi, walaupun sudah di jamin Surga oleh tuhan.
5. Ingat Setiap yang bernafas akan di pinta pertanggung jawaban nya. jadi kita tidak berhak atas nyawa seseorang atau mahluk hidup yang lain nya, karena setiap yang bernyawa akan di pinta pertanggung jawaban nya di hadapan tuhan yang maha esa.
6. Jangan mudah terpengaruh oleh bujukan yang manis, karena itu adalah modus, Dajjal/ Isis akan mencari berbagai macam cara untuk menghasut, merekrut serta membujuk anda, untuk memperbesar pasukan. Contoh nya, Umroh gratis, Jaminan Surga, Uang, harta dan lain sebagainya
7. Ingat Perbuatan merusak itu adalah perbuatan syetan, rajanya setan adalah Dajjal.
8. kesimpulan nya adalah : Balad dajjal sudah terlihat, jadi berhati hatilah dengan kehancuran,


Kenapa isis masuk ke Indonesia, alasan nya cukup jelas, Mayoritas masyarakat indonesia adalah muslim, mereka beranggapan bahwa Indonesia merupakan Negara paling sulit ditaklukan karena mayoritas nya adalah muslim. dan panglima perang untuk memberantas Dajjal beserta pengikutnya ada di Indonesia, jadi Untuk orang indonesia tidak usah khawatir karena panglima perang untuk memberantas Dajjal ada di Indonesia, lalu siapakah ia,,,,,,? bagaimana dengan Negara lain" "? ia jikalau Negara -Negara lain berdiam diri dan hanya menyaksikan saja,  tunggu Dajjal beserta Baladnya/ Pasukannya lambat laun akan menguasai dunia.

Mari Kita bersatu, Cegah Isis/ dajjal Berkembang di muka Bumi ini.
Salam perdamain.

Label: , , ,

23/11/14

PBB Sebut Australia Langgar HAM karena Penjarakan Remaja Tanpa Pembebasan Bersyarat

PBB menilai Australia telah melanggar ketentuan HAM dengan memenjarakan dua remaja seumur hidup pada tahun 1988 tanpa kemungkinan mendapatkan pembebasan bersyarat sama sekali.

Komite Hak Asasi Manusia PBB mengeluarkan temuannya dalam menanggapi keluhan yang diajukan oleh dua orang yang telah berada di penjara selama 26 tahun.
 
PBB mengatakan pasangan, yang kini berusia 40-an harus diberikan kemungkinan untuk meminta pembebasan bersyarat dan mengatakan hukuman seumur hidup bagi anak-anak tanpa kemungkinan pembebasan itu "kejam dan tidak manusiawi".
 
Kedua warga Australia itu dihukum pada tahun 1988 dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan gadis berusia 20 tahun, Janine Balding ketika mereka berusia 14 dan 16.
 
Balding diculik oleh lima remaja yang menodongkan pisau dari sebuah tempat parkir di stasiun kereta.  Korban kemudian diperkosa dan dilemparkan ke danau.
 
Kuasa hukum senior dari lembaga Human Rights Law Centre, Ruth Barson, mengatakan sanksi hukum yang diterima kedua remaja itu sangat tidak masuk akal karena sama saja dengan memenjarakan kedua anak itu dan membuang kuncinya.
 
"Pada saat ini, hukum mengatakan bahwa mereka hanya diperbolehkan untuk diberikan pembebasan jika mereka tidak mampu lagi menjalani hukuman atau sudah menjelang kematian mereka," katanya.
 
"Komite Hak Asasi Manusia menemukan bahwa itu bukan sebuah keputusan hukum yang tulus dan bukan sebuah sanksi hukum yang memenuhi ketentuan hak asasi bagi seseorang yang melakukan kejahatan ketika masih berusia anak-anak.
 
"Bob Carr, yang ketika itu menjabat sebagai Menteri Utama, memperkenalkan aturan yang menyatakan dirinya menginginkan, lewat-kata-katanya yang berbunyi 'ingin membeton mereka di selnya'. Komite HAM PBB menilai itu sebagai pelanggaran HAM.
 
Dalam laporannya juga, Komite HAM PBB mengatakan Hakim Peter Newman berkomentara mengenai sulitnya tugas yang harus dia laksanakan 'mengingat kedua pelaku merupakan remaja belia' ketika dirinya harus menjatuhkan sanksi hukum penjara seumur hidup bagi kedua remaja tersebut ketika itu.
 
Meskipun usia mereka masih tergolong anak-anak, namun menurut Hakim Newman menilai kejahatan yang dilakukan oleh keduanya sangat keji dan kemudian memutuskan sanksi dengan menyatakan ' tidak ada satupun dari pelaku yang melakukan kejahatan semacam ini pantas dibebaskan,"
 
Namun Komite HAM PBB berpendapat aturan yang berlaku pada tahun 1990  itu tidak mempertimbangkan usia pelaku dan itu bertentangan dengan Konvensi Hak Anak PBB.

Label: , ,

20/11/14

Israel Lancarkan Operasi Penghancuran Rumah


JERUSALEM - Israel membuktikan ancamannya untuk membalas serangan maut di sinagoge Har Nof Selasa pagi (18/11). Sehari setelah aksi keji yang merenggut lima nyawa -satu lagi tewas di rumah sakit- itu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) merazia Jerusalem Timur.
Kemarin (19/11) IDF merusak rumah salah seorang warga. Meski penyelidikan masih berlangsung, Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu yakin dua pemuda yang menyerang umat Yahudi di sinagoge itu berasal dari Palestina. Dia juga yakin para petinggi Palestina yang memprovokasi warganya untuk menyerang Israel. Karena itu, dia berjanji melancarkan serangan balasan berskala lebih besar.
Menjelang fajar kemarin, aparat Israel menghancurkan rumah salah seorang warga Palestina yang ditengarai pelaku serangan. “Saya telah memerintahkan penghancuran rumah penduduk Palestina yang melakukan pembantaian keji di sinagoge tersebut,” kata Netanyahu.
Dia juga memerintahkan percepatan pemusnahan rumah para pelaku serangan sebelumnya. Belakangan intensitas serangan di Israel memang meningkat.
Netanyahu menyatakan, serangan-serangan itu dilakukan warga Palestina. Sebab, Israel tetap nekat menerbitkan izin pembangunan ratusan unit rumah baru di permukiman Jerusalem Timur. Padahal, wilayah tersebut masih menjadi sengketa Israel dan Palestina.
Sebelum insiden maut di sinagoge Har Nof, seorang pemuda Palestina sengaja menabrakkan mobilnya ke arah kerumunan massa. Akibatnya, seorang perempuan muda Israel dan seorang bayi tewas seketika.
Kemarin IDF membalas insiden yang terjadi pada 22 Oktober lalu itu. Mereka merusak apartemen milik keluarga Abdelrahman Shaludi di kawasan Silwan.
Shaludi adalah penabrak di wilayah Jerusalem Timur tersebut. Dia tertembak saat berusaha melarikan diri dari lokasi kejadian. Akibat luka tembak itu, dia kini terbaring koma di rumah sakit.
Kemarin tempat tinggal Shaludi lenyap tanpa sisa. Dinding bagian luar dan dalam apartemen yang terletak di lantai tiga tersebut runtuh. Rumah Shaludi dan keluarganya pun rata dengan lantai.
Bagi IDF, operasi penghancuran rumah bukan misi baru. Selama bertahun-tahun, mereka menggunakan strategi itu di tepi barat sebagai hukuman. Tetapi, kebijakan tersebut terhenti pada 2005 setelah IDF menganggap strategi itu tidak efektif untuk membuat Palestina berhenti menyerang Israel. Sebaliknya, penghancuran rumah itu justru meningkatkan intensitas serangan.
Namun, Netanyahu mengaktifkan kembali kebijakan kontroversial tersebut pada 6 November lalu. Tepatnya setelah lagi-lagi serangan tabrak lari oleh warga Palestina yang menewaskan dua penduduk Israel. “Ini (penghancuran rumah) kami terapkan lagi untuk menjadikan kawasan Jerusalem aman terkendali,” jelas pemimpin yang akrab disapa Bibi tersebut.

Label:

Penyebab Bentrok Batam versi Danrem

BATAM - Bentrok bersenjata antara anggota Brimob Polda Kepri dan prajurit Batalyon Infanteri 134/TS, Batam kembali terjadi. Barak Teratai Mako Brimob Polda Kepri di Sagulung diserang puluhan prajurit Yonif 134/Tuah Sakti, Rabu (19/11) sekitar pukul 10.15 WIB. Kaca bagian depan barak pecah akibat lemparan batu.

Kerusuhan itu dipicu dua prajurit Yonif 134/TS, Pratu Nuryanto dan Praka Budiono saat mengisi bahan bakar minyak di sebuah SPBU di kawasan perumahan Buana Impian, Sagulung. Nuryanto dan Budiono yang baru selesai bertugas, berpapasan dengan dua anggota Brimob Polda Kepri, Bripda Erik Simanjuntak dan Bripda Salatib.

"Anggota kita ini ingin pulang untuk ganti pakaian. Saat itu melintas dua anggota brimob dan saling pandang atau lirik-lirikan. Di situ terjadi kesalah-pahaman dan timbul percekcokan," ujar Danrem 033/WP, Brigjen TNI Eko Margiyono di Mako Brimob.

Eko menambahkan, dari kesalahpahaman itu lantas puluhan prajurit Yonif 134/TS yang bertempat tinggal di kawasan Buana Impian bergerombolan mendatangi lokasi keributan. Padahal, awalnya cekcok itu sudah diselesaikan Provost Polda.
“Tapi kembali terjadi kesalahpahaman. Setelah itu, puluhan anggota memutar jalan dan menjatuhkan sepeda motor yang diparkir di depan barak Brimob," jelasnya.

Kasat Brimob Polda Kepri, Kombes Tory Kristanto juga mengtakan, dirinya langsung turun ke lokasi untuk meredam kericuhan. "Sudah saya tenangkan, tapi ada yang mutar dan menjatuhkan motor yang diparkir. Barak yang rusak itu akibat dilempar,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang pedagang di lokasi mengatakan melihat puluhan prajurit Yonif 134/TS berpakaian lengkap yang menggunakan sepeda motor menyerang barak Teratai Mako Brimob. Puluhan prajurit tersebut terlihat membawa kayu serta batu.

"Awalnya ngumpul-ngumpul di sini (Buana Impian, red). Setelah itu ada puluhan orang pakai sepeda motor nyerang ke sana (Barak). Mereka pakai baju loreng," ujarnya.
Ia menambahkan, setelah aksi penyerangan itu mendengar suara tembakan dari arah Mako Brimob. Suara tembakan itu terdengar beberapa kali. "Saya tidak tahu pasti jumlah tembakannya. Tapi beberapa kali saja," ujarnya.(jpnn)

Label: , ,

Wagub Kepri Minta Brimob dan TNI di Batam Akhiri Perseteruan

BATAM - Wakil Gubernur Kepulaian Riau, Soerya Respationo mengimbau seluruh prajurit Batalyon Infanteri 134/Tuah Sakti, Batam dan anggota Brimob Polda Kepri untuk tidak meluaskan permasalahan. Soerya yang langsung mendatangi Mako Brimob, Rabu (19/11) mengatakan, pihaknya akan memfasilitasi pembangunan pos kemananan di Jembatan II Barelang untuk kedua pihak.
"Kita ini semua bersaudara, apalagi bertetangga. Kita akan membangun pos keamanan nanti di Jembatan II, itu bisa saja sebagai solusinya agar lebih mempererat hubungan antara setiap anggota," katanya.
Namun, Soerya sempat terjebak saat berada di Mako Brimob Polda Kepri. Tembakan terdengar saat Soerya berada di dalam Mako Brimob.
Ia bersama pegawai Pemprov Kepri dan sejumlah wartawan terpaksa dievakuasi dengan mobil kendaraan taktis Barracuda milik Brimob.

Label: , ,

DPR Ingatkan TNI-Polri tak Lindungi Anggotanya

JAKARTA - Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddik menyatakan Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Kapolri Jenderal Polri Sutarman tidak boleh melindungi oknum anggotanya yang terlibat bentrok bersenjata di Mako Brimob, Tembesi, Kepulauan Riau kemarin.
Menurut politikus PKS ini, berulangnya kasus bentrok kedua satuan ini  menunjukkan belum adanya penyelesaian komprehensif dan tuntas yang sampai pada akar masalah atas konflik sebelumnya. Karena itu Mabes Polri dan Mabes TNI harus segera duduk bersama.

Selain itu, elit TNI-Polri diminta tidak sekedar memberikan pernyataan terbuka atau kesepahaman bersama. Tapi harus melakukan penegakan hukum terhadap semua anggota yang terlibat tanpa ada yang dilindungi.
"Penegakan disiplin dan hukum harus dilakukan. Tidak boleh ada upaya melindungi oknum siapapun yang terlibat dan bertanggung-jawab. Penegakan disiplin dan hukum harus dilakukan dengan tegas," kata Mahfudz melalui pesan singkat, Kamis (20/11).

Tak kalah pentingnya menurut Mahfudz, akar masalah yang memicu konflik ini harus dituntaskan. Apalagi pihaknya menduga persoalan ini terjadi akibat persaingan pengamanan bisnis ilegal antara kedua satuan.
"Tidak bisa dipungkiri kasus-kasus bentrok ada juga bermotif persaingan kepentingan pengamanan bisnis yang kadang ilegal. Ini yang harus dibongkar habis. Aparat  polisi dan prajurit TNI tidak boleh bersentuhan dengan urusan di luar tupoksinya," tegas Mahfudz.
Karena itu selaku pimpinan Komisi I DPR yang membidangi pertahanan, pihaknya berencana mengadakan rapat gabungan Komisi I dan Komisi III dengan Panglima TNI dan Kapolri

Label: , ,

TNI-Brimob Bentrok Lagi, Panglima TNI dan Kapolri Dianggap Lemah



JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya mengaku prihatin atas insiden bentrok bersenjata prajurit TNI Yonif 134 Tuah Sakti dengan Brimob Polda Kepulauan Riau. Dia pun menilai kejadian ini bukti lemahnya kewibawaan Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Kapolri Jenderal Polisi Sutarman di mata anak buahnya.
Tantowi menilai bentrok yang terjadi hingga dinihari tadi di kawasan Tembesi, Batam, merupakan bukti kesepakatan damai antara para elit TNI-Polri di Jakarta tidak diikuti oleh para prajuritnya di lapangan. Sehingga ketika ada gesekan bentrok pun tak bisa dihindarkan.
"Kejadian yang berulang ini menunjukkan kewibawaan pimpinan di kedua institusi tersebut lemah di mata prajuritnya," kata Tantowi melalui pesan singkat, Kamis (20/11).
Tantowi mengatakan kejadian ini menjadi tugas utama dan pertama Menkopolkam saat ini untuk menyelesaikan akar persoalan sesungguhnya. Dalam hal ini DPR juga siap bekerja sama dengan pemerintah mendamaikan keduanya.
"DPR akan bekerja sama dengan pemerintah. Harus ada kebijakan khusus yang harus dipatuhi kedua institusi untuk mencegah agar hal serupa tidak terjadi lagi baik di Kepri maupun di daerah lain," tandasnya.

Label: ,

19/11/14

60 Anggota dan Senjata 134/TS Tak Ada di Markas


PARA petinggi TNI dan Polri terus berupaya menenangkan situasi di Batam yang hingga malam ini (19/11) masih mencekam. Bahkan Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Winston Simanjuntak dan Kapolda Kepri Irjen Pol Arman Depari langsung turun tangan menenangkan anak buah mereka. 

Bahkan pukul 17.40 Mayjen Winston tiba di Mako Brimob dan disambut Komandan Satuan Brimob Polda Kepri. Menurut salah seorang sumber, saat itu pasukan Brimob sudah berada dalam posisi siaga dengan senjata lengkap. 
“Setelah dari Mako, Pangdam meluncur ke Markas Yonif 134/Tuah Sakti,” ujar dia. Di sana, Wiston mengecek jumlah personel Yonif 134/TS yang berada di markasnya. Ternyata setelah di hitung, sekitar 60 orang dengan 60 senjata masih berada di luar markas. 
Hingga berita ini diturunkan, masih terdengar suara tembakan yang diperkirakan mengarah ke Mako Brimob. “Saya masih berusaha mencari anggota saya yang masih berada di luar. Masalah ini harus selesai malam ini,” kata Winston. (mas/fat/jpnn)  

Label: ,

Mengira Ditembaki Brimob, Anggota TNI 134/TS Bongkar Gudang Senjata

SUASANA di kawasan Balerang, Batam benar-benar mencekam. Rentetan tembakan terus terdengar di sekitar Mako Brimob Kepulauan Riau. Menurut Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo markas Brimob itu ditembaki dari segala penjuru. 
Diduga, perang ini adalah rentetan konflik antara TNI Yonif 134 Tuah Sakti dengan anggota Brimob yang terjadi pagi tadi. “Kondisi sekarang masih belum kondusif,” kata Soerya, Rabu (19/11). 
Soerya memastikan bahwa tembakan itu berasal dari luar dan tidak ada tembakan yang berasal dari dalam Mako. 
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, sekitar pukul 14.15 Danrem 033/Wira Pratama Brigjen TNI Eko Margiyono datang ke markas Yonif 134/Tuah Sakti (TS). Dia memberikan pengarahan kepada anggota Yonif 134/TS. Dia meminta anggotanya itu agar tetap tenang. 

“Ternyata saat Danrem memberikan pengarahan kepada anggota di lapangan upacara terdengar tembakan sebanyak 5 kali dari arah laut di bawah Mako Yonis 134/TS,” kata seorang sumber di lingkungan TNI. 
Mendengar tembakan itu, anggota TNI berubah beringas. Dia mengira tembakan itu adalah serangan dari anggota Brimob. “Anggota TNI pun membongkar gudang senjata dan amunisi di Kompi Markas Yonis,” imbuhnya anggota yang tak mau ditulis namanya. 
Sekitar pukul 15.10 sebagian anggota Yonif 134/TS keluar dengan membawa senjata menuju ke Mako Brimob dengan mencegat dua truk warga sipil

Label:

Perangi Nelayan dan Imigran Ilegal, Polisi NT Miliki Armada Kapal Patroli $2.7 Jut


Kepolisian NT memperingatkan para nelayan nakal dan penyelundup narkoba, kalau pihaknya sekarang memiliki peluang lebih besar untuk menangkap aksi mereka setelah memiliki sederet armada kapal patroli baru.

Sembilan buah kapal patroli senilai $2.7 juta atau sekitar Rp28 miliar akan segera dikirimkan ke markas kepolisian di sejumlah kawasan terpencil di kawasan NT.
 
Kepala Menteri NT, Adam Giles dan Polisi NT John McRoberts menginspeksi kapal-kapal yang akan segera di operasikan.
 
"Pemerintah NT berkomitmen memberikan polisi peralatan yang mereka butuhkan untuk menjaga keamanan masyarakat dan ke-9 kapal patroli berkelas dunia ini akan menjadi kekuatan penting bagi armada polisi air," kata Giles.
 
"Warga yang menghabiskan libur natalnya di pantai boleh tenang karena polisi kami sekarang telah dilengkapi dengan peralatan yang sangat baik untuk menangani setiap masalah yang mungkin timbul."
 
"Perahu ini akan memungkinkan mereka bergerak lebih cepat, dan  dan memberikan respon yang lebih dapat diandalkan dalam keadaan darurat, serta merupakan alat transportasi yang lebih aman untuk Polisi Air kita.
 
"Sebuah tinjauan baru-baru ini mengidentifikasi kebutuhan yang perlu dilengkapi oleh kepolisian NT berupa kapal baru yang dapat beroperasi di sepanjang Teritorial Utara yang terentang 10.000 kilometer garis pantai dan memenuhi persyaratan keselamatan nasional yang baru."
 
Armada ini mencakup kapal Naiad dengan panjang 11,3 meter yang didanai oleh Pemerintah Wilayah, dan delapan kapal Stabicraft Super Cab berukuran panjang 6,9 meteryang dibeli menggunakan dana Perjanjian Kemitraan Nasional Menutup Gap antara pemerintah NT dan pemerintah Federal.
 
Kedua kapal ini dirancang dan diproduksi di Selandia Baru.
 
Juru bicara pemeritah mengatakan kontrak pengadaan kapal-kapal itu telah ditenderkan.
 
Polisi McRoberts mengatakan kapal-kapal itu dapat meningkatkan kapabilitas polisi air di NT di sejumlah kawasan penting.
 
"Kapal-kapal ini akan menambah tingkat pengawasan polisi NT  di Perairan Teritori  guna memastikan penataan dan penegakan hukum dari UU Perikanan dan UU lainnya," katanya.
 
"Kapal baru akan meningkatkan deteksi dan upaya pencegahan penyelundupan yang kami lakukan di laut  dan sungai berupa zat terlarang seperti alkohol dan obat-obatan untuk masyarakat terpencil.
 
"Kemampuan kapal baru ini juga akan mengurangi waktu respon untuk pencarian dan penyelamatan di laut dan memudahkan kami menemukan korban yang selamat dari kecelakaan laut."
 
Dia mengatakan kapal ini juga dapat menyediakan titik kontrol terdepan di perbatasan perairan nasional, termasuk dalam mendeteksi imigran ilegal, kegiatan kontra-terorisme dan menangani insiden laut berisiko tinggi".
 
Kapal Naiad ini akan diposkan selamanya di Darwin, sementara 8 kapal Stabicraft Super Cab akan diparkir di stasiun polisi  Wadeye, Pirlangimpi, Maningrida, Galiwinku, Nhulunbuy, Alyangula, Borroloola dan Ngukurr.
 
Pemerintah NT mengatakan kapal itu diharaokan sudah akan tiba di stasiun baru mereka pada akhir tahun ini.

Label:

Batam Membara, TNI vs Brimob di Batam


REKONSTRUKSI: Reka ulang bentrok TNI-Polri di Batam beberapa saat yang lalu. Kericuhan kembali terjadi akibat ulah oknum dari kesatuan ini. Foto:Batam Pos/JPNN.com
REKONSTRUKSI: Reka ulang bentrok TNI-Polri di Batam beberapa saat yang lalu. Kericuhan kembali terjadi akibat ulah oknum dari kesatuan ini. Foto:Batam Pos
BATAM - Kondisi di Tembesi, Batam, Provinsi Kepulauan Riau hingga saat ini masih mencekam. Oknum aparat keamanan dari kesatuan TNI dan Brimob belum juga berdamai untuk menciptakan situasi yang kondusif.
Batam Pos (Grup JPNN.com) melaporkan, perseteruan antara oknum TNI dan oknum Brimob di Tembesi masih terjadi hingga petang ini. Hingga pukul 18.00, Rabu (19/11) masih terdengar suara tembakan di sekitar Mako Brimob, Tembesi.
Suara tembakan saling bersahutan baik dari atas bukit maupun dari dalam Mako Brimob.
Wakil gubernur Kepri Soerya Respatino dan rombongan diinformasikan masih terjebak di dalam Mako SatBrimob. Namun, infromasi ini dibantah oleh Soerya. Dalam wawancara dengan Metro TV, Soerya mengatakan tidak terjebak tapi memang sengaja datang untuk terlibat mendamaikan dari pihak yang bertikai. "Ini daerah saya, dan saya bertanggung jawab. Semoga malam ini sudah damai," kata Soerya beberapa saat yang lalu.
Situasi di Mako Stabrimob Polda Kepri terlihat mencekam. Sejak senja menjelang, lampu di Mako SatBrimob langsung dipadamkan.
Belum dipastikan tembakan itu antara siapa dan siapa. Namun akibat kejadian itu, situasi keamanan belum bisa dikendalikan.
Pengguna jalan dan warga di lokasi kejadian menjadi ketakutan. Bahkan pedagang di pasar kaget depan Lapas Barelang, memilih tutup mendadak karena suara tembakan tadi.

Label: , ,

16/11/14

Tiongkok Pamer Kekuatan Pesawat Tempur Baru

Chengdu J-20. Foto: istimewa
Chengdu J-20. Foto: istimewa
ZHUHAI - Tidak dapat dipungkiri, kekuatan militer Republik Rakyat Tiongkok semakin mengagumkan dan menggetarkan. Pekan ini, Tiongkok menggelar airshow di Zhuhai, sebuah kota di selatan negeri itu.
Di dalam pameran udara itu, Tiongkok memperlihatkan kepada dunia beberapa pesawat tempur baru yang mereka produksi dan digunakan secara eksklusif oleh Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok.
Pameran udara di Zhuhai ini memiliki perbedaan dengan pameran yang digelar di tempat-tempat lain dan sudah masuk dalam kalender pameran udara internasional seperti di Le Bourget, Prancis atau di Singapura dan Dubai serta Farnborough. Pada pameran udara umumnya, penyelenggara menyediakan tempat dan kesempatan bagi produsen bertemu dengan calon klien.

Tetapi di Zhuhai hal itu tidak ditemukan. Pameran di Zhuhai memang ditujukan untuk memperlihatkan kemampuan militer Tiongkok di udara, selain tentu saja memperlihatkan kepada dunia kemampuan Tiongkok memproduksi pesawat-pesawat tempur sendiri.
Dari sekian banyak jenis pesawat yang dipamerkan Tiongkok, dua pesawat tempur yang tampaknya bisa menggetarkan produsen pesawat sejenis di negara lain adalah Chengdu J-20 dan Shenyang J-31

Label: ,

07/11/14

Presiden Akan Tambah Kapal Patroli untuk Awasi Laut Indonesia


JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyatakan pemerintah siap menambah fasilitas untuk mewujudkan poros maritim di Indonesia. Termasuk menambah kapal patroli khusus untuk mengawasi wilayah perairan.
"Kita harus ngerti, kapal patroli kita kurang. Sangat kurang oleh sebab itulah yang kita tambah," kata Presiden saat meninjau pameran "Indo Defence 2014 Expo and Forum" di Jakarta Pusat, Jumat, (7/11).
Presiden pun kembali mengungkapkan ada sekitar 5.400 kapal asing yang berada di lautan Indonesia dan mengeruk kekayaan laut. Hampir 90 persen kapal-kapal tersebut tak berizin. Dengan menambah kapal patroli, ia berharap dapat memberantas kapal-kapal nakal tersebut.
"Kita perlu itu, kalau enggak bagaimana kita mengendalikan 5.400 kapal yang tiap hari lalu lalang dan banyak yang enggak jelas daripada yang jelas," sambung Presiden.
Bagi kapal-kapal yang melanggar, Presiden mempersilakan kementerian terkait untuk memberikan sanksi berat. Ia menegaskan perlu hukuman berat agar dapat memberi efek jera.
"Yang pasti harus dibuat berat. Baik yang di laut atau di udara harus diperberat agar tidak diulangi lagi," tandas Presiden. (flo/jpnn)

Label:

06/11/14

Kembangkan Teknologi Anti Sadap Buatan Dalam Negeri





JAKARTA - Badan Usaha Milik Swasta yang bergerak di bidang industri pertahanan nasional, PT Indoguardika Cipta Kreasi (ICK) mengenalkan berbagai produk komunikasi dan informasi anti sadap pada Indodefence Expo, di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (5/11).
Salah satunya yang sudah dikembangkan  adalah produk Cyber Defence Teknologi Anti Sadap untuk komunikasi via jaringan mobile, kabel, maupun data internet.
"Kami pamerkan ke publik produk unggulan  anti sadap layanan pesan pendek atau SMS Guard, suara atau Voice Guard, pesan instan atau Chat Guard dan telepon PSTN atau TiO Guard," kata Managing Director PT ICK, Dahniar Wisnu Paramita, di Booth D187, Hall D, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Dahniar menjelaskan, diantara keempat produk yang dipamerkan, tiga diantaranya merupakan produk baru yang  diluncurkan di perhelatan akbar pameran teknologi internasional itu. Tiga produk baru  tersebut Voice Guard, Chat Guard dan Tio Guard. "Menyusul tahun depan  kita luncurkan layanan antisadap Email Guard dan VPN (Virtual Private Network) Guard," ujarnya.
Sementara layanan SMS Guard sendiri sudah bisa dinikmati publik sejak tahun lalu. Semua produk teknologi keamanan komunikasi dan sistem informasi tersebut asli buatan karya anak bangsa.
“Kami kumpulkan para ahli kriptografi, IT security, mobile web developer, dan manufaktur perangkat keras berenkripsi asli Indonesia untuk mengembangkan produk komunikasi aman anti sadap,” papar Dahniar.
Research and Production Director ICK Sujoko menjelaskan teknologi anti sadap perusahaan IT Security ini  sudah berstandar internasional. Algoritma, protokol, key management, aplikasi dan hardware berenkripsi yang dikembangkannya selain untuk kepentingan pemerintahan sipil, bisa dimodifikasi untuk kepentingan militer.
“Untuk kepentingan pemerintahan sipil misalnya, teknologi kami dapat dikembangkan dan diimplementasikan untuk melindungi keamanan data program e government. Sementara untuk militer, teknologi anti sadap tersebut mendukung jalur komunikasi aman  personel militer maupun kepentingan operasi via jaringan mobile, kabel, maupun jalur data. Semuanya untuk mendukung konsep cyber defence Indonesia,” ujar Sujoko. (boy/jpnn)

sumbenr : Jpnn.com
Kamis, 06 November 2014 , 12:02:00 

Label: , ,

JK Sebut Pemenang Perang adalah Pemilik Teknologi


Kamis, 06 November 2014 , 06:01:00
JAKARTA - Teknologi alat utama sistem persenjataan (alutsista) terus mengalami perkembangan. Definisi perang telah bergeser. Dari yang semula berorientasi pada kemampuan prajurit dalam peperangan, sekarang lebih mengutamakan penguasaan teknologi militer.
 
Hal tersebut diungkapkan Wapres Jusuf Kalla (JK) saat membuka pameran industri pertahanan "Indo Defence 2014 Expo" di Jakarta International Expo, kemarin .
"Sekarang banyak perubahan, perang lebih banyak dimenangkan yang punya teknologi," katanya.
  
JK menekankan, jaman sekarang, perang tidak lagi identik dengan tembak-menembak, melainkan adu kuat teknologi. Menurut dia, pemenang perang adalah pihak yang memiliki teknologi tinggi. Namun, JK mengakui teknologi tersebut bukan hal mudah dan membutuhkan biaya besar.
"Karena itu, butuh saling mengisi dan saling kerjasama. Teknologi itu industri yang dapat meningkatkan pendapatan negara," kata JK.
     
JK melanjutkan, pihaknya berharap ke depan, Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara lain, terkait produksi alutsista berteknologi tinggi. Sebab, menurut dia, Indonesia memilih pengalaman yang cukup dalam teknologi alutsista.
Namun, teknologi tersebut harus terus dikembangkan atau bahkan dikonversikan ke industri lain, sehingga membawa manfaat bagi perekonomian. Sebaliknya, industri selain industri pertahanan bisa menjadi cikal bakal industri alutsista.
     
Wapres asal Makassar itu mencontohkan, PT Pindad yang awalnya berupa industri panci namun bisa dikonversi menjadi industri senjata, dengan adanya kerjasama antara industri mesin dan mobil. "Artinya suatu industri pertahanan disamping mempertahankan harus bisa dikonversi untuk bawa manfaat,"ujarnya.
     
Untuk itu, JK berharap Indo Defence membuka peluang kerjasama bagi industri pertahanan di Indonesia. "Kita hadir di sini dalam Indo Defence harapkan kerjasama yang luas dan saling menunjang, karena hal itu bisa menciptakan perdamaian," imbuhnya.
     
Indo Defence 2014 diikuti 671 perusahaan dari 50 negara. Indonesia sendiri menampilkan BUMN-BUMN dan perusahaan swasta yang bergerak di Industri pertahanan. Seperti PT Pindad, PT PAL, PT DI, dan sejumlah perusahaan lainnya. PT Pindad misalnya, menampilkan Panser Anoa dan Rantis Komodo, hingga senjata-senjata terbaru.
     
Salah satu alutsista terbaru andalan PT Pindad adalah Panser Badak. Adalah JK yang menamai panser anyar tersebut. Panser tersebut dilengkapi Turret canon 90 mm, yang menjadikannya Canon terbesar yang diproduksi di Indonesia. PT Pindad akan memproduksi Panser Badak Secara massal mulai tahun depan.
     
Sementara itu, korea Selatan memamerkan pesawat tempur terbaru mereka hasil kerjasama dengan Indonesia, yakni KFX. Pemerintah kedua negara sepakat pesawat tempur generasi 4.5 itu akan diproduksi mulai 2015.
     
Sementara itu, Menhan Ryamizard Ryacudu menjelaskan, pagelaran Indo Defence akan makin memacu pertumbuhan industri pertahanan dalam negeri. Pihaknya pun sangat serius untuk memajukan industri pertahanan dalam negeri untuk kepentingan modernisasi alutsista TNI.
     
Menurut Ryamizard, ajang Indo Defence mempertemukan para spesialis persenjataan dengan para pembuat kebijakan. Di sinilah mereka akan berdiskusi dan saling tawar menawar untuk memasok kebutuhan alutsista tiap-tiap negara. Selain itu, seluruh perusahaan pembuat senjata bisa saling bertemu.
     
"Kegiatan ini adalah wahana menjalin kerjasama riset, pemasaran, atau produksi bersama, baik swasta dengan swasta atau Pemerintah dengan Pemerintah," ujar mantan KSAD era Presiden Megawati Soekarnoputri itu.  Dengan demikian, perusahaan-perusahaan senjata Indonesia bisa ikut berkembang lewat kerjasama-kerjasama tersebut. (ken/byu)

Label: , ,

Diplomasi Pohon ala Danjen Kopassus


Mayjen TNI Doni Monardo. Foto: int/getty images 
 Mayjen TNI Doni Monardo. Foto: int/getty images

DANJEN Kopassus Mayjen TNI Doni Monardo rupanya punya model diplomasi yang amat khas. Sebut saja, “diplomasi pohon.” Bukan lantaran korp Baret Merah itu spesialis anti gerilya dan perang hutan, sehingga mendalami pohon-pohon.
 
Tetapi, karena pasukan tempur yang punya motto: Berani, Benar, Berhasil ini semakin akrab dengan pohon langka dan menjadi penyelamat vegetasi yang nyaris punah di negeri ini.
Dari Ekspedisi Bukit Barisan di daratan Andalas, Ekspedisi Khatulistiwa di pulau terbesar Borneo, Ekspedisi Sulawesi menyusuri Celebes, sampai ke Ekspedisi Maluku, Kopassus menemukan banyak kekayaan alam, pohon, temuan species baru, budaya, sosial yang sangat membanggakan.
“Negeri ini kaya akan flora dan fauna. Sepanjang tahun mendapat cahaya matahari dan air bersih berlimpah ruah. Itu harus disyukuri,” ucap Mayjen TNI Doni Monardo, di Makopassus, kemarin.
Memang ada hobi unik Doni Monardo. Yakni menyemai bibit, menanam pohon, dan membagi-bagi kepada mereka yang membutuhkan pohon. Dari trembesi, yang menyerap CO2 paling banyak dan pada saat yang bersamaan melepas O2 paling banyak, sampai kayu-kayu yang mulai punah, seperti gaharu, cendana, ulin, eboni, atau kayu hitam, dan lainnya.
“Di kebun Sentul, saya membibit semua tanaman langka itu,” kata mantan Danpaspampres itu.
Terakhir, Doni yang mengaku berdarah Sumatera Barat, dan lahir 10 Mei 1963 itu memberi sumbangan 50 ribu pohon kepada negara tetangga, Timor Leste.
“Kalau dulu kapal kami mengangkut tentara ke Timor Timur, kini kami mengirim berbagai pohon ke Dili. Melalui pohon, menanam, akan membawa kesejukan dalam berhubungan antarnegara,” kata lulusan Akmil tahun 1985 itu.
Kopassus di bawah kepemimpinannya, tetap akan mempertahankan karakternya sebagai pasukan elite Angkatan Darat yang disegani. Tetapi tidak perlu menakutkan publik, apalagi menakut-nakuti rakyat. Kemampuan bergerilya, perang hutan, counter terror, bergerak cepat, menembak tepat, ahli pengintaian terus akan diasah dan dipertajam.
Tetapi, kini ditambah 3-S. “Senyum, sapa, salaman,” ucap Doni sembari bahwa mengawali dengan senyuman, sapaan dan salaman itu sebagai prinsip bersilaturahmi.
Ruang pertemuan di Makopassus pun isi kalimat-kalimat posternya juga sama. “Kopassus: Senyum, Sapa, Salaman.”
Lalu ada kata-kata heroik: “Tulus mengabdi untuk bangsa dan negara.”
Juga satu lagi, ” Jadilah prajurit yang ahli dalam melakukan hal yang penting!” Semua penuh makna, semua kata itu memercikkan api semangat, menjadi penjaga negeri yang membanggakan.
Doni juga memperkenalkan, perwira-perwira menengahnya, yang tergolong manusia-manusia langka. Tak ada duanya, karena historisnya selalu sukses menjaga misi, mirip cerita dalam film-film “mission impossible” yang selalu berakhir dengan “possible”.
Dia juga memperkenalkan Wadanjen Kopassus, Brigjen TNI Muhammad Herindra yang kecil-kecil tapi “pukulannya” jangan ditanya.
“Tim kami ini orang-orang langka yang punya segudang cerita heroik. Dulu, era 80-90-an, kami nyari musuh. Kini di era sekarang, kami nyari kawan,” papar Doni.
Bagaimana dengan sistem teknologi komunikasi Kopassus ke depan? Karena kemampuan iptek tidak bisa diabaikan untuk menganalisa lawan, intelijen, mengukur kekuatan lawan, dan menemukan cara terbaik untuk memukul lawan.
“Teknologi tetap penting, tetapi kita tidak boleh diperbudak oleh teknologi. Individual skill pasukan kami tetap menjadi nomor satu,” tegasnya. (dk)

Label: , , ,