19/11/14

Potong Lambung biar Langsing

Mayoritas perempuan mendambakan bertubuh langsing. Tak sedikit yang rela melakukan apa saja demi mendapatkan bentuk tubuh idaman. Mulai diet ketat, gerak badan mati-matian, sampai operasi potong lambung.
* * *
BANYAK kasus diet untuk mendapatkan tubuh ideal akhirnya kandas di tengah jalan. Kalau tidak disertai niat yang kuat, pertahanan ”iman” terhadap godaan makanan lezat, akhirnya jebol juga. Fenomena gagal diet semacam itu dapat dijelaskan secara medis.
Direktur Clinic for Digestive Surgery Mount Elizabeth Novena Hospital Singapura dr Foo Chek Siang mengakui, perubahan pola makan masih terkait dengan otak. Secara gamblang, otak akan menerima informasi aktual dan tepercaya dari perut. ”Karena itu, jika ingin berhasil, diet harus disertai dengan niat yang kuat,” ungkap dokter yang rutin gowes melahap rute minimal 40 km setiap pagi itu.

Menurut Foo, sangat wajar bila seseorang akhirnya menyerah terhadap program diet yang dijalani. Biasanya, seseorang menyerah lantaran tak kuasa menahan rasa lapar. Munculnya rasa lapar itu, menurut dia, disebabkan perut memberi tahu otak bahwa lambung sedang kosong. ”Jika dibiarkan terus-menerus, lambung semakin kuat memberikan informasi ke otak,” jelas Foo saat ditemui di Singapura beberapa waktu lalu.
Di samping diet dan gerak badan, ada satu upaya lain dalam program pelangsingan tubuh. Yakni, melakukan tindakan medis pada perut. Upaya itu populer dengan sebutan bariatric and metabolic surgery.
Foo menegaskan, bedah bariatric jauh berbeda bila dibandingkan dengan operasi plastik atau cosmetic surgery. Tindakan tersebut, menurut Foo, lebih difokuskan pada daerah lambung.
Pada prinsipnya, volume lambung pada pasien akan dikurangi. Apalagi, ukuran lambung penderita obesitas biasanya lumayan besar. ”Kalau volume lambungnya sudah kecil, makan sedikit saja sudah terasa kenyang. Perut akan memberikan informasi ke otak bahwa lambung sudah penuh,” tutur dia.

Dijelaskan Foo, setelah bedah, tak perlu khawatir tubuh jadi loyo. Sebab, tubuh kita memiliki prinsip layaknya timbangan dalam hal penyimpanan dan pelepasan energi. Jika makanan yang masuk terlalu banyak, sedangkan aktivitas yang dilakukan sedikit, makanan akan disimpan sebagai cadangan energi berupa lemak.
Sebaliknya, bila seseorang makan terlalu sedikit, padahal aktivitas luar biasa banyak, tentu saja cadangan lemak itu dibakar menjadi energi. Ketika banyak cadangan energi yang dibakar, bobot tentu menyusut. Tubuh akhirnya akan menjadi langsing.

Foo melanjutkan, sebenarnya ada tiga upaya mengecilkan volume lambung. Antara lain, metode pemotongan lambung (sleeve gastrectomy) dan operasi pemotongan lambung dengan membuat bypass (Roux-en-Y gastric bypass). ”Sedangkan metode ketiga, pemasangan gelang adjustable gastric band, tidak saya rekomendasikan,” tegasnya.
Metode operasi paling lazim adalah pemotongan lambung (sleeve gastrectomy). Metode itu paling sering digunakan oleh pasien obesitas dalam menurunkan berat badan. Cara tersebut juga termasuk metode paling simpel dalam tindakan operasi lambung. ”Tak perlu memotong kulit terlalu banyak karena semua tindakan operasi ini dilakukan dengan metode laparoskopi,” ujar Foo.

Begitu alat masuk ke perut, lambung yang besar langsung dipotong sehingga ukurannya menjadi jauh lebih kecil. Pemotongan sekaligus penjahitan lambung menggunakan stapler khusus. Klip mikro yang digunakan berbahan titanium yang kuat dan tidak berdampak meski berada di dalam tubuh.
Sedangkan metode bypass lambung-usus halus lebih rumit jika dibandingkan dengan metode sleeve gastrectomy. â€ťMemang lebih complicatedpenanganannya. Tapi, metode bypass ini sangat bagus untuk menyembuhkan penderita diabetes melitus,” tuturnya.

Pada metode adjustable gastric band, alat gelang karet yang berisi cairan dipasang di pangkal lambung. Setelah terpasang, alat tersebut bisa dikontrol melalui tombol yang ditanam di lapisan bawah kulit perut pasien. Tinggal pencet tombol, gelang tersebut akan mengatur posisi gelang untuk menjepit ataupun melonggarkan diri pada lambung.
Meski demikian, pemasangan alat itu berisiko fatal. ”Kalau gelang karet disetel terlalu ketat, bisa menjepit hingga menutup jalur makanan di lambung. Kalau terlalu longgar, alat itu bisa lepas. Dampaknya bisa berbahaya,

Label:

Sakit Jantung Bisa Terdeteksi dari Jarak Jauh

MAKASSAR - Memantau perkembangan penyakit jantung yang diidap oleh pasien, bisa dari jarak jauh. Dengan alat terbaru Tele-Ekg, dokter bisa memantau setiap perkembangan penyakit pasien, baik dari ruang kerja ataupun sedang berada di luar.
Peluncuran Tele-Ekg secara langsung dilakukan oleh Wakil Menteri Kesehatan, Prof dr Ali Ghufrom Mukti di Hotel Grand Clarion, 

Alat yang dirancang khusus oleh tim dari dokter spesialis kardiovaskular RS Pendidikan Unhas ini, resmi diperkenalkan ke rumah sakit serta pusat pelayanan kesehatan lainnya di wilayah Indonesia timur.
Pencetus teknologi ini, dr Idar Mappangara, menerangkan, hadirnya Tele-Ekg dapat memberikan pelayanan yang cepat dan berkualitas terhadap masyarakat. Banyak pengidap jantung yang terlambat ditangani, karena terkadang dokter spesialis tidak ada di tempat.

"Namun dengan hadirnya alat ini, dokter bisa melihat kondisi jantung pasiennya dari komputer atau gadget," urai Idar.
Lanjutnya, dengan melakukan pemantauan kondisi jantung dokter spesialis bisa mengintruksikan langkah yang harus dilakukan dokter umum atau perawat Ekg yang bertugas. Dengan begitu, langkah penanganan bisa cepat dilakukan.
Idar memaparkan, untuk dapat terkoneksi dengan alat Ekg, komputer atau gadget harus tersambung dengan akses internet. Selain itu, perangkat komputer itu juga punya software yang memang telah dirancang khusus untuk alat ini.
Saat ini sudah ada enam rumah sakit dan satu puskesmas di Sulsel yang menggunakan alat Tele-Ekg, yakni RSUD Bantaeng, Andi Makkasau Pare-pare, RSUP Wahidin Sudirohusodo, RS Sayang Rakyat, Ibnu Sina, Pendidikan Unhas, serta  Puskesmas Madising na Mario Pare-pare.

Namun, kata Idar, saat ini penggunaan program untuk gadget masih terbatas. Akhir Juli mendatang pihaknya akan menerapkan sistem ini untuk gadget bagi semua dokter spesialis. Sistem teknologi ini, jelas Idar, juga masih berpusat di RS Pendidikan Unhas.
Wakil Menteri Kesehatan Prof dr Ali Ghufrom Mukti menuturkan kehadiran teknologi ini makin menunjang pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Program ini, kata dia, bisa juga digunakan untuk rumah sakit yang masih kekurangan dokter spesialis.
"Rumah sakit daerah yang kurang dokter spesialisnya, bisa menggunakan alat ini. Sehingga dokter spesialis yang ada di rumah sakit ternama bisa memantau pasien yang ada di daerah," jelasnya

Label:

Wanita Berisiko Lebih Besar Sakit Jantung



STIGMA masyarakat tentang penyakit jantung hanya menyerang kaum pria harus dikoreksi karena wanita juga berisiko menderita penyakit nomor satu yang menyebabkan banyak kematian di seluruh dunia ini.
Namun banyak yang kurang menyadarinya karena penyakit ini tidak memberi sinyal awal dan susah untuk dilacak. Sebenarnya risiko mendapatkan penyakit ini sama saja di antara pria dan wanita.
Kaum wanita tidak terkecuali dapat tertimpa penyakit jantung tapi hanya lambat dibandingkan pria, terutama wanita yang sedang mengalami tingkat stress yang cukup tinggi.
Biasanya mereka mengalami penurunan aliran darah ke jantung yang dikenal sebagai iskemia miokard yang dapat merusak otot jantung dan mengurangi kemampuannya untuk memompa darah secara efisien.
Lebih banyak perempuan terkena stres, menunjukkan tanda-tanda awal pembentukan bekuan darah, sebuah proses yang dikenal sebagai peningkatan agregasi platelet. Gumpalan darah ini dapat memblokir arteri dan menyebabkan serangan jantung.
Stres juga dapat meningkatkan tingkat tubuh dari hormon stres. Hormon-hormon ini dapat menyebabkan naiknya tekanan darah dan denyut jantung yang akhirnya dapat menyebabkan penyakit jantung karena jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa lebih banyak darah ke seluruh tubuh.
Sebagai studi saat ini ditemukan, stres juga dapat mengubah cara membentuk bekuan darah, yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan serangan jantung.
"Dokter harus mempertimbangkan fakta bahwa perempuan yang terkena serangan jantung biasanya mengalami stres lebih besar daripada pria," kata Dr. Zainab Samad, seperti dilansir laman Daily Mail, Selasa (18/11).
"Studi ini menunjukkan bahwa stres mental berbeda pengaruhnya terhadap kesehatan n jantung pria dan wanita," katanya lagi.
"Kita perlu mengenali perbedaan ini ketika mengevaluasi dan mengobati pasien untuk penyakit kardiovaskular," jelas Dr. Samad.
"Pada titik ini, studi lebih lanjut diperlukan untuk menguji hubungan perbedaan jenis kelamin dalam respon jantung terhadap stres mental," pungkasnya.
Studi ini dipublikasikan dalam Journal of American College of Cardiology

Label: ,

Rastelli, Harapan Baru untuk Penyakit Jantung

SURABAYA â€“ Tim dokter RSUD dr Soetomo kembali menorehkan prestasi. Mereka berhasil mengoperasi enam anak balita penderita jantung bawaan dalam tiga hari. Diagnosis yang diderita berbeda-beda. Mulai jantung bocor, jantung biru, double outlet right ventricle (DVRV), sampai kelainan jantung langka, yakni truncus arteriosus tipe 1.
Keberhasilan tim RSUD dr Soetomo itu memberikan harapan menjanjikan bagi anak penderita kelainan jantung. Sebab, umumnya usia hidup mereka yang terlahir dengan kelainan jantung sangat rendah. Yaitu, kurang dari lima tahun.
’’Keberhasilan ini adalah kabar baik, mengingat jumlah penderita semakin bertambah. Saat ini setidaknya ada 10 anak per 1.000 kelahiran yang mengalami kelainan jantung bawaan,’’ kata Prof Dr dr Paul Tahalele SpB TKV FCTS, koordinator tim bedah jantung RSUD dr Soetomo, Senin (17/11).

Salah seorang pasien yang berhasil dioperasi adalah Qoif Hanifatun Naziha. Bocah berusia 2 tahun itu menderita truncus arteriosus tipe 1. Normalnya, jantung memiliki dua bilik. Yakni, bilik kanan yang memompa darah kotor ke paru dan bilik kiri yang memompa darah bersih melalui pembuluh aorta besar. Namun, Qoif hanya memiliki satu pembuluh arteri utama dan satu katup (truncus). Karena itu, darah kotor dan darah bersih bercampur.
’’Kami mengoperasi Qoif dengan teknik baru. Menggunakan rastelli. Pertama di Indonesia,’’ ujar Prof Paul, panggilan akrab Prof Dr dr Tahalele SpB TKV FCTS.

Menurut dia, rastelli sebenarnya ditemukan tim dokter dari Seoul National University, Bundang Hospital, Korea Selatan. Yakni, dr Kim Yong Jin, 60, dan dr Lim Cheong, 50. Tim jantung dari Korea itu pun datang secara khusus ke Surabaya untuk berbagi ilmu yang baru dipublikasikan tahun lalu.
Paul menyebutkan, metode rastelli sangat bermanfaat. Sebab, selama ini, operasi jantung di Indonesia masih menggunakan pembuluh darah buatan yang dikenal dengan contegra. Harganya mencapai Rp 40 juta. Kini, dengan rastelli, pembuatan pembuluh darah baru jauh lebih murah, yakni sekitar Rp 15 juta atau sepertiga metode contegra.
Selain itu, bahan utama yang digunakan adalah dakron sehingga bisa menyatu dengan organ. Pembuluh buatan itu juga bisa bertahan sampai 10 tahun. Penggantian bisa dilakukan seiring dengan pertumbuhan anak.

Meski operasinya sangat rumit, hasilnya ternyata tidak mengecewakan. Enam pasien dioperasi dengan sukses. Qoif bisa tersenyum ceria layaknya balita pada umumnya. ’’Operasinya enam jam. Jantung harus dihentikan 2,5 jam,’’ ujar Paul yang saat operasi pada 4–7 November lalu didampingi tim dokter lain yang terdiri atas Prof Hardiono, Prof Dr dr Teddy Ontoseno SpA(K) SpJP, dr Hardiono SpAn-KIC, dr Heroe Subroto SpBTKV (K), dr Arif, dr Oky, serta dr Tio.
Dia mengungkapkan, penyakit jantung memang merupakan penyakit turunan. Namun, penyakit itu bisa dicegah, terutama saat ibu mengandung tiga bulan pertama. ’’Sang ibu harus menghindari paparan asap rokok dan infeksi virus,’’ tegasnya.

Keberhasilan itu membuat tim dokter RSUD dr Soetomo bertekad mempelajari metode baru tersebut selama setahun di Korea. Sebab, teknik yang diciptakan tim Korea itu digadang-gadang bisa diterapkan dengan baik di Indonesia. ’’Semoga bisa memberikan kehidupan baru kepada semua anak penderita kelainan jantung di Indonesia,’’ ujar Paul

Label:

18/11/14

Belajar mengenali Gejala-Gejala Stres

SESEORANG yang tengah dilanda stres asanya merasa cemas, gelisah dan cenderung ingin mengasup makanan yang tinggi gula. Tapi jangan salah, hal-hal yang sering terjadi di kehidupan sehari-hari anda juga ada yang bisa menjadi gejala stres.
Berikut ini beberapa hal yang lumrah terjadi sehari-hari dan tanpa disadari itu merupakan gejala bahwa anda tengah stres:

1. Nyeri Otot
Rasa sakit atau nyeri di leher yang berkaitan dengan duduk berjam-jam di depan komputer benar-benar bisa menjadi gejala stres. "Stres pasti mempengaruhi sistem muskuloskeletal sehingga otot tegang, berkontraksi, dan bahkan kejang," kata psikolog dan terapis fisik di Wexford, Pennsylvania, dan penulis A Happy You: Your Ultimate Prescription for Happiness, Elizabeth Lombardo, PhD, MS, PT, seperti dilansir laman Woman's Day, Selasa (17/12).
Jika anda mengalami apa yang diyakini sebagai gejala otot yang terkait dengan stres, cobalah ambil napas lima sampai sepuluh kali dan fokus pada relaksasi di daerah tubuh yang tegang. Coba beri pijatan lembut pada pangkal leher atau minta orang lain untuk menggosok bahu anda dengan cepat.

2. Menggigit Kuku
Kondisi kuku yang berantakan atau kutikula yang sering digigiti bisa menjadi hasil dari kebiasaan saraf akibat stres. Menurut Debbie Mandel, MA, pakar kesehatan dan pengelolaan stres yang juga penulis Addicted to Stress: A Woman’s 7-Step Program to Reclaim Joy and Spontaneity in Life, kebiasaan grogi seperti menggigit kuku adalah bagaimana menyalurkan stres dengan mengalihkan diri yang disebut kepuasan oral.
Menggigit kultikula dan kuku juga merupakan cara umum bagi wanita mengatasi perasaan stres dan cemas. "Coba ambil bola yang empuk dan remas bola itu untuk menyalurkan stres," kata Mandel.

3. Mengantuk
Saat anda merasa lesu dan mengantuk, ini bisa jadi tanda anda sedang stres. Hormon stres menyebabkan melonjaknya hormon adrenalin dan kemudian menyebabkan kantuk. Stres juga bisa merusak kualitas tidur anda sehingga saat bangun tubuh terasa lelah dan mudah marah.
"Solusinya, pergi tidur lebih awal atau sempatkan tidur siang selama 30 menit dan jangan merasa bersalah melakukan hal itu karena ada produktivitas dalam istirahat dan Anda bisa kembali fokus," jelas Mandel.

4. Pelupa
"Penelitian menunjukkan bahwa stres kronis bisa mengecilkan ukuran hippocampus yang bertanggung jawab terhadap beberapa memori. Jaga fungsi otak dari stres dengan berolahraga. Misalnya berjalan kaki, naik tangga, atau menari," kata Dr. Lombardo. Dengan begitu, otak anda akan lebih tajam dan membantu anda untuk lebih siap menghadapi stres di masa depan.

5. Bingung
Menurut Mandel, stres bisa menyebabkan gangguan dan berkurangnya fokus pikiran. Untuk mengembalikan fokus anda, keluarkan stres dari tubuh anda dengan berolahraga secara kelompok. Berjalan keluar ruangan dan terkena sinar matahari akan membantu pelepasan serotonin tubuh untuk meningkatkan mood. Vitamin D bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh anda.

6. Gigi Berlubang
Menurut para ahli, stres bisa mengakibatkan anda mengasup lebih banyak makanan di siang atau malam hari. Hal inilah yang bisa memicu gigi berlubang. Kebiasaan seperti itu bisa mengikis dan merusak gigi serta membuatnya lebih rentan berlubang. Daripada mengunyah lebih banyak makanan, lebih baik tuliskan masalah anda di buku harian atau berbagilah dengan orang lain.

7. Ruam
Kulit bisa jadi barometer yang cukup baik dari tingkat stres anda. Dr Lombardo mengatakan stres bisa menyebabkan ruam yang biasanya muncul berupa bintik merah atau gatal. Beberapa ahli percaya bahwa stres bisa merugikan bagi sistem kekebalan tubuh dengan melepaskan hipamin yang menyebabkan gatal.
"Lain kali jika merasa stres anda meningkat coba ambil napas dalam, taruh tangan tepat di atas pusar dan agak ditekan. Ambil lima sampai sepuluh kali tarikan napas," kata dr Lombardo.

8. Mual
Stres bisa mengganggu perut dan mual bisa jadi efek samping dari kekhawatiran. "Khawatir terhadap orang lain normal tapi jika berlebihan itu akan tidak sehat," papar mandel.
Jika mual akibat stres, coba atasi dengan merendam jari-jari anda dengan air hangat. Ini bisa mengurangi rasa mual anda.

9. Mata Kedutan
Pada beberapa kasus, mata yang kedutan bisa dipicu oleh stres. Menurut Mandel, kondisi ini disebut dengan blepharospasm. Untuk mengatasinya bisa dengan mencoba menutup mata dan memvisualisasikan tempat paling membahagiakan.
"Atau istirahatkan mata anda dari kacamata dan regangkan tiap 20 menit dengan melihat keluar jendela. Jika tidak punya pandangan maka tutup mata anda dan bayangkan beberapa pemandangan indah," kata Mandel

Label: ,

Tak Mau Stres? Cobalah Rileks dengan Hal Sepele

STRES karena pekerjaan memang sudah biasa terjadi hingga mengakibatkanmood seseorang berubah dan mudah marah. Tapi bukan hanya beban pekerjaan, karena ternyata kegiatan sepele sehari-hari juga bisa mengakibatkan stres terutama bagi yang berada di usia pertengahan.

Hal itu diketahui dari penelitian di Finlandia terhadap hampir 3.000 orang usia 44 hingga 58 tahun. Dalam penelitian itu partisipan diminta melaporkan kegiatan sehari-hari mereka sejak usia pertengahan.
Hasilnya, peneliti menemukan mereka yang melaporkan gejala stres di usia pertengahan lebih banyak karena berkutat dengan aktivitas sehari-hari. Misalnya soal berpakaian, mandi, hingga menyiapkan makan.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya melakukan kegiatan sehari-hari yang sederhana berikut ini untuk meredakan kadar 

stres. Apa saja itu?

1. Melihat sesuatu bernuansa biru
"Kami mempunyai dua jenis tanggapan terkait warna salah satunya masalah biologis. Penelitian telah menunjukkan bahwa warna biru bisa memperlambat denyut jantung, menurunkan tekanan darah, dan menenangkan hati," kata direktur eksekutif layanan konsultasi desain, The Color Association, Leslie Harrington, seperti dilansir laman Prevention, Minggu (20/4) .
Jadi usahakan saat sedang stres anda bisa mengalihkan perhatian dengan memandang sesuatu bernuansa biru. Atau gunakan warna biru sebagai latar belakang komputer anda untuk meredakan stres akibat pekerjaan.

2. Berpelukan
Menghabiskan waktu dengan orang yang anda sayangi sudah pasti bisa meningkatkan mood. Penelitian terbaru menunjukkan perubahan suasana hati akan jauh lebih baik jika kita juga memeluk orang yang kita sayangi. Peneliti melihat orang yang mengerjakan soal matematika ditemani dengan hewan peliharaannya memiliki skor yang lebih tinggi dibanding orang yang hanya berkumpul dengan teman-temannya.

3. Senyum palsu
Studi baru dalam Psychological Science menunjukkan bahwa memanipulasi ekspresi wajah ke rona bahagia bisa menurunkan detak jantung selama masa stres. Bahkan, ketika anda harus menggunakan pensil agar bibir bisa tersenyum, cara itu terbukti berhasil. Sebab, dengan memaksa gerak alis dan memperlebar bibir, otak akan menerima isyarat untuk rileks

Label: ,

Pria Lebih Sehat dan Bahagia daripada Wanita

UNTUK urusan penampilan, wanita memang terkenal lebih perfeksionis dan peduli daripada pria. Meski demikian, pria walaupun terkesan cuek ternyata justru lebih sehat dan bahagia jika berurusan dengan masalah penampilan.
Menurut survei  terhadap 2.000 pria dan wanita yang dilakukan Female First di Inggris, ditemukan bahwa pria memiliki kebahagiaan yang lebih tinggi ketika disinggung mengenai berat badan, bentuk tubuh, penampilan dan cara berdandan mereka yang dinilai oleh orang lain.  Selain itu, pria juga jarang merasa stres sebab hampir 60 persen responden mengaku hanya merasa stres sebulan sekali.

Sementara itu, wanita ditemukan lebih sadar diri dan sedikit kurang puas sehingga tingkat kebahagiaan mereka atas penampilannya hanya mencapai 49 persen. Wanita juga lebih mungkin melakukan diet dibandingkan laki-laki.
Selain itu, 60 persen wanita mengaku merasa cemas seminggu sekali bahkan lebih. Sedangkan lebih dari 70 persen pria juga mengaku jarang merasa tertekan atau memiliki perubahan suasana hati dibandingkan setengah responden wanita yang mengatakan merasa rendah diri bahkan tidak bahagia minimal sebulan sekali.

Survei juga menunjukkan 70 persen pria mengalami masalah kesehatan yang diakibatkan dari stres, kembung dan gangguan pencernaan sekali dalam sebulan. Sebaliknya,  wanita sering kembung dan terkena gangguan pencernaan setiap minggu bahkan dalam waktu beberapa hari sekali. Separuh dari responden pria juga mengaku jarang sakit kepala dibandingkan 64 persen wanita yang mengaku sakit kepala paling sedikit sebulan sekali.
"Persepsi umum yang ada adalah wanita lebih sadar akan kesehatan dan penampilannya. Tapi hasil survei ini menunjukkan bahwa wanita benar-benar memiliki masalah kesehatan yang perlu penanganan lebih terutama masalah yang berkaitan dengan pencernaan, kecemasan, suasana hati, dan tidur," kata ahli gizi sekaligus ketua tim survei, Patrick Holford, seperti dilansir laman The New Indian Express, Senin (21/4).

Terlepas dari jenis kelamin, responden tidak terlalu memikirkan penyakit apa yang bisa menjadi indikator kesehatannya. Tapi menjadi individu yang lebih sehat memiliki nilai lebih penting.
"Sebab mereka berpikir hidup yang sejahtera ditandai dengan tingkat energi yang baik, suasana hati yang stabil serta pikiran yang tajam guna mencapai taraf kesehatan yang optimal," pungkas Holford

Label: ,

Virus H5N8 Merebak di Eropa

DEN HAAG - Wabah flu burung melanda Benua Biru. Kemarin (17/11), pemerintah Belanda menerapkan larangan migrasi unggas di seluruh penjuru negeri. Selain itu, para petugas memeriksa sejumlah peternakan unggas di Kota Hekendorp, Provinsi Oudewater. Selain Belanda, pemerintah Inggris juga mewaspadai flu burung. 

Lex Denden, petugas Otoritas Keamanan Produk Konsumen dan Makanan Belanda (NVWA), menyatakan bahwa pemerintah telah menuntaskan pemusnahan sekitar 150.000 ayam dari sebuah peternakan di Hekendorp. "Kini kami sedang memeriksa sekitar 16 peternakan unggas lain dalam radius sekitar 10 kilometer dari peternakan yang terinfeksi virus," katanya.

Pada Minggu (16/11), pemerintah menyatakan, salah satu peternakan ayam di Hekendorp positif menjadi tempat bersarangnya virus H5N8. Karena sangat menular dan membahayakan kesehatan manusia, peternakan itu langsung diisolasi. Selanjutnya, petugas membasmi seluruh ayam pada peternakan tersebut. Petugas menggunakan gas untuk membasmi unggas-unggas yang terinfeksi flu burung itu.

Tidak ingin kasus tersebut merebak ke wilayah lain, pemerintah pun langsung memberlakukan larangan migrasi unggas di dalam negeri. Larangan itu berlaku selama 72 jam sejak Minggu lalu. Bukan hanya unggas, pemerintah juga melarang migrasi telur dan pupuk kandang. Larangan itu berlaku sampai 30 hari di sekitar Hekendorp. "Sejauh ini, kami belum menemukan kasus lain," ujar Denden.

Wali Kota Hekendorp Pieter Verhoeve sempat mengisolasi peternakan yang positif terjangkit flu burung itu selama beberapa jam ketika pembasmian ayam berlangsung. Itu dia lakukan untuk mencegah penularan virus ke luar wilayah Hekendorp. "Kami hanya memberikan izin masuk bagi warga setempat dan petugas kesehatan," tuturnya.

Virus H5N8 tersebut bisa menular dengan sangat cepat antarunggas. Meski tidak menimbulkan dampak yang fatal, virus itu juga bisa menginfeksi manusia. Khususnya mereka yang rutin terlibat interaksi langsung dengan unggas selama beberapa waktu. Varian lain virus tersebut, H5N1, menewaskan lebih dari 400 orang di wilayah Asia Tenggara sejak kali pertama merebak pada 2003.

Sementara itu, pemerintah Inggris juga mengumumkan rencananya untuk membasmi bebek. Itu dilakukan setelah dua kasus flu burung muncul di Jerman dan Belanda. "Saat ini kami sedang menyelidiki kasus H5 di wilayah utara England. Tapi, ini bukan varian yang berbahaya seperti H5N1," terang Nigel Gibbens, ketua asosiasi dokter hewan Inggris. Karena itu, dia mengimbau agar warga tetap tenang.

Kendati virus flu burung yang menginfeksi sekitar 6.000 bebek di salah satu peternakan Kota Driffield, East Yorkshire, itu tidak berbahaya, pemerintah tetap melakukan pembasmian

Label: ,

14/11/14

Curationsoft Content Curation Software (view mobile)

Curationsoft Content Curation Software (view mobile)

18,500+ Users Use The #1 Tool To Discover, Review And Curate Content For Google-friendly Posts, Thought Leadership & Authority Publications!! You Can Now Earn 70% Marketing This Proven Software. Affiliates, Pls Visit:
 

Label: ,

06/11/14

Alasan Wanita Usia 50-an Masih Suka Seks



 
DI belahan bumi Portugal, sebuah sidang pengadilan memutuskan untuk mengurangi kompensasi kepada seorang wanita paruh baya, hanya karena dia dianggap tidak terlalu butuh kehidupan seks lagi....
Hal ini kemudian memicu protes dari berbagai tempat. Di media sosial juga ramai. Dan dari Manchester, sebut saja dia pemerhati kehidupan seks, Jacqui Wright (56 tahun) merangkum sejumlah alasan mengapa wanita berusia 50-an masih suka seks, yang kemudian diberitakan Metro, Rabu (5/11). (adk/jpnn) 
Alasan Wanita 50-an Masih Suka Seks:
1. Seks adalah pembunuh gairah terbesar wanita paruh baya setelah bepergian, tiba di rumah. Kunci pintu, matikan ponsel dan nikmati seks.
2. Hanya kejadian unik yang bisa membuat wanita 50-an hamil lagi. Jadi mereka bisa dengan begitu bebas memikirkan seks. Tidak ada kondom.
3. Seorang wanita 50-an yang mungkin mengalami hubungan buruk, perceraian atau sejenisnya, lebih berani untuk keluar. Kemudian hanya mencari hubungan singkat.
4. Tingkat perceraian meningkat di usia 50-an lebih. Jadi ada lebih banyak orang yang berkencan di usia tersebut.
5. Bagi mereka, seks adalah kegiatan rekreasi gratis.
6. Pernah dengar nama Madonna, Joan Collins dan Barbara Windsor? Mereka semua memiliki hubungan baru pada usia 50 tahunan.
7. Seks disebut baik untuk mengurangi stres di usia tersebut, termasuk menjaga jantung dan umur.

Label: , ,

05/11/14

pemanis buatan Tingkatkan Resiko Diabetes dan Obesitas

ZAT pemanis buatan biasanya digunakan untuk membantu mempertajam rasa manis sehingga manisnya akan bertambah berkali-kali lipat. Padahal pemanis buatan yang biasanya banyak ditemukan pada minuman diet ini justru tidak kalah berbahayanya dengan gula jika dikonsumsi berlebihan.
Menurut penelitian dari Weizmann Institute of Science minuman diet rendah kalori yang mengandung pemanis benar-benar dapat meningkatkan risiko diabetes dan obesitas.
Sebuah studi yang dilakukan hampir 400 peneliti melakukan penelitian terhadap pemanis buatan kegemukan. Yang mengkhawatirkan, relawan yang tidak biasanya makan atau minum makanan mengandung pemanis buat mulai mendapatkan glukosa toleran. Hal itu terjadi setelah relawanhanya empat hari mengkonsumsi minuman diet.
Percobaan lain menemukan bahwa pemanis buatan membuat kerusakan jenis bakteri dalam usus. Mungkin hal ini tampak aneh bagi Anda, namun beberapa jenis bakteri yang hidup secara alami di sistem pencernaan  sangat baik dalam memecah makanan.
Jika mereka terpapar pemanis buatan maka hal ini dapat menyebabkan lebih banyak energi yang diekstrak dari makanan dan lebih banyak lemak yang disimpan yang tentunya dapat meningkatkan kemungkinan obesitas.
"Temuan ini mendukung pemahaman luas bahwa air adalah pilihan minuman sehat dan bahwa kita harus menghindari minuman manis dan makanan manis," kata ahli diabetes Dr. Katarina Kos, seperti dilansir laman Daily Mail, Senin (3/11). (fny/jpnn)

Label: , ,

Menkes Pastikan Dua TKI Jatim Bebas Ebola


Menteri Kesehatan, Nila Moeloek. Foto: dok/JPNN.com
Menteri Kesehatan, Nila Moeloek. Foto: dok/JPNN.com

JAKARTA - Menteri Kesehatan, Nila Moeloek memastikan bahwa dua TKI asal Madiun dan Kediri tidak terjangkit virus penyakit Ebola. Sebelumnya, setelah kembali dari Afrika Barat, dua TKI tersebut sempat menjadi terduga (suspect) virus berbahaya tersebut. 
"Hasil terakhir tadi malam negatif. Tapi antisipasi menjaganya itu saja," kata Nila di Istana Negara, Jakarta, Senin, (3/11).
Nila mengatakan, pemeriksaan terhadap pendatang dari luar negeri tetap dilakukan, termasuk memberlakukan karantina terutama di pelabuhan atau bandara di daerah. Meski saat pulang ke Indonesia sudah ada pemeriksaan, ujarnya, para pendatang dari luar negeri
tetap harus kembali diperiksa di daerahnya masing-masing. 
Nina juga menegaskan Ebola memiliki masa inkubasi yang patut diwaspadai. "Mereka yang pulang dari daerah itu sudah ada pemeriksaan tapi kan masa inkubasinya 21 hari. Kita juga harus mengawasi kalau ada demam. Pokoknya kita ambil sampel darahnya, kita cek 48 jam. Pokoknya tetap antisipasi," tegas Nila. (flo/jpnn)

Label: ,

Antisipasi Ebola, Pendeteksian Dini Digencarkan.



KENDARI - Virus Ebola yang mewabah di Afrika menjadi  penyakit yang menghantui dunia saat ini. Seperti negara lainnya, Indonesia juga melakukan langkah antisipasi terhadap masuknya wabah virus ini. Petugas kesehatan Sultra pun sudah melakukan deteksi dini.
Kepala Dinkes Sultra, Asrum Tombili mengatakan sebenarnya persoalan ebola adalah masalah dunia. Jadi untuk mencegah virus mewabah hingga ke Indonesia, maka pintu masuk harus dijaga dengan ketat.
Untuk Sultra sendiri tidak ada warga yang bepergian di daerah Afrika. Meski demikian petugas Dinkes Sultra tetap siaga jika sewaktu-waktu ada laporan dari kantor imigrasi ada warga Sultra dari Afrika.
  
Pasalnya, tidak tertutup kemungkinan ada TKI asal Sultra yang bekerja di benua tersebut ingin kembali karena takut dengan virus di sana. "Kita berharap semoga tidak ada warga Sultra yang terjangkit," ungkapnya.
Asrum mengaku pihaknya tidak terlalu khawatir dengan virus ebola. Pintu masuk virus tersebut di Indonesia cenderung melalui bandara internasional seperti Jakarta, Surabaya dan Medan. Meski begitu, Dinkes di Pelabuhan harus tetap mengantisipasi masuknya warga asal Afrika dan warga asing lainnya yang menempuh perjalanan dari Afrika.
  
"Saya kira petugas kesehatan pelabuhan yang ada di Jakarta sudah siap siaga untuk mencegah masuknya ebola di Indonesia. Apalagi di sana dilengkapi dengan termoscaner yang mengetahui suhu tubuh. Jadi kalau ada yang diduga mengidap ebola maka akan langsung dibawa ke ruang isolasi," jelasnya.
Yang justru menjadi perhatian serius Dinkes Sultra adalah virus Mers yang berasal dari Timur Tengah. Pasalnya, jamaah haji asal Sultra sudah pulang sejak beberapa hari lalu.
"Jadi kita melakukan penjagaan ketat terhadap Mers. Hanya saja, hingga saat ini belum ada laporan terkait adanya gejala itu," tandasnya. (m3/cok)

Label: , ,