Tim SSB ASAD 313 Purwakarta Tanding Ke Brazil, Mendikbud Anies Bangga
Wed, 11/05/2014 - 21:13
Jakarta, Kemdikbud---Tidak
henti-hentinya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies
Baswedan memandangi ke-12 ‘tamu cilik’, yang hadir di Kantor Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), sore ini (5/11). Tersenyum
simpul, Menteri Anies mengungkapkan rasa bangga terhadap para tamu
ciliknya. “Adik-adik sudah bikin prestasi luar biasa dengan mengikuti
lomba internasional ini,” ujar Menteri Anies
Para tamu cilik ini merupakan perwakilan tim sepak
bola Indonesia kategori usia 12 tahun. Tergabung dalam tim Sekolah
Sepak Bola Asli Sepak Bola Anak Desa (SSD ASAD) 313 Purwakarta, mereka
akan bertanding sepak bola dalam perhelatan Final Dunia Danone Nations
Cup di Arena SC Corinthians, Paulista, Brazil, pada tanggal 14-16
November 2014. Sebelum keberangkatan ke Brazil malam ini, tim ini,
bersama dengan tiga pendamping, mengunjungi Mendikbud Anies untuk
meminta suntikan doa, dan semangat.
Sebagai informasi, Danone Nations Cup (DNC)
merupakan kompetisi sepak bola untuk anak usia 10 sampai dengan 12
tahun. Selama 14 tahun diselenggarakan di tingkat dunia, tim Indonesia
telah menorehkan prestasi membanggakan sejak 11 tahun silam, yaitu di
tahun 2003. Tahun ini, sebanyak 31 negara peserta, termasuk Indonesia,
yang akan berkompetisi.
Yadi Mulyadi (12), berposisi sebagai pemain
gelandang, menjelaskan tim Indonesia akan berada di Grup D. “Kami ada di
Grup D, ada tiga negara lawan, pertama Afrika Selatan, Meksiko, dan
Belgia,” ujarnya.
Tidak lupa, Menteri Anies pun berpesan untuk
berikan penampilan terbaik selama bertanding. “Adik-adik akan berangkat
ke Brazil dengan semangat Garuda Indonesia di dada, do your best, Lakukan yang terbaik! Beristirahatlah setelah pertandingan, jangan saat bertanding, dan tunjukkan sportivitas,” pesannya.
Proses Seleksi
Perjalanan SSD ASAD 313 untuk dapat dikirim ke
Brazil, bukanlah proses yang mudah. Mereka melalui proses seleksi yang
tergolong ketat melalui uji tanding tingkat regional, hingga nasional.
Seleksi uji tanding sudah diselenggarakan di 13 kota pada Januari-April
2014, sedangkan, final regional diselenggarakan pada bulan Juni 2014.
Pada proses seleksi, panitia mensyaratkan adanya
kriteria pemain adalah anak-anak Indonesia, yang duduk di Sekolah Dasar
(SD) atau Sekolah Sepak Bola (SSB), dengan periode kelahirannya antara 1
Januari 2002 sampai dengan 31 Desember 2003.
Pemain bernomor punggung sembilan ini
mengungkapkan sebanyak 15 tim sepakbola dari 13 regional yang menjadi
lawan pada proses seleksi. “Ada 15 tim lawan, dari 13 regional, kalau
kami kan semua dari SMPN 6, perwakilan regional Purwakarta,” ujar Yadi.
Di akhir wawancara, Yadi optimis untuk dapat
memenangkan pertandingan. “Kita kan sudah berlatih, yakin pasti menang.
Tidak takut dengan lawan, kan sama-sama makan nasi,” ujarnya
berbinar-binar. (Agung SW)